Warga Sikka yang berkerumun saat kunjungan kerja Presiden Jokowi jalani test antigen
MAUMERE – Ratusan warga di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, yang berkerumun saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja Selasa pekan lalu, sudah menjalani pemeriksaan tes cepat. Hasilnya, mereka semua dinyatakan non-reaktif.
Pantauan mediaindonesia.com, Sabtu (27/2), ratusan warga yang menjalani rapid test ini berada di lima titik yakni mulai di depan Gapura Bandara, sekitar Permata Sari sampai SPBU Waioti, Waioti sampai terminal Lokaria, lalu terminal Lokaria sampai Pasar Geliting, Pasar Geliting sampai Waigete-Nangahale dan Pertigaan Nangahale sampai lokasi Bendungan Napun Gete.
Lima lokasi ini merupakan titik perjalanan Presiden Jokowi saat menuju peresmian Bendungan Napun Gete hingga terjadi kerumunan.
Salah satu warga yang menjalani rapid test antigen, Antonius Hubertus, mengatakan menjalani rapid test antigen karena ikut menyaksikan kedatangan Presiden Jokowi di Sikka hingga terjadi kerumunan.
“Waktu kunjungan Presiden Jokowi di Sikka kami datang sendiri ke jalan untuk melihat langsung bapak Presiden Jokowi. Jadi kami yang kumpul di jalan hingga terjadi kerumunan. Lalu diminta oleh Pemkab Sikka untuk menjalani rapid test antigen,” jelas dia.
Ia mengaku senang telah menjalani rapid test antigen dengan hasil negatif. “Saya senang sekali tadi diinformasikan bahwa hasilnya negatif,” tuturnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sikka bidang kesehatan Dokter Clara Francis mengatakan, rapid test antigen ini sebagai sampel tracking antisipasi pasca kunjungan Presiden Jokowi Selasa lalu di Kabupaten Sikka.
“Tracking tetap dilakukan di setiap puskesmas masing-masing dengan tambahan pertanyaan seperti apakah ikut dalam kerumunan massa saat kunjungan? Jika iya, maka dilanjutkan dengan rapid test antigen,” ungkap Clara.
Ia mengatakan, dari lima titik warga yang jalani rapid test antigen, ada 109 sampel yang sudah ada hasilnya, mereka dinyatakan negatif.
“Dari 109 warga jalani rapid test antigen, semua sampel dinyatakan negatif,” pungkasnya. (mic)