El Asamau Dinyatakan Sembuh, Mere: NTT Masih Belum Aman

oleh -58 Dilihat

Dengan hasil swab kedua pasien 01 tersebut maka Provinsi NTT tidak lagi dikatakan zona merah covid-19, namun telah menjadi zona hijau.

KUPANG- Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 provinsi NTT, mengumumkan hasil tes swab kedua terhadap pasien 01 positif corona. Pasien atas nama El Asamau yang sebelumnya mengumumkan sendiri hasil rapid tesnya itu akhirnya dinyatakan negatif covid-19.

“Pasien 01 tersebut setelah mengikuti protokol perawatan penatalaksanaan pasien covid-19 di RSUD Prof. Dr. W. Z. Yohanes Kupang akhirnya sembuh,” jelas Kadis Kesehatan NTT, Dominggus Mere, yang juga wakil ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 NTT, Jumat (24/4/2020).

Menurut dia, setelah dinyatakan sembuh, pasien 01 El Asamau akan dipulangkan ke rumah. Meski demikian, selama 14 hari kedepan El Asamau masih harus mengisolasi diri di rumah agar pihak medis bisa memastikan dan memulihkan kembali kondisinya, sehingga bisa bersosialisasi lagi dengan keluarga dan masyarakat.

Dia mengimbau semua pihak untuk tetap menjaga situasi dan kondisi di Provinsi NTT. Apalagi, tren kriteria orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di NTT masih cukup tinggi.

“ODP berjumlah 1.557 orang, sedangkan untuk kriteria orang tanpa gejala sebanyak 58 orang,” katanya.

Dia mengatakan, dengan melihat kondisi ini, NTT belum bisa dikatakan aman dari penyebaran covid-19. Meski demikian, dia mengimbau agar tetap harus mengikuti prinsip kehati-hatian dan mengikuti protokol atau upaya-upaya pencegahan, deteksi dini penting dilakukan.

“Apabila terjadi fluktuasi kasus ke depannya, maka pihaknya tentu akan melibatkan sumber daya yang besar, terutama berkaitan dengan penanganan pasien di rumah sakit,” jelasnya.

Sementara, juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu mengatakan dengan hasil swab kedua pasien 01 tersebut maka provinsi NTT tidak lagi dikatakan zona merah covid-19, namun telah menjadi zona hijau.

“Kami mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena perlindungannya pasien 01 dinyatakan sembuh,” katanya.

Marius mengimbau seluruh masyarakat NTT, khususnya keluarga dari pasien 01, kenalan, sahabat, termasuk tetangga menerimanya kembali sebagaimana sebelumnya.

“Dia adalah saudara, dia telah sembuh, meski masih akan tetap dipantau oleh para medis. Diharapkan juga, siapapun yang merasa pernah kontak langsung dengan pasien 01 yang belum sempat ditelusuri, untuk bisa melapor diri ke gugus tugas percepatan penanganan covid-19,” pungkasnya. (kumparan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *