Duh, Sikka KLB Demam Berdarah

oleh -52 Dilihat

Maumere, mediantt.com – Wabah demam berdarah dengue (DBD) tengah menyerang masyarakat Kabupaten Sikka dalam satu bulan terakhir. Jumlah kasus pun makin meningkat tiga kali lipat dari tahun lalu, sehingga Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera telah menetapkan daerah ini dengan status kejadian luar biasa (KLB).

Di depan warga masyarakat Desa Lepolima, Kecamatan Alok Timur, Kamis (4/2), Bupati Ansar Rera mengatakan, hingga hari ini sudah terdapat 53 kasus penderita DBD. Jumlah ini meningkat drastic jika dibandingkan dengan Januari 2014 dengan 6 kasus, dan Januari 2015 dengan 9 kasus.

“Sampai dengan 30 Januari 2016, terdata 30 kasus, dan hari ini sudah berkembang lagi menjadi 53 kasus. Perkembangannya cepat sekali. Ini peningkatan tiga kali lipat jika dibandingkan tahun lalu. Yang paling banyak itu ada di Kota (Maumere), termasuk 1 penderita dari Desa Lepolima. Karena itu, saya sudah tetapkan Sikka sebagai KLB demam berdarah,” tegas Bupati Ansar Rera.

Untuk itu, Bupati Ansar Rera mengajak peran dan partisipasi masyarakat untuk menerapkan budaya hidup bersih dan sehat, sambil melakukan pola 3M plus. Dia mengingatkan tentang masalah sampah, genangan air, dan sarana lain yang memudahkan munculnya sarang nyamuk.

Sebagai keseriusan pencegahan meningkatnya kasus DBD, pada Kamis (4/2), seluruh pegawai negeri sipil lingkup Pemkab Sikka melakukan kerja bakti di tiga kecamatan dalam Kota Maumere. Kerja bakti ini dilaksanakan sejak pukul 06.00 waktu setempat. Bupati Ansar Rera dan Wabup Sikka Paolus Nong Susar terlibat dalam kerja bakti ini.

Camat Alok Timur Frando da Lopez mengatakan, sangat prihatin dengan demam berdarah yang sedang mewabah. Apalagi, dari jumlah penderita DBD, ternyata Alok Timur menjadi penyumbang yang terbesar. (vicky da gomez)

Foto: Seorang pasien demam berdarah sedang dirawat di RSUD TC Hillers Maumere. Pasien ini sempat mengalami epistalaksis atau perdarahan lewat hidung.