Doa Syukur Warnai Puncak HUT ke-61 Golkar, Melki Laka Lena: Saatnya Golkar Makin Peduli

oleh -198 Dilihat

KUPANG, mediantt.com – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-61 Partai Golkar di Nusa Tenggara Timur berlangsung khidmat dan penuh makna. Ratusan kader dan simpatisan berkumpul dalam doa syukur lintas agama, di kantor Golkar NTT, Senin (20/10). Doa syukur ini sebagai simbol persatuan dan semangat kebersamaan lintas iman yang menjadi ciri khas politik beringin di NTT.

Acara doa bersama ini digelar sebagai puncak dari rangkaian kegiatan sosial yang telah dilakukan Golkar NTT, mulai dari pasar murah, lomba kreasi pangan lokal, hingga ziarah ke makam para sesepuh partai. Nuansa haru dan syukur terasa kuat saat para pemuka agama dari Islam, Katolik, dan Protestan, memimpin doa untuk bangsa, daerah, dan keberlanjutan kiprah Partai Golkar di NTT.

Doa bersama ini dihadiri para sesepuh Golkar NTT, antara lain, JN Manafe, Ketua DPD 1 Melki Laka Lena, Ketua IIPG Asty Laka Lena, Sekretaris Libby Sinlaeloe, Bendahara Alian Niti Susanto bersama anggota Fraksi DPRD NTT, Ketua Wantim Acri Deodatus bersama anggota, Plt. Golkar Kota Kupang Heru Dupe bersama anggota Fraksi. Juga, Ketua Golkar Kabupaten Kupang Daniel Taemenas bersama anggota Fraksi, serta kader Golkar.

Dalam sambutannya, Gubernur NTT sekaligus Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Melki Laka Lena, menegaskan bahwa HUT ke-61 bukan hanya perayaan usia, melainkan momentum untuk memperkuat semangat pengabdian.

“Golkar harus semakin membumi, peduli pada rakyat, dan hadir dengan kerja nyata. Politik bagi Golkar bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi tentang pelayanan dan solusi untuk masyarakat,” ujar Melki Laka Lena.

Dia juga menyampaikan terima kasih atas kekompakan dan soliditas di tubuh Golkar NTT. “Kita berjuang bersama, saling membantu.Terima kasih juga buat semua dukungan bagi saya sebagai gubernur NTT. Dan sebagai pembina politik di NTT saya tetap mengharapkan bantuan dan sikap kritis yang obyektif dan proporsional,” harap Melki, dan berharap kantor Golkar selalu aktif setiap saat. “Jangan hanya aktif di saat ada kompetisi politik,” ujarnya.

Sementara itu, para sesepuh dan senior Partai Golkar NTT turut menyampaikan harapan agar generasi muda partai terus menjaga nilai-nilai perjuangan dan etika politik yang diwariskan para pendahulu.

“Golkar ini besar karena kebersamaan dan ketulusan. Jangan biarkan politik memecah, tapi jadikan politik sebagai alat mempersatukan dan membangun,” pesan sesepuh JN Manafe, yang kini berusia 93 tahun.

Doa syukur lintas agama itu menjadi penutup rangkaian panjang perayaan HUT Golkar di NTT. Dalam suasana sederhana namun hangat, kader-kader beringin menegaskan komitmen untuk terus berakar kuat di tengah masyarakat, menumbuhkan harapan baru, dan menjaga semangat gotong royong menuju NTT yang lebih maju dan sejahtera.

Acara ini diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Katua Golkar NTT Melki Laka Lena yang diserahkan kepada sesepuh JN.Manafe dan resepsi bersama. (jdz)