Kepala BPJN NTT Janto Mangiri (kedua dari kanan) sedang memberikan penjelasan kepada wartawan, Jumat (29/8).
KUPANG, mediantt.com – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Tour de Entete 2025 pada bulan September. Dukungan ini diwujudkan melalui penyiapan dan pemeliharaan jalur infrastruktur jalan nasional yang akan dilintasi para peserta, guna memastikan kelancaran, kenyamanan, serta keselamatan selama ajang balap sepeda bertaraf internasional tersebut.
“Kami siap mendukung penuh pelaksanaan Tour de EnTeTe. Koordinasi dengan pemerintah daerah sudah kami lakukan secara intens beberapa kali, termasuk dengan para kepala dinas dan pihak penyelenggara,” jelas Kepala BPJN NTT Janto Mangiri, dalam Coffee Morning bersama Wartawan, Jumat (29/8).
Rute Tour de EnTeTe direncanakan akan melewati sebagian besar ruas jalan nasional, serta sejumlah jalan provinsi dan kabupaten.
“Rute tour de entete 2025 akan melintasi 1.474 km. Dari total itu, ada
1.181 km melewati jalan nasional.
Sisanya jalan provinsi dan kabupaten. Fokus kita saat ini adalah penutupan lubang jalan nasional. Target kami pada 4 September semua lubang sudah tertutup,” tegas Janto Mangiri.
Kata dia, pekerjaan ini sedang berlangsung di berbagai titik, dan optimis bisa selesai tepat waktu.
Selain penutupan lubang, lanjut Janto Mangiri, BPJN NTT juga tengah mempersiapkan pemasangan pagar pengaman di sejumlah titik rawan longsor, terutama di wilayah Flores yang dikenal memiliki medan berat.
Salah satu titik yang menjadi perhatian khusus adalah kawasan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), yang juga akan dipasangi pengaman di sisi longsoran.
“Pemasangan pengaman ini sedang disiapkan oleh teman-teman satuan kerja di wilayah masing-masing. Kami ingin memastikan keamanan peserta dan masyarakat di sepanjang rute,” katanya.
Tak hanya itu, BPJN NTT juga tengah menyiapkan rambu-rambu lalu lintas berstandar nasional. Koordinasi terkait desain dan penempatan rambu masih berlangsung, dengan dinas teknis serta panitia event organizer (EO) Tour de EnTeTe.
“Selain rambu, kami juga siagakan alat berat di beberapa lokasi rawan, seperti area rawan longsor, erupsi, dan abu vulkanik. Kami berupaya semaksimal mungkin agar semua persiapan infrastruktur selesai sebelum 4 September,” tegas Janto.
Dengan berbagai persiapan tersebut, BPJN NTT memastikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Tour de EnTeTe 2025, baik dari sisi teknis maupun infrastruktur jalan.
“Kami siap mendukung sesuai dengan kemampuan dan kewenangan kami, demi suksesnya Tour de EnTeTe 2025,” tegasnya. (jdz)
