KUPANG – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi El Tari Kupang mengingatkan operator kapal dan nelayan untuk mewaspadai gelombang 2-3 meter di perairan Utara Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam beberapa hari ke depan.
“Potensi gelombang ini juga terjadi di Selat Sumba, Laut Sawu, Selat Ombai, perairan Selatan Pulau Sumba dan Samudera Hindia Selatan NTT,” kata Prakirawan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meterologi EL Tari Kupang, Sti Nenot`ek kepada Antara di Kupang, Selasa (24/1).
Dalam peringatan dini yang dikeluarkan BMKG, wilayah perairan laut lainnya yang berpotensi terjadinya gelombang tinggi adalah Perairan Selatan Kupang, Pulau Rote dan Laut Timor Selatan.
“Waspadai gelombang tinggi mulai tanggal 26-29 Januari di Perairan NTT. Terutama perairan Selatan NTT (Laut Sawu bagian Selatan, perairan Selatan Pulau Sumba, Laut Timor, Selatan NTT dan Samudera Hindia Selatan NTT,” jelas Nenotek.
Dia mengatakan, perairan Selatan Kupang menuju Pulau Rote dengan ketinggian gelombang rata-rata 2-5 meter. “Gelombang maksimum dapat mencapai dua kali tinggi gelombang yang di prakirakan saat ini,” katanya.
Mengenai cuaca, umumnya wilayah NTT akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga deras.
Sementara suhu udara di NTT saat ini, berkisar 18-33 derajat celcius dengan suhu udara terendah di wilayah Ruteng dan Bajawa.
Kemudian, angin bertiup dari arah Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan 10-25 km/jam, dan kelembapan berkisar 65-100 persen, katanya menjelaskan. (ant)
Foto : Ilustrasi