Labuan Bajo, mediantt.com – Boleh jadi karena selama ini sistem rekruitmen tenaga honor daerah tidak transparan dan terkesan tertutup, maka para pencari kerja di Manggarai Barat (Mabar) meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk transparan dan erbuka dalam merekrut tenaga honor daerah tahun 2016 ini.
Kepada mediantt.com di Labuan Bajo, Jumat (22/1), salah satu pencari kerja, Yohanes Marsi, berharap BKD dalam merekrut tenaga kontrak daerah yang baru dilakukan secara terbuka dan tranparan demi terwujudnya sistem birokrasi yang bersih.
“Kami dengar ada perekrutan tenaga kontrak baru,.mudah-mudahan jangan ada jatah anggota dewan atau pejabat penting lainnya di Mabar,” kata Marsi.
Menurut Marsi, selama beberapa hari terakhir beredar isu bahwa para anggota DPRD Mabar memiliki jatah dalam perekrutan tenaga kontrak yang baru. “Mudah-mudahan isu itu tidak benar, sebab jika benar maka menutup peluang bagi pencari kerja lain yang mau menjadi tenaga kontrak di Mabar,” katanya.
Marsi juga berharap agar BKD mengumumkan secara terbuka melalui media atau papan pengumanan semua persyaratan penerimaan tenaga honor daerah agar semua pencari kerja bisa berkompetesi secara sehat. Secara terpisah, Kepala BKD Mabar,Sebastianus Wantung, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, membantah jika ada jatah anggota DPRD atau pejabat tertentu di Mabar. “Ah tidak benar. Tidak ada jatah-jatah anggota DPRD,” tegas Sebas Wantung.
Menurut Sebas, sampai saat ini, BKD belum mulai merekrut tenaga kontrak yang baru. BKD masih fokus mengurus Surat Keputusan (SK) tenaga kontrak yang lama. “Tenaga kontrak baru direkrut setelah sudah mengurus SK tenaga kontrak lama selesai ditandatanagai oleh Penjabat Bupati. untuk tahun 2016.” Tegasnya.
Sebas menambahkan, BKD akan merekrut 303 tenaga kontrak yang baru. “Tenaga kontrak yang direkrut diprioritaskan bagj tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan yang selama ini menjadi tenaga sukarela,” kata Sebas. (satria)
Foto : Kepala BKD Manggarai Barat, Sebastianus Wantung.