Plt Dirut Bank NTT Yohanis Landu Praing turut mendampingi Wagub Johni Asadoma bertemu Presiden Ramos Horta.
DILI, mediantt.com – Bank NTT tampil sebagai salah satu motor penggerak kolaborasi ekonomi Indonesia dan Timor-Leste dalam Dili International Trade Expo 2025, yang resmi dibuka di Municipal Market of Dili, Kamis (28/8/2025).
Ajang internasional pertama di Timor-Leste ini diikuti 157 perusahaan lokal dan investor dari sembilan negara, menjadi momentum bersejarah bagi integrasi ekonomi regional.
Perdana Menteri Timor-Leste, Kay Rala Xanana Gusmao, menegaskan keterbukaan negaranya terhadap dunia usaha.
“Dili International Trade Expo 2025 adalah cara kami menyampaikan kepada dunia bahwa Timor-Leste terbuka untuk bisnis. Ini kesempatan bagi UMKM kami untuk membangun jaringan, memamerkan inovasi, dan berbagi budaya dengan dunia,” kata Xanana saat membuka expo.
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Timor-Leste, Nino Perwira, juga menekankan arti penting momentum ini. “Hari ini kita membuat sejarah. Expo ini adalah platform untuk menghubungkan produsen kami ke pasar global, mengundang investasi internasional, dan memadukan warisan leluhur dengan inovasi masa depan,” katanya.
Dari Indonesia, kehadiran Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma menegaskan komitmen daerah perbatasan untuk memperkuat kerja sama lintas sektor.
“Kita lahir dari akar kekerabatan yang sama meski terpisah secara kenegaraan. Kedekatan ini harus diwujudkan dalam kerja sama konkret, saling menguntungkan, dan berorientasi masa depan,” tegas Johni.
Dia juga menekankan pentingnya penguatan konektivitas transportasi, termasuk rencana pembukaan rute penerbangan Kupang – Dili – Darwin serta Kupang – Dili – Labuan Bajo.
Dalam forum bisnis internasional yang menjadi bagian dari expo, Bank NTT tampil dengan gagasan inovatif.
Kepala Divisi Digital Banking Bank NTT menyampaikan komitmennya:
“Kami berkomitmen menjadi mitra strategis bagi Pemerintah Provinsi NTT dan mitra internasional, termasuk Timor-Leste, untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.”
Bank NTT juga aktif mendampingi pelaku UMKM dari NTT yang ikut serta dalam pameran dengan menyediakan akses pembiayaan serta edukasi keuangan digital.
Kehadiran Bank NTT menegaskan peran sektor keuangan sebagai katalisator perdagangan dan investasi regional.
Sementara itu, Presiden Kadin Timor-Leste, Jorge Serrano, menilai expo ini sebagai bukti kesiapan negaranya bergerak maju.
“Atas nama dunia usaha, kami menegaskan komitmen memperkuat kemitraan publik-swasta. Expo ini menjadi bukti bahwa ekonomi Timor-Leste siap menuju diversifikasi dan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Dili International Trade Expo 2025 bukan sekadar ajang pamer produk unggulan seperti kopi, cokelat organik, garam laut, dan kerajinan tangan, tetapi juga wahana strategis memperkuat kolaborasi Indonesia – Timor Leste.
Dengan peran aktif Bank NTT, forum ini menjadi tonggak baru bagi sinergi ekonomi kawasan. (*)
