Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
KUPANG, mediantt.com – Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang dahsyat pada Selasa (17/6) sore, berdampak pada lumpuhnya transportasi dari dan ke Larantuka, ibukota Kabupaten Flores Timur. Namun Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT bergerak cepat untuk memastikan jalur yang melintasi kaki gunung Lewotobi itu berjalan normal.
Kepada wartawan di Kupang, Rabu (18/6), Kepala BPJN NTT, Agustinus Junianto, mengatakan, BPJN Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Selaaa malam telah bergerak ke lokasi pasca letusan Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi pada Selasa sore itu.
Instansi vertikal Kementerian PUPR itu telah menurunkan tim teknis ke lapangan guna memastikan kondisi infrastruktur jalan nasional tetap aman dan lalu lintas berjalan lancar.
“Hari ini tim kami tengah melakukan evaluasi terhadap sejumlah ruas jalan nasional yang berpotensi terdampak oleh erupsi,” katanya.
Menurut dia, langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya monitoring dan pengamanan jalur transportasi, khususnya di sekitar wilayah terdampak, seperti Larantuka.
“Teman-teman sekarang berada di lokasi dan memastikan bahwa akses transportasi dari dan ke Larantuka tetap dapat digunakan dengan baik,” jelasnya.
Dia juga berharap erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tidak menimbulkan kerusakan signifikan terhadap infrastruktur jalan nasional.
Dia menegaskan, kelancaran mobilitas masyarakat, khususnya di Kabupaten Flores Timur dan Sikka, menjadi prioritas utama pihaknya.
BPJN NTT akan terus melakukan pemantauan di lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk memastikan keselamatan dan kelancaran transportasi darat di wilayah terdampak. (jdz)
