Anggota Komisi 3 DPRD Malaka saat bertemu Kepala Balai Wilayah Sungai Nusra II.
BETUN, mediantt.com – DPRD Malaka mengambil langkah sigap untuk mengantisipasi banjir Benenain agar tidak terjadi lagi ke depan. Kamis (6/5), Komisi 3 DPRD Malaka bertemu Kepala Balai Wilayah Sungai (KBWS) Nusra II Ir Agus Sosiawan, di Kupang membas pencegahan bencana banjir benenain.
Anggota Komisi 3 DPRD Malaka dari Fraksi Partai Golkar, Petrus Nahak, kepada mediantt.com, Senin (10/5), menjelaskan, Kamis lalu semua anggota komisi melakukan kunjungan ke kantor Balai Wilayah Sungai di Kupang. “Kami bertukar pikiran dengan Kepala Balai Sungai Wilayah NTT tentang rencana ke depan soal pencegahan banjir di sungai Benenain,” kata Petrus Nahak.
Menurut dia, Komisi 3 juga bersama Kepala Balai Sungai membicarakan upaya penanggulangan pasca bencana banjir awal April lalu.
“Kami (komisi 3) juga membicarakan penangulangan pasca bencana, baik terhadap perbaikan tanggul maupun saluran irigasi yang rusak atau tertimbun, yang menyebabkan saat ini aliran air ke persawahan macet sehingga petani terancam gagal panen” jelas Nahak.
Dia juga menjelaskan, menurut penjelasan Kepala Balai Sungai NTT, bahwa untuk sungai benenain setiap tahun ada kenaikan sedimen di kali yang mencapai 8 cm per tahun. “Nah ini butuh penanganan yang serius dan komprehensif,” kata Petrus Nahak mengutip pernyataan Kepala Balai Wilayah Sungai Nusra II.
Karena itu, menurut dia, dibutuhkan juga kerja sama yang baik antara 4 kabupaten terkait, yakni Malaka, Belu, TTU dan TTS untuk mengatasi dampak banjir di Malaka.
“Dalam rapat itu juga kami berharap agar ke depan itu 4 kabupaten terakit dapat bertemu untuk berdiskusi soal solusi banjir Malaka,” jelas dia. (jdz)