Gubernur Melki Apresiasi Suksesnya SABOAK di Dua Momen, Bukti Tamnos Kembali Bernyawa

oleh -303 Dilihat

Walikota Kupang Dr Christ Widodo hadiri peluncuran Tour de NeTeTe, Rabu (9/7).

KUPANG, mediantt.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena, memberikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan pelaksanaan program SABOAK; Sunday Market Bagi Orang Kupang, yang digagas dan dijalankan oleh Walikota Kupang, Dr Christian Widodo dan Wawali Serena Francis.

Apresiasi ini disampaikan dalam dua momen berbeda tapi di hari yang sama; Peresmian Kantor Bank BTN Cabang Ende dan Launching Tour de EnTeTe, pada Rabu (9/7/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Melki menilai bahwa program SABOAK—akronim dari “Sunday Market Bagi Orang Kupang; merupakan terobosan kreatif yang tidak hanya mempererat hubungan antara warga dan pemerintah, tetapi juga membangun kedisiplinan dan semangat partisipatif dalam masyarakat.

“Program SABOAK ini bukan hanya simbol dari kedekatan pemerintah dengan rakyat, tapi juga contoh nyata dari kolaborasi lintas generasi dalam membangun kesadaran publik. Saya sangat mengapresiasi inisiatif Pak Wali Kota Christian Widodo yang terus menghadirkan inovasi dengan sentuhan lokal,” ujar Gubernur Melki di hadapan undangan dan tamu kehormatan.

Gubernur Melki mengatakan, inisiatif soal SABOAK sebagai salah satu bentuk nyata dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Kupang.

“Pemkot Kupang berhasil menghidupkan kembali Taman Nostalgia menjadi ruang publik yang ramai dan produktif. Ini jadi contoh konkret bagaimana kreativitas mampu menggerakkan ekonomi lokal,” ujar Melki.

Melki juga mengajak seluruh masyarakat NTT untuk mencintai dan membeli produk lokal, sekaligus menjadikan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi. “Sunday Market membuktikan bahwa geliat UMKM bisa jadi kunci pertumbuhan ekonomi. Mari jadikan program seperti ini inspirasi bagi seluruh kabupaten/kota di NTT,” tegasnya.

Tamnos Makin Bernyawa

Secara terpisah, Wali Kota Kupang, Dr Christian Widodo mengatakan, Pemkot Kupang berupaya menghidupkan kembali ruang-ruang publik yang bisa bermanfaat secara ekonomi bagi masyarakat Kota Kupang. Dan, salah satu ruang publik yang sedang dibenahi saat ini adalah Taman Nostalgia (Tamnos).

“Jadi kita optimalkan ruang publik yang ada di Kota ini. Kita tata dan kita hidupkan sehingga orang tertarik untuk datang menikmati ruang publik yang selama ini tidak dioptimalkan. Kita dorong UMKM masuk supaya terjadi perputaran ekonomi di sana,” tegas mantan anggota DPRD NTT yang juga Ketua PSI NTT itu.

Menurut Christ Widodo, SABOAK adalah program yang dirancang bersama dengan Wakil Wali Kota, Serena Francis, agar bagaimana Kota Kupang kembali bergairah dan Taman Nostalgia makin bernyawa dan memiliki roh untuk dikunjungi warga. Pemkot pun menetapkan hari Jumat dan Sabtu menjadi kegiatan Saboak bagi masyarakat dan pelaku UMKM.

“Jadi kita hidupkan Tamnos ini tidak hanya sekadar berkumpul untuk bersenang-senang. Ini adalah bentuk nyata bagaimana kita merangkul dan menghidupkan kembali budaya kita, sekaligus memberi ruang bagi UMKM untuk berkembang. Ini adalah bagian dari upaya kita membangun ekonomi kerakyatan yang berlandaskan kearifan lokal,” kata Christian Widodo.

Dia menegaskan, Pemerintah Kota Kupang berkomitmen mendukung pelaku usaha kecil menengah agar terus berkembang dan berdaya saing, sekaligus memastikan bahwa warisan budaya tetap lestari dan diwariskan kepada generasi muda.

Christian Widodo juga mengingatkan bahwa membangun sebuah kota bukan hanya gedung-gedung mewah. Tapi juga menghadirkan ruang publik untuk warga berkumpul dan bisa bertemu satu sama lain.

Walikota Dr Christian Widodo, juga menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada seluruh warga Kota Kupang atas dukungan dan partisipasi aktif dalam berbagai program pembangunan, termasuk suksesnya pelaksanaan SABOAK.

“Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Kupang, para UMKM yang terlibat, petugas keamanan dan para pendukung, yang telah menjadi bagian dari gerakan perubahan ini. Kesuksesan SABOAK adalah kesuksesan bersama. Mari kita terus jaga semangat gotong royong demi Kota Kupang yang lebih maju dan sejahtera,” tegasnya. (jdz)