Demokrasi Telah Terselamatkan, DPD Demokrat NTT Gelar Doa Syukur

by -215 views

KUPANG – Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur, menggelar acara syukuran dan doa bersama, terkait keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) yang menolak keabsahan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat versi Deli Serdang. Giat itu berlangsung di Kantor DPC PD Demokrat Kota Kupang. Kamis (1/3/2021) siang.

Dalam giat bertema, “Puji Syukur Demokrasi Telah Terselamatkan, Demokrat Jaya, Jaya, Jaya” itu, hadir Ketua DPD PD NTT, Jefri Riwu Kore, bersama pengurus DPD, Ketua DPC PD Kota, Herry Kadja bersama pengurus, Ketua DPC PD Kabupaten Kupang, Winston Neil Rondo bersama pengurus serta Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota, Maudy Dengah dan Wakil Ketua Fraksi, Elbert Manafe, Sekretaris Djunaedi Kana, dan Anggota Fraksi PD, Yeki Thobias Foeh juga Gustaf Ndaomanu.

Ketua DPD PD NTT, Jefri Riwu Kore menyampaikan apresiasi atas solidnya seluruh kader Demokrat di NTT yang terus bersatu dan tetap mencintai Partai Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudoyono (AHY) sebagai Ketua Umum.

Ia juga mengatakan, doa bersama ini sebagai bentuk syukur karena penyertaan Tuhan atas putusan Kemenkumham RI, yang menolak hasil KLB Deli Serdang yang ingin menghancurkan demokrasi di NKRI. Dimana dinamika dualisme kepengurusan dari parpol berlambang mercy terjadi selama hampir dua bulan terakhir. Jefry yakin AHY bisa menjadi pemimpin besar di Indonesia.

“Saatnya kita untuk menata kembali partai ini. Saya percaya AHY akan menjadi pemimpin di Negara ini,” katanya.

Dengan demikian, Jefry yang saat ini juga pemimpin di Kota Kupang, berharap seluruh kader atau pengurus Partai Demokrat hingga tingkat kecamatan, tetap solid dan terus bekerja dan memperjuangkan hak rakyat bagi kemajuan Indonesia.

“Karena itu, teman-teman yang saat ini kita sudah solid, mari kita jaga terus sehingga menjadi kekuatan untuk kita terus memperjuangkan kepentingan rakyat,” jelasnya.

Jeriko sapaan akrab Ketua DPD PD NTT ini pun menginstruksikan seluruh pengurus dari tingkat kota dan kabupaten, segera menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih, dengan menancapkan baliho di setiap lingkungan masyarakat, agar masyarakat juga mendukung dan bersyukur bahwa demokrasi di Indonesia telah terselamatkan.

“Kita punya kesempatan sekarang lewat baliho-baliho yang akan dipasang di lingkungan masyarakat sebagai ucapan syukur kita kepada Tuhan,” imbuh Jefry. (*/jdz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *