Duh, Golput di Flotim 33 Ribu Lebih Pemilih

oleh -48 Dilihat

Larantuka, mediantt.com – Pilkada Flotim telah selesai. Pasangan calon Antonius Gege Hadjon dan Agustinus Payong Boli dengan tagline Bereun sudah ditetapkan sebagai pemenang. Tapi siapa sangka jika sesungguhnya pemilih yang tidak menggunakan hak pilih atau sering disebut golput (golongan putih) sebanyak 33.294 pemilih. Atau boleh dibilang Golput “memenangkan” konstelasi politik tersebut.

Total jumlah pemilih pada Pilkada Flotim yakni 156.683 pemilih, sedangkan pengguna hak pilih yakni 123.389 pemilih. Belum diketahui apa alasan sehingga begitu banyak pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya.

Beberapa pemilih yang saat itu sedang berada di RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka mengaku tidak ikut memilih karena tengah menjaga keluarga yang sakit. Sebenarnya, mereka berniat memilih, namun enggan mencari lagi tempat pemungutan suara (TPS) terdekat sebagaimana diatur regulasi. Kelompok warga ini bahkan menunjukkan Formulir A5 sebagai syarat untuk memilih di TPS lain.

Data yang direkam dari rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten menunjukan, yang paling banyak tidak menggunakan hak pilih adalah pemilih di wilayah Kecamatan Adonara Timur yakni sebanyak 4.779 pemilih. Menyusul Kecamatan Larantuka 4.658 pemilih, lalu Kecamatan Klubagolit 4.128 pemilih.

Jika dihitung secara persentase, artinya membandingkan jumlah pengguna hak pilih terhadap jumlah pemilih, maka pemilih yang menggunakan hak pilih di Kecamatan Klubagolit mencatat persentase terendah yakni 60,30 persen. Setelah itu Kecamatan Ile Boleng sebesar 72,40 persen, dan Kecamatan Adonara Timur sebesar 72,87 persen.
Kecamatan Solor Selatan tercatat sebagai pemilih yang partisipasinya tinggi, karena hanya 537 pemilih yang tidak menggunakan hak pilih. Menyusul Kecamatan Ile Bura sebanyak 597 pemilih, dan Kecamatan Lewolema 756 pemilih.

Jika diakumulasikan dalam persentase, maka partisipasi pengguna hak pilih yang paling tinggi yakni di Kecamatan Ile Mandiri sebesar 86,30 persen, menyusul Kecamatan Titehena sebesar 85,50 persen, dan Kecamatan Lewolema 85,30 persen.
Jumlah pemilih terbesar terdapat di Kecamatan Larantuka yakni 23.894 pemilih. Setelah itu Kecamatan Adonara Timur 17.616 pemilih, lalu Kecamatan Klubagolit 10.399 pemilih.

Sedangkan jumlah pemilih terendah di Kecamatan Solor Selatan 3.179 pemilih, dikuti Kecamatan Demon Pagong 3.379 pemilih, dan Kecamatan Ile Bura sebanyak 3.940 pemilih.

Hasil rekapitulasi menunjukkan Bereun menang pada 6 kecamatan yakni Adonara Barat, Demon Pagong, Ile Mandiri, Tanjung Bunga, Titehena, dan Wotan Ulumado. Sedangkan pesaingnya paslon Antonius Doni Dihen-Theodorus Marthen Wungubelen (Antero) menang di 5 kecamatan yaitu Adonara, Adonara Tengah, Adonara Timur, Ile Boleng, dan Klubagolit.

Paslon Lukman Riberu-Marianus Arkian Bulin (Lurus) unggul di 3 kecamatan yaitu Larantuka, Lewolema, dan Wulanggitang. Menyusul paslon Yoseph Lagadoni Herin-Marius Payong Paty (Doa Ema) menang di 4 kecamatan yaitu Ile Bura, Solor Barat, Solor Selatan, dan Solor Timur.

Paslon Yoseph Usen Masan-Mel Ola Fernandez Lewai (Rumah Kita) menang di Kecamatan Witihama, sedangkan paslon Andreas Ratu Kedang-Paulus Tokan Kopong Paron (Ande-Paul) tidak unggul di satu kecamatan pun.

KPU Flotim telah menetapkan rekapitulasi hasi penghitungan suara tingkat kabupaten Kamis (23/2). Dan sesuai jadwal, KPU Flotim akan menetapkan hasil Pilkada Flotim pada Kamis (9/3). Sementara informasi yang diterima, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Flotim akan dilangsungkan di Kupang bulan Mei 2017. (vicky da gomez)

Ket Foto: Pemilih yang menggunakan Formulir A5 terpaksa tidak menggunakan hak pilih karena enggan mencari TPS terdekat.