BERLIN — Sepanjang kiprahnya bersama Barcelona, bintang Argentina Lionel Messi, telah mengoleksi tiga gelar Liga Champions di musim 2005-2006, 2008-2009, dan 2010-2011, serta sejumlah rekor, semisal menjadi satu-satunya pemain yang mampu mencetak hattrick lima kali.
Partai final Liga Champions musim 2014-2015 menghadapi Juventus di Olympiastadion, Berlin, 6 Juni mendatang, menjadi kesempatan bagi Messi untuk menoreh rekor baru, yakni sebagai pemain pertama di era modern yang mampu mencetak gol di tiga laga final. Jika itu terjadi, Messi bakal melampaui catatan Raul Gonzalez, Samuel Eto’o, dan rival bebuyutannya Cristiano Ronaldo.
Sebelumnya, Messi dua kali mencetak gol di dua partai final sebelumnya, yakni melawan Manchester United di Roma (2009) dan di Wembley (2011). Di Roma, Messi mencetak gol kedua kemenangan Barcelona (2-0) melalui sundulan. Sementara di Wembley, Messi menjebol gawang Edwin van der Sar lewat sepakan kaki kirinya di menit ke-54. Ditambah gol David Villa, Barcelona unggul 3-1.
Melihat ke belakang, Raul Gonzalez mencetak dua gol di dua partai final, yakni saat berhadapan dengan Valencia (2000) dan menghadapi Bayer Leverkusen (2002). Sedangkan, Samuel Eto’o mendulang gol bagi kemenangan Barcelona di final 2006 melawan Arsenal dan menghadapi MU (2009).
Sementara, Ronaldo pun mencetak torehan yang sama saat masih berseragam MU dengan menjebol gawang Chelsea di final 2008 dan bersama Real Madrid tatkala mengalahkan Atletico Madrid di final 2014.
Di era sebelumnya, European Cups, legenda Madrid, Alfredo Di Stefano, menjadi pemain yang mengukir rekor “abadi”, yakni mencetak gol di lima final beruntun, 1956-1960. Total jenderal, di partai final, Di Stefano mengumpulkan 7 gol, raihan yang juga dibukukan legenda Hungaria, Ferenc Puskas. (beritasatu.com)
Ket Foto : Selebrasi Lionel Messi usai mencetak gol dalam laga liga Champions antara Barcelona melawan Bayern Muenchen di stadion Camp Nou, Barcelona,6 Mei 2015. (AFP/Josep Lago
