7 Parpol Non Seat Deklarasi Dukung Dokter Jimmy Sunur untuk Lembata Jaya

oleh -85 Dilihat

Perwakilan 7 Parpol Non Seat serahkan dukungan ke cabup dokter Jimmy Sunur

LEWOLEBA, mediantt.com – Kekuatan politik bakal Calon Bupati Lembata periode 2024-2029, dr. Yeremias Ronaldy Sunur, M. Biomed., SpOG, atau disapa dokter Jimmy Sunur, makin komplit. Sebab, dokter Jimmy Sunur kembali mendapat dukungan politik dari 7 partai non seat di Lembata. Yakni, Partai Buruh, Hanura, Garuda, PBB, PSI, PPP, dan Prima.

Kepastian dukungan ini disampaikan secara terbuka oleh perwakilan 7 partai politik melalui deklarasi bersama di Ballroom Olympic Resto Lewoleba, Kamis (1/8). Menariknya, dukungan 7 partai politik non seat ini diberikan secara sukarela tanpa syarat.

Harapan mereka, JS ketika terpilih nanti dapat melanjutkan pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pemulihan ekonomi dan pengurangan kemiskinan di Kabupaten Lembata.

Menurut salah seorang ketua partai, keputusan mendukung dokter Jimmy Sunur (JS) bukan tanpa pertimbangan matang. Berbagai pertimbangan dari aspek politik hingga sosial kemasyarakatan telah dikaji secara mendalam. Baik aspek kapasitas, integritas, kapabilitas hingga aspek komunikatif. Semua telah dikaji secara mendalam dan bermuara pada satu sosok yakni JS.

Dukungan baru ini memantapkan JS dalam menghadapi Pilkada Lembata sekaligus menegaskan kepada lawan politik bahwa isu politik identitas sudah tidak relevan lagi di bumi ikan Paus, karena masyarakat Lembata semakin cerdas.

Dokter Jimmy Sunur menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi ke-7 partai politik yang telah bersedia bergabung walaupun tanpa syarat. Inilah bukti bahwa leluhur lewotana Lembata tidak tutup mata bagi orang yang dengan tulus mengabdi untuk Lewotana Lepan Batan. Dia berharap kehadiran kekuatan baru ini dengan niat dan tujuan yang baik merangkul partai-partai non parlemen untuk sama-sama membangun Lembata.

”Puji Tuhan kita sudah bergandengan tangan, kita hadir bersama, mari kita bangun Lembata ke depan menuju Lembata Jaya,” ungkap JS.

Dikatakan, persoalan Lembata begitu kompleks dan butuh seorang pemimpin yang visioner. Dengan kepemimpinan JS yang responsif tentu visi-misi yang direncanakan akan ditindaklanjuti ke dalam kerja-kerja nyata ketika terpilih nanti.

“Lembata tidak bisa dibangun oleh satu partai atau satu dua orang saja, tetapi perlu adanya kerja gemoing bersama untuk membangun Lembata 5 tahun ke depan,” katanya.

Tidak ada cara lain kecuali bersatu bukan hanya menyongsong kemenangan tetapi memenangkan Lembata, karena Lembata punya harkat dan martabat sama seperti daerah lain.

Komitmen partai pendukung merebut kemenangan bukan semata karena kepentingan partai pengusung melainkan kemenangan tersebut untuk semua masyarakat Lembata.

Dengan menghadapi berbagai persoalan mendasar utamanya terkait birokrasi, anggaran dan lapangan pekerjaan yang terbatas sehingga perlu adanya kepemimpinan yang visioner, tulus melayani dengan hati untuk menyelesaikan persoalan yang ada.

Kita ingin ada transformasi di semua aspek kehidupan tanpa meninggalkan warisan dan tradisi sebagai orang asli Lembata, orang asli NTT, orang asli Indonesia.

Acara deklarasi ini juga diisi dengan perkenalan diri dan pemaparan visi misi bakal calon Bupati Lembata, dokter Jimmy Sunur, kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama. Diskusi ini dipandu oleh Yoseph Meran Lagaor, salah seorang mantan anggota DPRD Kabupaten Lembata, dan juga mantan Camat Nubatukan.

Hadir saat itu, Partai Buruh, Germanus Daton Duan, Hanura, Ayub Badhy Wathung, Garuda, Athanasius Aur Amuntoda, PPP, Abdul Latief, dan Prima, Pius Nobe. Sedangkan 2 lainnya yakni PBB dan PSI menyatakan dukungan tetapi berhalangan hadir karena masih di luar Lembata. (baoon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *