30 Kader Siap Belajar Politik di Golkar Academy NTT untuk Penguatan Kapasitas

oleh -76 Dilihat

KUPANG, mediantt.com – Golkar Academy NTT menggelar sekolah politik Angkatan Pertama bagi kadernya. Ini dilakukan sebagai upaya penguatan kapasitas kader Golkar. Sekolah politik periode ini akan diikuti oleh 30 kader Golkar sebagai perwakilan dari kabupaten/kota se-NTT.

Selama tiga hari, sejak 29 April sampai dengan 1 Mei 2024, para kader Golkar dari kota dan kabupaten se-Nusa Tenggara Timur diberikan materi dan praktek praktis di lapangan tentang beragam pengetahuan, baik di jalur legislatif maupun eksekutif.

Ketua Golkar Academy NTT, Dr. Acry Deo Datus, MA menjelaskan, ada 5 pokok bahasan dalam Golkar Academy. “Kepemimpinan, Politik/Pemerintahan, Kebijakan Publik, Komunikasi Politik dan Manajemen. Kelima pokok bahasan ini sama di seluruh Indonesia sebagai garis besarnya. Sedangkan di setiap daerah disesuaikan karakteristiknya sebagai garis kecilnya. Garis kecilnya sudah ada dalam silabus yang dibagikan kepada para peseta,” sebut Dr. Acry Deo Datus kepada SelatanIndonesia.com, Minggu (28/4/2024).

Dia menjelaskan, peserta Golkar Academy berjumlah 30 orang yang merupakan utusan dari DPD II Golkar seluruh kabupaten/kota se-NTT. Masing-masing satu orang dan delapan orang peserta dari DD I Golkar NTT.

“Syarat bagi peserta pada tingkat pendidikan tinggi ini dari Diploma sampai dengan S3 atau yang dianggap setara. Saat ini ada anggota DPRD terpilih, wiraswasta, pegiat sosial dan lainnya. Dan disinilah di Golkar Academy menjadi tempat sharing. Kita saling membagi pengetahuan karena tak ada orang yang tahu segalanya,” ujar Acry Deo Datus.

Sekertaris Golkar Academy NTT, Vinsen Bureni menambahkan, penyelenggara telah memastikan para pengajar dari internal dan eksternal Golkar. “Dari internal ada Dr. Acry Deo Datus, Ans Takalapeta, Frans Sarong, Hugo Rehi Kalembue, Jerry Manafe, Jonas Salean, H. Moh. Ansor, Restu Hardani Dupe, Djemi Lasa, Laurens Leba Tukan, Aksa Yuniorita Blegur, Agustinus Tetiro. Para pengajar akan berbicara sesuai kapasitas masing-masing,” sebut Vinsen Bureni.

Sedangkan para pengajar dari eksternal diantaranya Pater Dr. Gregorius Neonbasu, Pater Dr. Yulius Yasinto, SVD, Prof. Alo Liliweri, Ir. Zet Malelak, Pdt. Dr. Eben Nuban Timo, Dr. Ahmad Atang, George Hormat, Umbu Wulang Tanaahamu Perangi, dan Willy Soeharly. (sic/llt/jdz)