Kornelius Here Wila telah menyatakan maju bertarung sebagai Calon Bupati di Pilkada Sabu Raijua tahun 2020. Dalam kamus hidupnya, kalau sudah nyataman maju maka tidak ada kata mundur. Ia adalah petarung yang melangkah pasti dengan mimpi besar; “Sabu Raijua Bersatu, Membangun Berbasis Budaya Menuju Sejahtera”.
DINAMIKA politik Kabupaten Sabu Raijua menjelang Pilkada serentak tahun 2019, semakin marak menghiasi halaman media cetak dan media online. Figur bakal calon bupati dan waklil bupati dari berbagai simpul telah secara terbuka bahkan dengan vulgar menyatakan kesiapannya bertarung untuk meraih kursi nomor satu di kabupaten paling bungsu di Provinsi Cendana ini.
Salah satu figur yang telah menyatakan kesiapan untuk maju tetapi belum secara terbuka dan vulgar dipublikasi adalah
Ir. Kornelius Here Wila. Sosok ini telah dirilis perdana oleh mediantt.com pada 2/7/2019 dan kembali berhasil dikonfirmasi komitmen dan perkembangan kesiapannya, pada hari Jumat, (26/7/2019) di area Gedung Cendana kantor Gubernur NTT.
Mengenal lebih jauh sosok Ir. Kornelius Here Wila yang familiar dengan nama kesayangan Majami (sapaan keluarga) dan juga dikenal dengan nama Aris di mata keluarga, teman dan sahabat.
Sosok yang bernaung dibawah bintang Sagitarius dan pemilik akun facebook yang familiar dengan nama Aris Here Wila ini, dengan tegas menyampaikan, bila ia telah berkata maju maka tidak ada kata mundur. Sikap tegas yang disampaikan, konsisten dengan pernyataan teman-teman dan sahabatnya, bahwa ia adalah sosok yang tegas, bermental petarung dan tidak bermental udang, yang maju mundur. Ia melangkah pasti dengan mimpi besar: “Sabu Raijua Bersatu, Membangun Berbasis Budaya Menuju Sejahtera”, yang artinya ; Pembangunan tidak boleh menabrak budaya dan sebaliknya, budaya tidak boleh menghambat pembangunan.
Siapa sesungguhnya dan seperti apa sosok ni ? Karena penasaran dan untuk mengetahui lebih jauh tentang profile sang bakal calon, mediantt.com mencoba menelusuri dengan cermat profile akun fb Aris Here Wila secara detail. Dari hasil penelusuran, terjawablah seluruh pertanyaan dan keingintahuan akan garis besar latarbelakang dan rekam-jejak Ir. Kornelius Here Wila bahwa narasi tentang dirinya bukan hoax tetapi fakta yang bisa dibuktikan.
mediantt.com pun mencoba mencari informasi dari orang orang yang pernah dekat dan mengenal dia, baik teman kantor maupun pelaku usaha.
Beberapa orang yang berhasil ditemui antara lain Raya Seran Goran, pengusaha ternak antar pulau. Ditanya apakah mengenal Aris Here Wila, langsung menanggapi dengan sangat antusias bahwa bukan saja kenal tetapi ia adalah sosok yang sangat terkesan karena besar sekali perannya mendukung kelancaran usahanya, terutama pengiriman ternak ke Jawa dan Kalimantan.
Bagi dia, Here Wila adalah sosok pemimpin yang sangat tegas tetapi sangat membantu. Sebagai Kepala Bidang Agribisnis yang sangat disegani saat itu, dibalik sikap tegas, ia orang yang rendah hati dan sangat humanis. Walaupun kami segan, tetapi beliau tidak mau ada jarak dengan kami seperti halnya dengan para kepala seksi dan staf. Beliau juga memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik dengan investor.
Dia juga salah satu sosok yang berada dibalik hadirnya Kapal Ternak (Tol laut) yang sangat fenomenal saat itu. Dengan adanya Kapal ternak ber-AC di NTT, maka resiko keamanan dan penyusutan berat badan yang selama ini sangat merugikan dapat diatasi.
Dekat Pengusaha Nasional
Ia juga memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik dengan investor, terutama para pengusaha nasional dan luar negeri sehingga hampir tiap minggu ada saja investor yang datang, begitu pula pejabat tinggi dari Kementerian. Hampir semua tamu yang datang rujukannya ke pak Aris.
“Masih sangat banyak kesan bersama beliau, tetapi yang paling terkesan buat saya, kami pelaku usaha kecil dengan modal sangat terbatas, yang sebelumnya merasa terabaikan, mendapat kuota yang cukup dan perlakuan yang sama dengan pengusaha besar multinasional tanpa pandang bulu ” kata Seran Goran.
Kolega lainnya, Ir. Arifin Sumby, Kepala Seksi Usaha dan Perijinan pada Dinas Peternakan NTT, ketika ditanya tentang sosok sang bakal calon, tersirat ekspektasi yang luar biasa. “Oh’ iya, kalau pak Here Wila, saya mau sampaikan yang sangat berkesan yaitu kerjasama dengan DKI Jakarta. Selain sebagai fasilitator, beliau adalah arsitek kerjasama NTT dan DKI Jakarta untuk mengatasi masalah daging nasional yang sangat krusial saat itu, katanya.
Lebih dari itu implikasinya menghadirkan sekaligus mengeluarkan Jokowi dan Ahok dari sona nyaman DKI Jakarta ke NTT, dan menjadi viral di seluruh media nasional baik media cetak maupun elektronik tahun 2014 yang lalu, dimana pak Jokowi saat itu menjadi cikal bakal Calon Presiden RI.
Selain kerjasama dengan DKI Jakarta, karena kepiawaiannya, pada tahun 2016, NTT kembali mendapat penghargaan tertinggi “Nawacita” yang langsung diterima Gubernur NTT atas keberhasilan dalam menyusun Produk Hukum terbaik nasional. Besama sama dengan pimpinan dan stakeholder terkait, selain sebagai fasilitator, beliau sekaligus sebagai bagian dari Tim penyusun Naskah Akademis dan Draft Rancangan Peraturan Daerah Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTT yang berhasil ditetapkan sebagai Perda terbaik nasional tahun 2016.
Yang kontradiksi saat itu, lebih dari 3.000 Perda seluruh Indonesia dicabut, NTT justru menyusun Perda dan menjadi Perda terbaik Nasional bahkan mendapat “Nawacita”.
Selain Raya Seran Goran dan Arifin, di bilangan Fatululi, mediantt.com bertemu mantan Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian NTT, yang tidak mau disebutkan namanya. Ia juga mengenal dekat bakal calon Ir. Kornelius Here Wila,. Ia menuturkan Aris orangnya supel, sangat familiar. Ia sosok yang lihai membaca, memanfaatkan dan menangkap peluang, terutama dalam pembahasan program/kegiatan dan anggaran di Ditjen Pengelolaan Lahan dan Air (PLA saat itu) maupun Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) saat pertemuan koordinasi maupun Rapat teknis di Kementerian Pertanian.
Dalam momen Workshop dan Pameran Produk di Jakarta, Batam dan tempat lain, yang dihadiri investor dari berbagai negara, beliau selalu aktif mempromosikan komoditi unggulan NTT. Bukan hanya bidang peternakan yang diperbincangkan, tetapi juga terkait Kelautan dan Perikanan serta pesona wisata di NTT terutama Komodo dan Danau Kelimutu.
Di tempat yang berbeda, teman sejawat Aris di Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral NTT. Salah satu pegawai senior yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, melihat profile Here Wila dalam keseharian sebagai Kepala Bidang Ketenagalistrikan pada Dinas ESDM Prov. NTT, dalam pergaulan tidak ada sekat. “Beliau begitu santai dan sangat low profile. Namun ada yang menarik bahwa dalam hal kedinasan apalagi terkait dengan kebijakan publik, beliau sangat komit, tegas, cepat dan tepat dalam memperjuangkannya. Bahkan setiap keputusan yang diambil, terlihat sederhana namun sangat rasional.
Sementara itu, mantan Plt. Kepala Dinas ESDM, Aba Muhammad, SH, yang juga Sekretaris Dinas, dan berhasil menemui sekaligus bincang bincang dengan beliau.
Ketika ditanya seperti apa dan bagaimana dengan sosok dan keberadaan Kepala Bidang Ketenagalistrikan yang adalah teman sejawat, dengan spontan menjawab “kalau pak Here Wila itu sosok yang fenomenal”. Karena beliau sangat menyenangkan. Mau bekerja sama dengan siapapun. Selalu memberikan solusi terbaik untuk kepentingan Dinas. Sejak ada beliau dan mulai memainkan perannya, Dinas ini semakin baik dan mulai menjadi pusat perhatian,” tegas Aba.
Ia juga sangat paham soal desain program/kegiatan dan anggaran, karena selalu melakukan terobosan yang sulit dijangkau. Ia mampu menyulap bidang yang selama ini terabaikan, menjadi primadona. Ia juga banyak akal dalam menyikapi situasi dan kondisi. Ketika belum ada ruang untuk mainkan peran di APBD, beliau memainkan perannya di pusat yang berimbas pada bidang yang lain juga. Dan ketika mendapat ruang untuk berkiprah di APBD, sangat spektakuler. Maka tidak heran kalau Bidang yang tidak ada apa apanya menjadi bidang favorit saat ini. Kenapa demikian, dengan kepiawaian beliau, masyarakat NTT berhasil mendapat dukungan dan bantuan penerangan listrik untuk 27.603 rumah tangga (KK) dari Kementerian dan Badan Usaha Nasional Bidang Energi pada tahun 2019 (s/d bulan Juli) diluar dugaan yaitu, Listrik Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) sebanyak 13.603 unit untuk 13.603 KK/rumah dan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 450 VA 14.000 paket untuk 14.000 KK/rumah tangga tidak mampu. Beliau tidak berhenti disitu, tetapi sampai saat ini masih terus membangun komunikasi dengan pihak Kementerian dan Badan usaha nasional Bidang Energi untuk bantuan susulan.
Disisi lain, dalam diskusi tentang apapun dan dimanapun selalu sambung, karena beliau memiliki wawasan yang luas lintas sektor. Pak Here Wila itu pekerja keras dan mau dengar masukan dari siapapun.
Satu hal yang sangat menyenangkan, ketika ditugaskan untuk hal hal sulit, ia selalu siap dan tidak pernah menolak. Bahkan selalu membawa hasil yang menggembirakan dalam setiap penugasan. Beliau selalu siap kerja kapan saja, siang ataupun malam, hari libur ataupun hari Minggu bila ditugaskan.
“Jadi pak Here Wila itu sosok fenomenal dan visioner serta pribadi yang menyenangkan, sehingga dimanapun beliau berada selalu meninggalkan kesan yang sulit dilupakan,” kata Aba.
Motivator Bagi Keluarga
Di mata keluarga, Menurut Laurens Here Wila yang akrab disapa Malutu, pensiunan Inspektorat Daerah Provinsi NTT, yang juga kakak kandung Aris atau Majami, mengatakan, sang adik adalah sosok yang sangat menyayangi keluarga. “Majami paling tidak suka ada atau lihat konflik dalam keluarga. Dia selalu berusaha untuk mendamaikan bila ada masalah dan menjadi motivator bagi keluarga. Dia dekat dengan semua keluarga. Dia selalu terlibat dalam urusan keluarga dan tidak pernah menghindar apalagi lari dari tanggungjawab sekalipun dia ada susah. Dalam acara atau urusan apapun, apalagi kedukaan, kalau dia ada dan dengar berita, dia akan hadir. Dia sangat sabar dan ulet menghadapi kondisi sesulit apapun,” ungkap Laurens.
Laurens menuturkan, “adik saya sosok yang mandiri sejak masih SMP, karena sudah punya penghasilan sendiri dari ketrampilan menjahit. Dia paling murah hati dengan siapapun, apalagi orang susah. Dia sangat agresif, lincah, cekatan serta sangat taktis. Dia sulit ditaklukkan oleh siapapun dalam hal apapun untuk mempertahankan apa yang dia anggap baik dan benar. Dia tidak mudah menyerah menghadapi kondisi sesulit apapun. Dia tidak suka orang munafik dan sangat alergi dengan orang yang angkuh dan sombong. Sebaliknya dia sangat menghargai dan menghormati orang yang rendah hati, siapapun apalagi yang kakak atau orang tua, orang kampung dan lusuh. Kalau dia bantu orang, tidak akan ada yang tahu selain orang yang dibantu. Adik saya ini memang sedikit berbeda dari kami bersaudara”..
Inilah sosok sang kandidat bupati Sabu Raijua. Ada harapan agar testimoni ini bisa menjadi masukan bagi masyarakat Sabu Raijua, untuk lebih mengenal kepribadian dan rekam jejak bakal calon Bupati Sabu Raijua yang akan bertarung pada Pilkada serentak tahun 2020.
Apabila ada yang tidak sependapat, bisa telusuri sendiri dan cari tahu lebih jauh pada keluarga, teman kantor atau orang-orang yang mengenal dan dekat dengan dia, lalu kenali orangnya secara langsung untuk mendapat kesimpulan yang obyektif. (jefrier)
