KUPANG, mediantt.com – Mutasi di lingkup Pemkot Kupang akhirnya jadi digelar setelah sempat jadi kontroversi hingga Walikota Jefri Riwu Kore mengancam membatalkan mutasi tersebut. Karena ada dugaan permainan uang. Namun, Jumat (14/12) siang, Walikota Jefri akhirnya melakukan mutasi perdana sejak dilantik satu tahun lalu. Sebanyak 128 pejabat dimutasi.
Usai melantik dan memberhentikan Kepala Sekolah dan Lurah, Walikota Kupang Jefri Riwu Kore mengatakan bahwa “Peristiwa hari ini adalah peristiwa hidup dari masing-masing orang. Bagi yang diberhentikan agar jangan kecewa, anggap saja ini garis tangan yang harus kita lalui. Demikian juga bagi yang dilantik, ini adalah garis tangan juga yang harus diambil hikmahnya sebagai beban tugas yang harus dikerjakan dengan baik,” kata Walikota Jefri saat melantik para kepala sekkah dan lurah, Jumat (14/12).
Walikota mengatakan, bagi Lurah dan Kepala Sekolah yang baru dilantik agar tetap bekerja dengan baik karena setiap enam bulan akan dilakukan pergantian bagi yang tidak bekerja dengan baik. Terlebih yang tidak mendapat skor peringkat 1 sampai dengan 48.
“Kota ini harus bersih, bagus dan lurah harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kalau nanti kita akan pakai penilai independen, maka kita menilai mulai dari peringkat 1 sampai 48. Mereka ini yang dipertahankan tapi kalo prestasinya sampai 49 dan dianggap ugal-ugalan maka akan diganti,” tegasnya, mengingatkan.
Menurut Jefri, Lurah merupakan orang-orang terdepan dalam membangun Kota Kupang. Karena itu, jika selama 6 bulan ke depan tidak becus bekerja maka akan diganti.
“Yang berprestasi akan diberikan kepadanya penghargaan yang cukup, termasuk memberikan mobil operasional lurah. Ada 5 unit mobil yang sudah ada,” kata Jefri kepada wartawan.
Kerja Sungguh-sungguh
Mutasi perdana ini, Walikota Jefri memindahkan dan memberhentikan 128 pejabat di Pemkot Kupang, termasuk diantaranya 35 lurah.
“Semua pejabat yang diangkat dan diberhentikan harus bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh sesuai dengan tanggung jawab,” kata Walikota Jefri Riwu Kore.
Selain itu, pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat Administrator atau Esalon III 15 orang, Esalon IV sebanyak 60 orang, Lurah 35 orang dan 18 Kepala Sekolah.
35 jabatan Lurah yang diganti dan baru dilantik, diantaranya Lurah Alak, Naioni, Batuplat, Nunleu, Mantasi, Manutapen, Nunhila, Penfui, Naimata, Kolhua, Belo, Fatukoa, Oeba, Merdeka, Tode Kiser, Bonipoi, Solor, LLBK, Naikoten II, Airmata, Kuanino, Fontein, Oebobo, Fatululi, Oesapa, Kelapa Lima, dan Lasiana. (jdz)
