Bunda NasDem Sebut Viktor Itu Muka Jahat tapi Hati Mulia

by -180 views

Larantuka, mediantt.com – Ada pengakuan jujur dari seorang Bunda NasDem, Julie Sutrisno Laiskodat, terhadap figur suaminya yang saat ini sedang bertarung dalam kontestasi Pilgub NTT 27 Juni 2018. Bunda NasDem ini menyebut suaminya itu bermuka jahat tapi sesungguhnya hatinya sangat mulia. Sebab, meski sibuk dengan segala pekerjaan di Jakarta tapi hatinya tetap ada di NTT.

“Saya rasa suami saya ini muka jahat tapi hatinya sangat mulia. Dia selalu pesan, lagi sibuk di Jajarta makanya saya diminta urus di NTT. Karena itu, agar ia benar-benar bisa sejahtrakan rakyat NTT, ia merasa harus rebut kekuasaan,” kata Julie mengulang percakapan dengan suaminya, ketika berbicara di hadapan para Pengurus DPD, DPC, dan DPRt, serta simpatisan Partai NasDem Kabupaten Flores Timur, saat rapat koordinasi khusus (Rakorsus) dan pelantikan pengurus DPC dan DPRt se-Kabupaten Flotim, di Aula Paroki San Juan Lebao, Senin (22/1).

Pendiri dan Owner LeVico Butik Tenun NTT ini meminta seluruh jajaran NasDem Flotim untuk terus memperkenalkan pasangan Cagub-Cawagub NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi, kepada seluruh masyatakat. Sebab, menurut dia, meski keduanya sudah cukup terkenal, namun para pendukung saat ini masih tertidur lelap. Karena itu sudah saatnya dibangunkan agar pasangan ini semakin dikenal dan dipilih.

“Sekarang kita kembali perkenalkan dua figur ini karena fansnya selama ini sudah tidur panjang dan harus dibangunkan dengan perkenalkan kedua figur ini dan kenapa diusung,” tegas Julie.

Menurut dia, figur Viktor dan Josef merupakan pasangan yang cocok dan layak disandingkan karena Viktor berkarakter keras dan Josef berkarakter kalem dan low profile tapi punya kemampuan yang luar biasa.

Ia menuturkan, setelah proses memperkenalkan dilakukan, maka tahap selanjutnya masing masing kader pengurus, baik NasDem maupun partai koalisi mencari 20 orang. “Metodenya dengan melakukan kunjungan ke konstituen dan dilakukan secara terus menerus,” katanya, dan meminta setiap kader harus mampu menjual figur Victory-Joss dengan cara yang baik.

“Misalnya dalam kunjungan pertama memperkenalkan, lalu masuk lagi dengan membawa stiker dan kartu nama. Bilang saja ini titipan dari Pak Viktor dan Pak Jos, tentu mereka akan kaget karena dikenal oleh kedua figur ini. Setelah itu, masuk lagi dengan bawa titipan dari Viktor dan Jos seperti kalender, baju dan topi,” sebut Ny Julie.

Kata dia lagi, jika hal itu dilakukan secara terus-menerus akan membuat mereka mengenal dan tertarik untuk memilih Victory-Joss. “Deklarasi dengan menghadirkan massa banyak, tidak menjadi patokan karena bisa saja yang datang hanya mau dapat baju dan melihat artis seperti Inul, serta mendapatkan doorprise. Untuk itu, pendekatan dari pintu ke pintu akan jauh lebih efektif,” tegas ibunda dari tiga putra ini

Kepada para peserta Rakorsus NasDem, Julie menegaskan, figur Josef Nae Soi sudah tiga kali menjadi anggota DPR RI dan tipe orang yang memberi dengan tangan kanan dan tangan kiri tidak boleh tahu. Ia sudah banyak membantu pelabuhan dan bandara di NTT untuk mendapatkan runway lebih panjang. Ia juga masih menjadi penasehat Menteri Hukum dan HAM. Bahkan, Presiden Jokowi juga sudah menandatangani keputusan pengangkatan menjadi Duta Besar Brasil.

“Tapi semua itu ia korbankan hanya semata mau mengabdi untuk NTT,” ujar Julie.

Sedangkan sosok Viktor Bungtilu Laiskodat, jelas dia, adalah sosok yang sangat dikenalnya. Karena itu, dia bertanya kepada peserta kenapa harus memilih Viktor. Sejumlah peserta pun memberikan jawaban beragam dan mendapatkan hadiah langsung dari Bunda NasDem ini.

Aneka jawaban peserta antara lain, ada yang mengaku sangat kenal baik karena gebrakan dan suaranya Viktor. Apabila pemilihan gubernur kali lalu (2003) dipilih rakyat, maka Viktor sudah gubernur. “Dari empat figur calon yang ada, Viktor mempunyai aura menjadi pemimpin NTT,” kata seorang peserta.

Dari nama, kata kader lainnya, adalah menang dan masyarakat NTT mau memenangkan Viktor Laiskodat.

Julie juga mengatakan, Viktor saat ini sudah sangat mapan. Ia hanya semata terpanggil hati nuraninya untuk mengabdi dan membangun NTT.

“Sebenarnya Ketum NasDem Surya Palo tak setuju Viktor kembali ke NTT karena akan pincang di pusat. Saya tanya bapak serius nih. Dia bilang saya itu hidup dari orang susah. Tinggal di rumah yang atapnya daun. Makan nasi waktu itu Senin Kamis. Sekarang saya di Jakarta naik pesawat pribadi ke mana-mana. Makan di hotel bintang lima setiap hari. Tapi saya merasa berdosa masyarakat di NTT masih susah seperti saya dulu,” kata Julie blak-blakan. (che/jdz)