Gubernur Melki Laka Lena dan Wagub Johni memberikan keterangan Pers.
KUPANG, mediantt.com – Kabar baik bagi warga NTT, khususnya Kota Kupang. Mulai Kamis (24/6) besok, akan digelar Kupang Exotic Festival Tahun 2025. Even ini dipusatkan di halaman Gedung Sasando Kantor Guberbur NTT dari 26-28 Juni 2025.
Kupang Exotic Festival 2025 ini dilaksanakan atas kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Bank Indonesia Perwakilan NTT dan Polda NTT.
“Festival ini adalah sebuah kolaborasi yang menyatukan berbagai sektor mulai dari kuliner, budaya, olahraga hingga ekonomi kreatif,” kata Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena, kepada Wartawan, Rabu (25/6) petang.
Gubernur Melki yang didampingi Wagub Johni Asadoma, juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia dan Polda NTT atas dukungan penuh dalam menyukseskan acara dimaksud.
“Bank Indonesia ini luar biasa membantu kami. Ada banyak sekali sinergi yang sudah terjalin dengan pemerintah dan masyarakat NTT. Tahun ini, dengan Kupang Exotic Festival, kami ingin dorong ekonomi lokal berbasis potensi daerah melalui konsep One Village One Product,” tegas Gubernur Melki.
Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan, antara lain Kupang Exotic Culinary, Exotic Kreatif, Exotic Run, dan ditutup dengan Exotic Night di Lapangan Mapolda NTT.
“Kami berharap partisipasi seluruh elemen masyarakat, termasuk sekolah-sekolah, agar bersama-sama menyukseskan acara ini. Kupang Exotic Festival bukan hanya pesta budaya dan kuliner, tetapi juga momentum kebangkitan ekonomi rakyat,” imbuh Gubernur Melki.
Irwasda Polda NTT, Kombes Pol Murry Mirranda, menjelaskan, event budaya ini juga menampilkan parade karnaval budaya dari 22 kabupaten/kota se-NTT dengan total 48 kontingen, termasuk atraksi barongsai, kuda sandelwood, dan pertunjukan tenun khas daerah.
“Nanti akan ada berbagai UMKM, pameran budaya, parade budaya, dan juga Exotic Night sampai dini hari. Kegiatan ini akan berlangsung dari Kamis hingga Minggu dini hari,” tambah Gubernur Melki.
Dia juga mengingatkan warga Kota Kupang bahwa pada Sabtu 28 Juni, jalur jalan El Tari akan ditutup total dari pagi karena ada Kupang Exotic Run dan Carnaval Budaya. “Car Free Day juga kita tutup,” ujarnya.
BI Dorong Hilirisasi
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati, mengatakan, festival ini menjadi ruang untuk mendorong hilirisasi produk lokal. Salah satu yang dikembangkan adalah oleh-oleh khas berbahan labu kuning yang diolah menjadi produk kuliner bernilai jual tinggi.
“Kami ingin dorong kuliner lokal menjadi produk unggulan. Misalnya, labu kuning bisa dibuat cake khas NTT. Ini juga untuk menyiapkan NTT sebagai tuan rumah PON 2028 dengan menggairahkan ekonomi rakyat,” jelas Agus.
Dia menambahkan, peserta Kupang Exotic Run terdata lebih dari 1.500 orang. (jdz)