Terharu dengan Trauma Warga Nele Lamadike, Presiden Meneteskan Air Mata

oleh -66 Dilihat

ADONARA – Presiden Joko Wododo amat terharu menyaksikan warga Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Flores Timur, yang trauma karena kehilagan sanak keluarga akibat banjir bandang, Minggu (4/4) dini hari

Karena itu, ketika menginjakan kaki di desa yang berada persis di lereng Ile Boleng itu, Jumat (9/4/2021) petang, Presiden Jokowi meneteskan air mata.

Dikutip dari kabarntt.co, Presiden menangis ketika turun dari mobil kepresidenan dan disambut histeris warga yang menantinya sepanjang hari. Kepala Negara melambaikan tangan menyambut respon masyarakat.

Terlihat beberapa kali Presiden Jokowi mengusap mata menghapus air matanya. “Bapak Presiden menangis ketika disambut oleh masyarakat di Nele Lamadike. Beliau mengusap air matanya beberapa kali,” kata Eman Ola warga Adonara Barat, yang menyaksikan langsung kunjungan Presiden di Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng.

Usai meninjau lokasi bencana di Adonara, Jokowi mengatakan, ketika melihat di lapangan memang keadaannya bebatuan, batu-batu besar yang sangat menyulitkan juga alat-alat berat. “Tetapi tadi sudah saya perintahkan agar terus dicari dan ditemukan yang masih hilang,” kata Jokowi.

Kepala Negara mengatakan, total korban yang meninggal dunia di Kabupaten Flores Timur mencapai 71 orang. “Khusus di Kabupaten Flores Timur yang meninggal dunia ada 71 orang, dan masih dalam pencarian 5 orang. Kita akan terus melakukan pencarian bagi korban yang belum ditemukan,” katanya.

Presiden Jokowi juga berjanji, masyarakat di Adonara yang tertimpa musibah akan segera direlokasi.

Soal lokasi relokasi warga setempat, Kepala Negara meminta Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, dan Bupati Flotim, Anton Hadjon, untuk segera menentukan lokasi agar Kementerian PUPR segera membangun rumah bagi korban bencana.

“Yang jelas, Kementerian PUPR akan siap untuk membangun rumahnya, dan secepat-cepatnya,” ujar Kepala Negara dan mengingatkan warga di lokasi bencana untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (*/jdz)