ENDE, mediantt.com – Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, dalam kunjungannya ke Kabupaten Ende turut menghadiri acara Eksotika Nusa Bunga dan menutupnya secara resmi, pada Kamis (18/9/2025) malam, di lapangan Pancasila – Kota Ende.
Acara yang telah berlangsung selama tiga hari, sejak dibuka Selasa, 16 September ini mengangkat tema “Merajut Warna, Menyulam Budaya Nusa Bunga” dan menampilkan beragam pesona budaya NTT seperti tarian etnis daerah, musik kreatif, kerajinan tangan, beragam kuliner lokal, pertunjukan seni, lomba menggambar poster, pameran seni rupa, pameran UMKM lokal, serta konser musik yang menampilkan para artis lokal favorit seperti Sky Band dan juga Silet Open Up.
Eksotika Nusa Bunga sendiri terselenggara atas kerja sama Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Pemerintah Kabupaten Ende sebagai bagian dari upaya pengembangan promosi budaya daerah, baik musik, tarian, pertunjukan seni, serta beragam produk UMKM lokal lainnya.
Eksotika Nusa Bunga juga terintegrasi dengan perhelatan Tour de EnTeTe yang telah diselenggarakan di Pulau Timor, Pulau Sumba dan sekarang tengah berlangsung di Pulau Flores, dimana Ende menjadi awal etape para Rider bertarung dalam stage yang ke-7. Hal ini tentu akan membawa NTT lebih luas dikenal dunia internasional sebagai daerah yang eksotis dengan beragam pesona alam, budaya dan tradisi, serta kearifan lokalnya.
Walaupun di tengah guyuran hujan yang cukup deras, namun acara penutupan Eksotika Nusa Bunga tersebut berlangsung sangat meriah dengan antusiasme kehadiran ribuan masyarakat yang memadati lapangan Pancasila.
Dalam sambutannya, Gubernur NTT mengapresiasi berbagai pihak yang telah bekerja keras dari awal hingga sukses menyelenggarakan acara tersebut.
“Pertama puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena acara ini bisa terselenggara dengan baik dari awal hingga penutupan. Saya juga menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak, masyarakat Ende, panitia kegiatan dari Kupang sampai Ende yang sudah bekerja dengan sangat baik,” kata Gubernur Melki.
Gubernur Melki menyebutkan acara tersebut sebagai wadah dalam mengasah bakat dan talenta generasi muda serta juga mempromosikan beragam budaya dan tradisi lokal juga pemberdayaan UMKM lokal.
“Acara ini juga menjadi wadah dalam mengasah kemampuan, bakat dan keterampilan adik-adik pelajar baik dari tingkat SD, SMP, SMA serta lainnya. Melalui acara ini, semua potensi anak-anak kita dapat terfasilitasi dengan baik. Tentu kita semua berharap ini bukan jadi yang terakhir, tapi pagelaran seperti ini akan jadi acara rutin kita dan akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” jelas Gubernur Melki.
Gubernur juga mengungkapkan terima kasih kepada berbagai pihak juga para Rider yang pada etape 7 pagi tadi menyumbangkan semua perolehan hadiah bagi para korban bencana alam banjir bandang di Kabupaten Nagekeo.
“Mewakili masyarakat NTT, saya juga berterima kasih kepada semua pihak juga para Rider yang telah memberi santunan bagi saudara-saudara kita di Nagekeo yang tengah mengalami musibah bencana alam. Kita semua berdoa juga agar situasi pasca bencana dapat segera pulih,” ungkapnya.
“Sekali lagi, kompak selalu para pemimpin di Ende dan juga masyarakat Ende serta masyarakat NTT semuanya,” pesan Gubernur NTT.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambros Kodo juga mengatakan, penyelenggaraan acara ini sebagai wujud pemberdayaan beragam potensi dalam bidang budaya, kesenian, adat istiadat daerah di NTT.
“Kegiatan ini untuk memberi ruang ekspresi kebudayaan kita di NTT, bagi para pegiat-pegiat seni dan ini merupakan satu rangkaian even Tour de EnTeTe. Kita semua berharap semua even ini bisa memberikan dampak bagi semua sektor di NTT,” jelas Ambros.
Masyarakat yang hadir pun terhibur dengan berbagai pertunjukan tari, musik khususnya lantunan pertunjukan musik dari Silet Open Up yang benar-benar membius para penonton dengan lagu-lagunya terlebih lagu Tabola Bale yang sampai dibawakan dua kali. Para penonton yang larut dengan musik Silet Open Up yang enerjik itupun juga menikmati suguhan kembang api di tengah guyuran hujan dengan tetap semangat hingga pertunjukan selesai.
Acara Eksotika Nusa Bunga juga menjadi momentum bersama semua masyarakat dalam kegiatan ‘Open Donasi’ bagi saudara-saudara kita di Kabupaten Nagekeo yang terdampak bencana alam banjir bandang.
Turut hadir pula Bupati dan Wakil Bupati Ende, Forkopimda Kabupaten Ende, para Rider peserta Tour de EnTeTe, unsur TNI-Polri, perwakilan Instansi Vertikal, serta para pegiat seni dan masyarakat Kabupaten Ende. (radyt/jdz)