Kepala LAN Apresiasi Terobosan di MPP Kota Kupang, Kadis Andre Sebut Inovasi Itu Mindset

oleh -249 Dilihat

Kepala LAN Dr Muhammad Taufiq foto bersama Kadis DPMPTSP Andre Ota dan staf.

KUPANG, mediantt.com – Keren! Dalam dua hari, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kupang, yang dinahkodai Wildrian R. Otta, S.STP., М.М, mendapat dua kunjungan dari Jakarta. Ada Wamendagri Bima Arya dan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) Dr. Muhammad Taufiq, DEA.

Rabu (15/10), Dinas yang mengelolah Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Kupang ini dikunjungi Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) Dr. Muhammad Taufiq, DEA.

Saat ini, LAN RI menggandeng Perguruan Tinggi dan Korporasi masyarakat meluncurkan program akademik pengentasan kemiskinan. “Ini sebuah program pembelajaran bagi ASN yang dilakukan secara kolaboratif dengan harapan nanti bisa melakukan terobosan dalam mempercepat pengentasan kemiskinan,” kata Muhammad Taufiq.

Demikian disampaikan oleh Kepala Lembaga Administrasi Republik Indonesia saat kunjungi fasilitas Mal Pelayanan Publik (MPP) didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kupang Wildrian R. Otta, S.STP., М.М, Rabu (15/10).

Menurut Kepala LAN, program pengentasan kemiskinan orientasinya adalah memberdayakan masyarakat agar mereka keluar seutuhnya dari lingkaran kemiskinan.

“Siang ini kami mengunjungi fasilitas MPP yang dipimpin Pak Andre, kami belajar banyak, dimana pembelajaran ASN memberikan dampak nyata dengan berbagai inovasi, atau terobosan yang menjadikan birokrasi mampu melayani dengan baik secara efisien dan lebih dekat dengan masyarakat,” Muhammad Taufiq, didampingi Kadis Andre Ota.

Dia mengatakan, Mal Pelayanan Publik (MPP) adalah inovasi yang membawa perubahan signifikan bagi Kota Kupang. “Kita semua bangga bahwa pembelajaran-pembelajaran ASN nyata hasilnya dirasakan oleh masyarakat. Selain itu dunia usaha juga sangat terbantu sehingga dengan terobosan yang dilakukan Pak Andre dan kawan-kawan membantu semangat investasi dan kemudahan investasi di Kota Kupang,” tegas Taufiq.

Inovasi Itu Mindset

Kepala DPMPTSP Kota Kupang, Wildrian R. Otta, S.STP., М.М, menjelaskan, DPMPTSP telah mengikuti banyak pelatihan yang dilaksanakan oleh LAN RI untuk membangun mindset untuk berinovasi, yang dimulai dari instrumen sampai pada memitigasinya.

“Kami pada akhirnya mengambil suatu kesimpulan bahwa inovasi adalah suatu mindset, sementara birokrasi adalah sebuah culture. Sehingga untuk membangun culture inovasi, kita harus memperbanyak mindset inovasi. Culture itu kumpulan dari sebagian besar mindset dan untuk membangun birokrasi yang memiliki inovasi, kita harus semakin banyak memperkuat kapasitas sumber daya manusia untuk menciptakan mindset-mindset yang inovatif agar berdampak kepada birokrasi yang inovatif,” terang Andre Ota.

Andre juga mengatakan, pihaknya telah melakukan riset internal untuk bagaimana membangun sebuah ekosistem inovasi yang berkelanjutan, dimulai dari tahapan awal melakukan sebuah rebranding Mal Pelayanan Publik (MPP). “Kita awali dengan perubahan Motto Beres dan Pasti (Besti) yang terbagi ke dalam dua instrumen layanan yakni yang pertama tentang integrasi, dimana yang ada kaitan atau tidak ada kaitan kita gabung dulu disini, kemudian yang kedua tentang ekosistem layanan dimana saling berkaitan,” tegasnya.

Dia memberi contoh pembayaran PBB dan pajak kendaraan dengan bank NTT, kemudian Dukcapil dengan Dinas Sosial. Untuk berbagai urusan layanan disini kemudian ada OSS dengan BPJS Ketenagakerjaan, SIM, BPJS Kesehatan dan lebih banyak lagi.

Menurut dia, penguatan publikasi dan sosialisasi informasi publiknya juga jalan. Sehingga semakin banyak instansi yang bergabung, maka banyak juga masyarakat yang mendapatkan pelayanan.

Disebutkan, di akhir tahun 2024 ada 24.000 orang yang dilayani, dimana setiap bulan 2000 orang mendapat pelayanan. Sedangkan pada tahun ini, tahun 2025 Semester I, sudah 20.000 orang mendapat pelayanan.

“Kenaikannya meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Kami bersyukur buat insight yang kami dapat dari LAN RI dengan memberikan kami cara berpikir yang inovatif dan mempersiapkan kami untuk menjadi pemimpin yang lebih baik dari hari kemarin,” tutur mantan Sekretaris Dinas Kominfo Kota Kupang ini. (*/jdz)