Bangga dan Cinta Rupiah akan Diintegrasikan dalam Kurikulum Pembelajaran SMA-SMK di NTT

oleh -112 Dilihat

KUPANG, mediantt.com – Pada tanggal 8 – 9 Agustus 2025 di Hotel Harper Kupang, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT, melaksanakan Focus Group Discussion penyusunan integrasi materi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah ke dalam Kurikulum Pembelajaran Tingkat SMA/SMK Sederajat Provinsi Nusa Tenggara Timur bersama 48 guru mata pelajaran PKN, Sejarah, Ekonomi dan IPAS.

Para guru ini tergabung dalam Tim MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) yang tersebar dari 6 kota/kabupaten yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu dan Kabupaten Malaka.

Kegiatan ini merupakan sinergi antara KPw BI Provinsi NTT bersama Pemerintah Provinsi NTT, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT. Kegiatan dibuka oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Didiet Aditya Budi Prabowo.

Dalam sambutannya, dia mengatakan, kerjasama Bank Indonesia dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT melalui integrasi materi ajar edukasi CBP Rupiah dalam kurikulum pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan awareness terkait Rupiah bagi para pelajar di Provinsi NTT secara berkesinambungan.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta MGMP didampingi oleh Fasilitator Pendidikan dan Bank Indonesia, melakukan penyusunan perangkat ajar yang tidak hanya sesuai dengan kurikulum tetapi juga kontekstual, menarik dan relevan dengan kehidupan siswa sehari-hari.

Dari kegiatan ini dirumuskanlah sebuah perangkat ajar yang dinamakan Kokurikuler. Program kokurikuler ini mengajak para siswa untuk memahami konsep, merefleksikan nilai, memecahkan masalah nyata dan bertindak kolaboratif. Program ini dirancang untuk dilaksanakan selama 48 Jam Pelajaran (JP) dengan pendekatan berbasis projek dan pembelajaran lintas disiplin mata pelajaran.

Peserta Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) berhasil menyusun 24 Rencana Pembelajaran Kokurikuler (RPK). Selanjutnya, Tindak lanjut dari implementasi kegiatan ini akan dibuatkan Nota Kesepakatan (NK) dan Surat Edaran (SE) Instruksi Integrasi Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah dalam Kurikulum pembelajaran di Sekolah antara Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang nantinya akan menjadi acuan bahan mengajar bagi para guru tingkat SMA/SMK Sederajat di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Ambrosius Kodo S.Sos, M.M, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, khususnya kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT atas inisiatif dan kerja sama yang telah terjalin serta kepada para guru yang tergabung dalam tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang dengan penuh semangat mengikuti kegiatan dimaksud. Harapannya melalui program edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah yang digagas oleh Bank Indonesia dapat menumbuhkan kesadaran generasi muda untuk menghargai, menggunakan serta memahami nilai rupiah secara bijak.

Kepala Dinas juga langsung memberikan contoh merawat Rupiah dengan menggunakan dompet panjang agar uang kertas Rupiah tidak terlipat di depan para guru yang hadir. (*/st)