Jawab Jeritan Pelaku UMKM, Melki-Johni Siap Bantu Penjualan Produk di Marketplace

by -110 views

Cagub Melki Laka Lena bersama pelaku UMKM Tenun Ikat Nusa Lontar.

KUPANG, mediantt.com – Calon Gubernur Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, bertemu kelompok UMKM tenun ikat Nusa Lontar di Kecamatan Kelapa Lima, Kelurahan Lasiana, Kota Kupang, Senin (7/10) sore.

Ketua Kelompok Tenun Nusa Lontar, Yackoba Tanggu Dedo mengatakan, pelaku UMKM di NTT, khususnya Kota Kupang, sangat kesulitan menjual hasil produk mereka.

“Kami kesulitan jual produk. Kecuali ada pameran di Pantai Lasiana baru kami bisa jualan. Kalau tidak ada ya kami tidak bisa jual. Mungkin satu bulan baru bisa jual satu kali. Itu juga untung-untung,” ujar Yackoba.

Calon Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, ia bersama calon wakilnya Johni Asadoma siap bantu pemasaran produk UMKM melalui sistem digital, yaitu lewat marketplace.

“Bukan hanya tenun ikat. Tetapi juga bidang perikanan, pertanian dan peternakan. Semua produk akan kita masukan ke dalam sistem pemasaran Pemda NTT, dan akan dijual lewat marketplace,” jelasnya.

Waketum DPP Golkar ini menyebut sistem itu akan dipakai untuk membatu produk UMKM lokal dapat berkembang dengan baik.

“Jadi promosi dan jual itu urusan kami. Kita sudah komunikasi dengan Tokopedia, TikTok dan tokoh online lain untuk bantu promosi produk UMKM NTT,” jelas Melki.

Melki juga meminta agar produk yang jual tidak hanya dalam bentuk kain, tetapi harus diproduksi juga dalam bentuk tas, dompet dan karya jenis lainnya.

“Kedepan, selain jual kain, harus juga produksi dalam bentuk tas, dompet, pakaian dan karya jenis lain,” ujarnya.

Selain dijual lewat sistem digital, kata dia, pihak juga akan promosi melalui para pejabat yang akan berkunjung ke Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Kalau ada pejabat yang berkunjung ke NTT, maka kami akan minta mereka ke kelompok UMKM Nusa Lontar supaya mereka juga bisa bantu promosikan,” kata Melki. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *