DEKLARASI AKBAR DI KUPANG! Untuk NTT Maju, Sehat dan Cerdas, Jangan Ragu Pilih MELKI-JOHNI

by -134 views

Melki-Johni sedang berpidato di panggung Deklarasi Akbar di GOR Oepoi Kupang.

KUPANG, mediantt.com – Deklarasi akbar pasangan Melki-Johni di GOR Oepoi Kupang, amat semarak-meriah. Deklarasi perdana di Kota Kupang ini dihadiri massa sekitar 10 ribu lebih. Massa membludak memenuhi di GOR, baik di dalam maupun di luar. Dalam spirit Ayo Bangun NTT, semua orator politik hampir senada mengajak massa dan seluruh rakyat NTT untuk tidak ragu memilih Melki-Johni. Artinya, jika mau NTT maju, sehat dan cerdas, maka pilihan itu hanya kepada Melki-Johni.

“Jangan ragu untuk pilih Melki-Johni di Pilgub NTT. Ajak semua orang, ayo pilih Melki-Johni yang akan membawa perubahan di NTT. Inilah dua putra NTT yang punya jaringan hingga tingkat pusat. Sampaikan kepada semua orang, datang tanggal 27 September dan pilih Melki- Johni,” tegas Cawagub Johni Asadoma, dalam orasi politiknya di hadapan massa.

Peraih medali emas pada Sea Games tahun 1983 ini berkisah tentang perjalanannya sebelum memilih maju sebagai balon Wagub NTT. “Saya sekolah dan dibesarkan di Kota Kupang,” katanya.

Selanjutnya Johni mengisahkan dia memilih jalur menjadi anggota Polri dan menjalankan tugasnya hampir di seluruh Indonesia hingga luar negeri.

“Jabatan terakhir saya yakni sebagai Kapolda NTT,” tegasnya.

Dia juga bercerita tentang perjalannya sebagai atlit tinju yang pernah membela Indonesia di Sea Games pada 1983 dan berhasil meraih medali emas. “Saya pernah mewakili Indonesia di ajang olimpiade di Los Angles, AS, pada 1984. Itu waktu masih muda. Jadi jangan ragu dengan kualitas Johni Asadoma,” katanya.

Dia mengaku maju sebagai cawagub NTT, karena ingin membangun NTT. Karena itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung paslon ini pada Pilgub NTT pada 27 November 2024. Karena Paslon ini yang bisa membawa perubahan untuk NTT.

Cagub Melki Laka Lena di hadapan massa yang memadati tribun GOR, menegaskan, bersama cawagub Johni Asadoma akan terus berjuang agar NTT tidak lagi menjadi daerah yang selalu mendapat julukan negatif.

“Sejujurnya kita sangat merasakan hal itu sebagai suatu tamparan dan itu harus kita akui untuk berjuang terus. Jika kami terpilih kami pasti akan berjuang dengan sungguh-sungguh agar semuanya itu secepatnya berlalu,” kata Melki Laka Lena.

Menurut dia, Melki-Johni yang punya spirit Ayo Bangun NTT, memimpikan NTT yang maju dan sejahtera, sehat (fokus di masalah kesehatane) dan cerdas (dari aspek pendidikan), juga pembangunan yang berkelanjutan.

“Karena itu, kami mengajak semua pihak untuk bersama, berkolaborasi membangun NTT. Anak-anak NTT diaspora dimanapun termasuk di luar negeri kita ajak untuk bersama membangun NTT,” tegas Melki, disambut gemuruh teriakan Ayo Bangun NTT.

Melki yang juga Anggota DPR RI itu menyatakan berbagai pengalaman selama menjadi anggota DPR RI di Komisi IX bahkan pada posisi wakil ketua Komisi, akan menjadi daya dorong untuk selalu berkarya demi daerah tercinta ini.

“Saya bersama Ka Johni akan bekerja bersama-sama dengan begitu banyak program yang sudah kita rumuskan bersama. Dan berjuang menjadi pemimpin yang memiliki saluran sampai ke pimpinan Tertinggi di Republik ini,” katanya.

Seperti disaksikan, massa terlihat membludak sejak dari luar arena deklarasi yakni di GOR Oepoi Kota Kupang. Lalu lintas jalan di sekitar GOR Oepoi Kupang ditutup untuk menghindari kemacetan. Ada sekitar 10.000 massa memadati arena deklarasi, baik di dalam maupun di luar GOR.

Saat tiba di lokasi deklarasi, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Melki Laka Lena dan Johni Asadoma disambut dengan tarian Hedung dari Adonara, dan tarian Likurai dari Kabupaten Belu.

Hedung adalah tarian tradisional sejenis tarian perang masyarakat Adonara, Flores Timur, NTT. Tarian ini dibawakan oleh para penari pria dengan menggunakan pakaian serta senjata perang.

Sedangkan tarian Likurai adalah tarian penuh suka cita sebagai ucapan senang masyarakat Belu ketika berhasil panen.

Selain kedua pasangan calon, hadir juga anggota DPR RI dari partai politik pengusung seperti Anita Gah, Ahmad Yohan, Melki Mekeng, dan sejumlah pimpinan partai koalisi pengusung. (jdz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *