Sosialisasi Kewirausahaan Melalui Budidaya Ikan di Desa Mbatakapidu untuk Perangi Kemiskinan dan Stunting

by -625 views

Sosialisasi Kewirausahaan Melalui Budidaya Ikan di Desa Mbatakapidu.

WAINGAPU, mediantt.com – Desa Mbatakapidu menjadi saksi pentingnya sosialisasi Pemberdayaan Perempuan melalui Kewirausahaan dalam Budidaya Ikan, yang digelar pada 5 September 2024. Kegiatan ini diadakan oleh tim penerima pendanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Berbasis Kewirausahaan dan Kewilayahan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI).

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Kristen Wira Wacana Sumba terdiri dari tiga dosen dan enam mahasiswa yang berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat, khususnya perempuan di Desa Mbatakapidu.

Acara ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan dalam usaha budidaya ikan, sebagai langkah strategis untuk menanggulangi kemiskinan dan stunting di daerah tersebut.

Sosialisasi dibuka dengan sambutan dari tim penyelenggara yang menjelaskan konteks dan tujuan kegiatan. Mereka menekankan pentingnya peran perempuan dalam perekonomian lokal dan bagaimana kewirausahaan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dengan potensi budidaya ikan yang ada, diharapkan perempuan di desa dapat memanfaatkan peluang ini untuk menciptakan sumber pendapatan baru dengan mengolah ikan menjadi abon ikan dan kerupuk ikan.

Selanjutnya sambutan dari Kepala desa menekankan peran strategis perempuan dalam perekonomian lokal dan bagaimana kewirausahaan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. “Dengan potensi budidaya ikan yang ada, saya berharap perempuan di desa kita dapat memanfaatkan peluang ini untuk menciptakan sumber pendapatan baru,” ujarnya.

Dia juga berharap, peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berguna untuk memulai usaha budidaya ikan secara mandiri. “Mari kita aktif berdiskusi dan saling berbagi pengalaman. Suasana interaktif ini sangat penting untuk belajar dan saling menginspirasi,” tambahnya.

Pada sosialisasi sesi pertama dipandu oleh Ibu Yuniarti Reny Renggo, S.Kom, M.Sc, yang membahas tentang dasar-dasar kewirausahaan. Ibu Yuniarti memberikan informasi mengenai berbagai potensi dalam budidaya ikan dan cara memulai usaha meskipun dengan modal terbatas. Dia juga mengajak peserta untuk mengembangkan pola pikir kewirausahaan yang kreatif dan inovatif.

Sesi kedua dilanjutkan oleh Ibu Fitria Dwi Febrianti, SM, MM, yang membahas pentingnya struktur organisasi dalam menjalankan usaha. Ia menekankan bahwa memiliki struktur yang jelas akan mempermudah pengelolaan dan meningkatkan kolaborasi di antara anggota kelompok. Dengan pengaturan yang baik, diharapkan unit usaha dapat berkembang lebih efisien.

Pada sesi ketiga, ibu Maureen Vinalia Plaikoil, SH, MH, menjelaskan tentang legalitas UMKM. Dalam pemaparannya, ibu Maureen menguraikan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mendaftarkan usaha agar mendapatkan pengakuan hukum. Ia juga menjelaskan manfaat legalitas dalam mengakses berbagai bantuan dan perlindungan hukum bagi pelaku usaha.

Sesi terakhir oleh ibu Suryaningsih Ndahawali, S.Pi, M.P., yang berbagi tentang praktik terbaik dalam budidaya ikan berkelanjutan. Suryaningsih memberikan tips dan teknik pemberian pakan, serta pentingnya inovasi dalam meningkatkan produktivitas budidaya ikan. Peserta didorong untuk berpikir kreatif dalam mengelola budidaya ikan mereka.

Kegiatan ini berlangsung interaktif, dengan peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi. Suasana ini menciptakan peluang bagi peserta untuk saling berbagi pengalaman dan strategi dalam berwirausaha. Antusiasme peserta menunjukkan semangat yang tinggi untuk belajar dan mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh.

Dengan adanya sosialisasi ini, tim PKM dari Universitas Kristen Wira Wacana berharap perempuan di Desa Mbatakapidu dapat menjadi lebih mandiri secara ekonomi. Diharapkan, mereka dapat memulai usaha budidaya ikan dengan mengolah ikan menjadi abon ikan dan kerupuk ikan yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga berkelanjutan, sehingga dapat berkontribusi dalam mengurangi kemiskinan dan stunting di wilayah tersebut.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya perempuan, dalam menghadapi tantangan ekonomi. Melalui pelatihan dan sosialisasi yang terencana, diharapkan Desa Mbatakapidu dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menciptakan kesejahteraan melalui kewirausahaan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, sosialisasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan. (budian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *