KOTA KUPANG – Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE, M.Si, menerima kunjungan dari para pengurus organisasi Atoin Meto Kopan di ruang kerjanya, Jumat (8/9). Kunjungan dalam rangka silahturahmi ini sekaligus meminta kesediaan Pj Wali Kota untuk menjadi pelindung dan pembina organisasi serta hadir dalam deklarasi pada 23 September 2023.
Hadir dalam pertemuan itu Ketua Atoin Meto Kopan, Christian Baitanu, SH, MH, Sekretaris Organisasi, Feryanus Boki dan Ketua Panitia Deklarasi, Ayub Amheka.
Dalam arahannya Pj Wali Kota mengatakan, sebagai bagian dari orang Timor dia berharap organisasi ini bisa merangkul semua orang Timor yang ada di Kota Kupang. Dia juga minta agar ini bukan sekedar organisasi tandingan yang disalahgunakan untuk kepentingan tertentu, yang berpotensi menimbulkan polemik dan benturan di kemudian hari.
Karena itu dia minta para pengurus organisasi Atoin Meto Kopan untuk menginventaris semua tokoh kunci yang menjadi representasi dari setiap suku Timor yang ada, mulai dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu dan Malaka.
Ketua Atoin Meto Kopan, Christian S. Baitanu menyampaikan terima kasih atas saran dan masukan dari Pj Wali Kota sebagai pembina organisasi. Dia memastikan akan menggunakan waktu yang tersisa sebelum deklarasi untuk menyempurnakan struktur organisasi seperti yang disarankan.
Dia juga menjelaskan, Atoin Meto Kopan merupakan organisasi sosial kemasyarakatan, yang memberi perhatian khusus pada sektor pertanian, peternakan dan ekonomi.
Sekretaris Atoin Meto Kopan, Hermanus Thomas Boki, menambahkan, dalam struktur kepengurusan dan keanggotaan, organisasi mereka merangkul semua orang Timor di Kota Kupang.
Pada 4 Mei 2021 lalu, izin pendirian organisasi mereka sudah diterbitkan. Logo yang mereka gunakan adalah oko mama, yang menjadi simbol persaudaraan dalam budaya Timor. Semboyan mereka adalah “nekaf mese ansaof mese”, yang artinya satu hati satu pikiran. (ans/st)