Ayodhia Kalake
KUPANG, mediantt.com – Sebagai salah satu elemen kritis terhadap pemerintah, PMKRI dan GMNI Cabang Kupang, menitip pesan dan harapan kepada Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake, yang baru dilantik di Jakarta, Selasa (5/9).
“PMKRI Cabang Kupang mengucapkan selamat dan sukses kepada Bapak Ayodhia Kalake yang telah dilantik hari ini sebagai Penjabat Gubernur NTT untuk masa bakti 2023-2024. Kita berharap Penjabat Gubernur NTT yang baru dilantik mampu bekerja keras, tulus dan bertanggungjawab,” kata Ketua Presidium PMKRI Cabang Kupang, Marianus D. Humau, kepada mediantt.com, Selasa (5/9/2023).
Menurut dia, PMKRI Kupang juga mengingatkan Penjabat Gubernur yang baru bahwa masih banyak pekerjaan rumah (PR) di NTT yang mesti dikerjakan. Terkhusus krisis ekonomi yang melanda, profesionalitas Aparat Penegak Hukum (APH) di NTT, serta situasi sosial-politik menuju apemilu 2024.
Selain itu, lanjut dia, perlu dilanjutkan bahkan ditingkatkan berbagai program pembangunan oleh pemerintahan sebelumnya. “Waktu kurang lebih satu tahun memang bukan waktu yang cukup lama, tetapi kita percayakan semoga bisa memberi dampak untuk kesejahteraan dan pembangunan NTT,” tegas Marianus Humau.
Dia menambahkan, PMKRI Cabang Kupang akan terus mengawal dan mendukung program pemerintah yang berpihak terhadap kesejahteraan rakyat kecil. “Kami menunggu kinerja dan progres dari Penjabat Gubernur NTT yang baru,” pesan dia.
Semoga Bersahabat
Sementara itu, Ketua Termandat DPC GMNI Kupang, Yohanes Klau, kepada mediantt.com, mengatakan, ada banyak persoalan yang ditinggalkan oleh Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef A. Nai Soi seperti kebijakan di lingkungan pendidikan yang tidak jelas, kemiskinan, human trafficking, stunting, TJPS, kelorisasi, khas Bank NTT yang anjlok, dan utang bengkak sebesar Rp1, 3 triliun yang membebani APBD NTT.
“Persoalan begitu banyak yang ditinggalkan oleh gubernur dan wakil gubernur ini memang menjadi beban tersendiri untuk Bapak Ayodhia Kalake karena dalam Kepres RI Nomor 74/P Tahun 2023 Tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur, waktu yang diberikan untuk bekerja hanya satu tahun. Karena itu, GMNI menaruh harapan besar kepada Bapak Penjabat Gubernur agar bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. Minimal kalau waktunya tidak cukup, ada hal-hal tertentu yang menjadi prioritas untuk diselesaikan selama satu tahun kedepan,” tegas Klau.
GMNI Kupang, lanjut dia, juga menyampaikan proficiat dan selamat bertugas kepada Pj Gubernur Ayodhia Kalake. “Semoga amanah jabatannya. Kami akan berjalan bersama Bapak satu tahun kedepan. Semoga kita bisa bersahabat. Selamat datang kembali di daerah asa, Tanah Flobamorata tercinta,” kata Yohanes Klau, yang juga Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi DPC GMNI Kupang. (jdz)
