PENGARUH BRAND IMAGE DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PRODUK ASURANSI PRUDENTIAL (YOU AGENCY, Pakuwon Tower)

by -181 views

Excel Valentino Bya
19111205
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBMT

ABSTRAK
Industri asuransi merupakan salah satu sektor yang sangat kompetitif, dengan
banyak perusahaan asuransi yang menawarkan berbagai jenis produk kepada
nasabah. Dalam konteks ini, brand image dan promosi menjadi faktor penting
dalam mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih produk asuransi. Tujuan
dalam penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh brand image dan promosi
terhadap keputusan nasabah memilih produk asuransi Prudential. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian ini dilakukan
pada masyarakat kota Surabaya dengan jumlah sampel sebanyak 105 responden.
Sampel tersebut diolah pada aplikasi SPSS.
Kata kunci: Asuransi, Brand Image, Promosi, Keputusan Nasabah.

ABSTRACT

The insurance industry is a very competitive sector, with many insurance companies offering various types of products to customers. In this context, brand
image and promotion are important factors in influencing customer decisions to
choosing insurance products. The purpose of this research to see the effect of brand
image and promotion on customers’ decisions to choose Prudential insurance
products. The method used in this research is a quantitative method. This research
was conducted on the people’s Surabaya city with total sample of 105 respondents.
Sample was processed by SPSS application.

Keywords: Insurance, Brand Image, Promotion, Customer’s Decision.

PENDAHULUAN

Asuransi sudah ada sejak zaman kuno di berbagai peradaban. Di Babilonia kuno,
sekitar 1750 SM, terdapat praktik asuransi maritim yang melibatkan pengumpulan
premi dari pedagang untuk menggantikan kerugian kapal yang hilang atau rusak.
Di China, orang-orang menciptakan pola pertanggungan untuk melindungi
pedagang dan pelaut dari risiko perjalanan laut. Di Yunani kuno, kelompok nelayan
dan pedagang juga membentuk asosiasi untuk membantu satu sama lain mengatasi
kerugian.
Pada Abad Pertengahan, berbagai bentuk asuransi muncul di Eropa. Di Italia,
para pedagang dan pengusaha membentuk “guilds” yang memberikan kompensasi
kepada anggotanya jika mereka mengalami kerugian akibat perampokan atau
bencana alam. Di Inggris, Lloyd’s Coffee House di London, yang didirikan pada
akhir abad ke-17, menjadi tempat berkumpulnya pedagang dan pelaut untuk berbagi informasi tentang risiko dan menawarkan pertanggungan asuransi.
Selama Revolusi Industri di abad ke-18 dan 19, industri asuransi berkembang
pesat. Perusahaan asuransi besar mulai bermunculan, seperti Lloyds of London
yang menjadi salah satu lembaga asuransi terkemuka di dunia. Pada masa ini,
asuransi mulai mencakup berbagai jenis risiko, termasuk asuransi kebakaran,
asuransi jiwa, dan asuransi kesehatan.
Pada abad ke-20, industri asuransi semakin berkembang dan terdiversifikasi.
Asuransi mobil, asuransi rumah tangga, asuransi bisnis, dan produk-produk
asuransi lainnya semakin populer. Institusi asuransi juga mulai berinovasi dalam
hal desain produk, manajemen risiko, dan model bisnis.
Dalam beberapa dekade terakhir, kemajuan teknologi digital telah mengubah
wajah industri asuransi. Perusahaan asuransi memanfaatkan teknologi informasi
dan internet untuk meningkatkan efisiensi operasional, penjualan online, dan
layanan pelanggan. Asuransi berbasis aplikasi juga semakin umum, yang
memungkinkan nasabah untuk mengakses produk asuransi secara mudah melalui
ponsel pintar.
Masa depan industri asuransi dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kemajuan
teknologi, perkembangan ekonomi, dan perubahan perilaku konsumen. Asuransi
berbasis data dan risiko cerdas diperkirakan akan menjadi tren yang signifikan
Industri asuransi merupakan salah satu sektor yang sangat kompetitif, dengan
banyak perusahaan asuransi yang menawarkan berbagai jenis produk kepada
nasabah. Dalam konteks ini, brand image dan promosi menjadi faktor penting
dalam mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih produk asuransi. Brand
image merujuk pada persepsi dan citra yang dimiliki oleh suatu merek atau
perusahaan di mata nasabah. Sementara itu, promosi melibatkan berbagai kegiatan
pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan asuransi untuk memperkenalkan,
menginformasikan, dan mengkomunikasikan produk mereka kepada nasabah potensial.
Brand image yang positif dapat memberikan kepercayaan dan rasa keamanan
kepada nasabah. Nasabah cenderung memilih produk asuransi dari merek yang
mereka anggap terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Citra merek yang kuat
dan positif juga dapat mempengaruhi persepsi nasabah tentang kualitas produk
asuransi dan kemampuan perusahaan untuk membayar klaim. Merek yang dianggap handal dan terkemuka dalam industri asuransi cenderung lebih diminati oleh nasabah.
Promosi yang efektif dapat memberikan informasi yang relevan dan menarik
tentang produk asuransi kepada nasabah. Melalui promosi, perusahaan asuransi
dapat menyoroti manfaat, keunggulan, dan cakupan produk asuransi yang mereka
tawarkan. Promosi yang kreatif dan persuasif dapat mempengaruhi persepsi
nasabah tentang nilai dan kebutuhan produk asuransi tersebut. Selain itu, promosi yang melibatkan diskon, penawaran khusus, atau paket tambahan juga dapat mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih produk asuransi.
Brand image yang kuat dapat memperkuat efektivitas promosi. Jika nasabah
memiliki persepsi positif terhadap merek asuransi tertentu, promosi yang dilakukan
oleh perusahaan asuransi tersebut memiliki peluang lebih besar untuk berhasil.
Sebaliknya, promosi yang dilakukan oleh merek asuransi yang kurang dikenal atau
memiliki citra yang buruk mungkin tidak efektif dalam mempengaruhi keputusan
nasabah.
Selain itu, promosi juga dapat membantu membangun dan memperkuat brand
image. Promosi yang konsisten dengan citra merek yang diinginkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman nasabah tentang merek tersebut, serta menggambarkan nilai-nilai dan keunggulan yang diusung oleh merek tersebut.
Brand image dan promosi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
keputusan nasabah dalam memilih produk asuransi. Brand image yang positif dapat
memberikan kepercayaan dan keamanan kepada nasabah, sementara promosi yang
efektif dapat memberikan informasi dan mempengaruhi persepsi nasabah tentang
produk asuransi. Interaksi antara brand image dan promosi dapat saling
memperkuat untuk meningkatkan keputusan nasabah.
Oleh karena itu, perusahaan asuransi perlu memperhatikan, merawat, memperkuat Brand Image (Citra Merek) dan Promosi.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh brand
image dan promosi terhadap keputusan nasabah dalam memilih produk asuransi
Prudential.

KAJIAN TEORI

Pengertian Brand Image

Menurut Schiffan dan Kanuk (2014 : 184),brand image adalah persepsi
yang bertahan lama, dibentuk melalui pengalaman, dan bersifat relative konsisten.
Menurut Kotler dan Keller dalam Safitri (2020) menjelaskan bahwa brand image
merupakan representasi dari keseluruhan persepsi terhadap merek dan dibentuk dari
informasi dan pengalaman masa lalu. Dari pengertian di atas, dapat di simpulkan
bahwa Brand Image merupakan citra yang di bentuk kepada ingatan konsumen agar
konsumen selalu terbayang terhadap merek tersebut. Brand image dibentuk bisa
sampai bertahun-tahun karna membangun citra itu bisa disebut seperti membangun
kepercayaan kepada public atau masyarakat.

Pengertian Promosi

Menurut Tjiptono (2015) promosi merupakan elemen bauran pemasaran
yang berfokus pada upaya menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan kembali konsumen akan merek dan produk perusahaan. Menurut Buchory dan Saladin dalam Aris Jatmiks Diyatma (2017) promosi adalah salah satu unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk perusahaan. Jadi bisa disimpulkan bahwa promosi cara menyadarkan konsumen dengan cara memperkenalkan produk agar bisa mempengaruhi konsumen untuk membeli dan membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen dan perusahaan.

Pengertian Keputusan Nasabah

Menurut Sciffman dan Kanuk (Rossanty, 2018), keputusan nasabah adalah
tahapan yang dilalui seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan,
mengevaluasi, dan bertindak pasca konsumsi produk, jasa maupun ide yang
diharapkan dapat memenuhi kebutuhannya. Menurut Kotler (2016), berpendapat bahwa keputusan nasabah adalah bentuk kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dalam setiap waktu dan tempat. Jadi, bisa di simpulkan bahwa keputusan nasabah adalah tindakan akhir yang diambil dari nasabah untuk memilih sesuai kebutuhan dan preferensi. Dari keputusan tersebut, nasabah bisa di pengaruhi faktor-faktor dari luar maupun dari dalam juga.

Hipotesa

Menurut Dantes (2012), hipotesis yakni merupakan praduga atau asumsi
yang harus diuji melalui data atau fakta yang diperoleh dengan melalui penelitian.
Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
H1 : Diduga Brand Image mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih
produk Prudential ?
H2 : Diduga Promosi mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih produk
Prudential ?

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif, yaitu dengan cara menyebarkan
kuisioner. Populasi yang di pakai oleh peneliti adalah masayarakat Surabaya yang
menjadi nasabah Prudential dan yang pernah menjadi nasabah Prudential. Pada
penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan cara menyebarkan kuisioner
lewat media digital. Yang dimana data ini telah terkumpul dan disebut dengan kata
lain Non-Probability Purposive Sampling (sampel yang diambil dengan tujuan
tertentu). Dan jumlah responden yang di dapat peneliti sebanyak 105 responden.
Dan dari responden ini, akan di olah di aplikasi pengolahan data SPSS.

Variabel Brand Image

Berikut ini merupakan variabel brand image yang dipakai peneliti, yaitu :
– Citra pembuat
– Citra pemakai
– Citra produk

Variabel Promosi

Berikut ini merupakan variabel promosi yang dipakai peneliti, yaitu :
– Pesan Promosi
– Media Promosi
– Waktu Promosi

Variabel Keputusan Nasabah

Variabel pada keputusan nasabah yang digunakan peneliti, yaitu :
– Pilihan Produk
– Pilihan Merek
– Waktu Pembelian
Dan dari variabel di atas akan di uji validitas, reliabilitas, simultan, parsial, dan
heteroskedastisitas.

HASIL PENELITIAN

Menurut Sunyoto (2016), menyakatan bahwa uji Heteroskedastisitas sebagai
berikut : “Dalam persamaan regresi berganda perlu juga diuji mengenai sama atau tidak varian dari residual dari observasi satu dengan observasi yang lain. Jika residualnya mempunyai varian yang sama disebut terjadi Homoskedastisitas, dan jika variannya tidak sama atau berbeda disebut terjadi Heteroskedastisitas.”. Jika kita melihat kembali gambar tersebut dan menyatukan dengan definisi di atas, maka disimpulkan bahwa terjadi Heteroskedastisitas. Karena bulatan kecil itu menyebar dengan varian yang berbeda.

PEMBAHASAN

Pada tabel Uji Parsial (T), menunjukkan bahwa estimasi pengujian hubungan antara
brand image (X1) dengan keputusan nasabah (Y) menunjukkan nilai signifikan
0,000, sehingga disimpulkan bahwa variabel brand image (X1) berpengaruh terhadap keputusan nasabah (Y). Pada tabel Uji Parsial (T), menunjukan bahwa estimasi pengujian hubungan antara promosi (X2) dengan keputusan nasabah (Y)
menunjukkan nilai signifikan 0,000, sehingga disimpulkan bahwa variabel promosi (X2) berpengaruh terhadap keputusan nasabah (Y).

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Pada penelitian ini, di nyatakan bahwa brand image dan promosi berpengaruh
pada keputusan nasabah dalam memilih produk asuransi Prudential yang telah di
cantumkan pada bagian pembahasan.

Saran

Peneliti menyarankan kepada Prudential bahwa mempertahankan dan
meningkatkan citra dan promosi dalam penjulan produk mereka sendiri.
Dan bagi penelitian selanjutnya diharapkan agar mengembangkan variabel yang
akan diteliti.

DAFTAR PUSTAKA

Ariyanti S, Alifah Permata. 2021. Analisis Pengaruh Promosi terhadap Keputusan
Pembelian dan Loyalitas Pelanggan pada Produk Skincare MS Glow (Study Kasus
Masyarakat Kota Surabaya). Program Studi Manajemen: IBMT Surabaya.

Carnegie, Dale. 2012. HOW TO WIN FRIENDS AND INFLUENCE PEOPLE IN
THE DIGITAL AGE. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Dhanie, Novie. 2022. Ide Bisnis yang Tidak Banyak Orang Tahu. Yogyakarta:
Anak Hebat Indonesia.

Gracia, Monica. 2020. Pengaruh Promosi Penjualan dan Kualitas Layanan
terhadap Minat Pembelian Kembali konsumen Go Food Jakarta.

http://eprints.kwikkiangie.ac.id/841/3/BAB%20II%20KAJIAN%20PUSTAKA.pd
f (diakses pada 9 Mei 2023).

Hayati. 2021. Pengaruh Brand Image, Brand Experience dan Brand Trust terhadap
Brand Loyalty (Pada Konsumen Agen Properti Brighton Central Sidoarjo).
Program Studi Manajemen: IBMT Surabaya.

Magdalena, Natalia. 2020. Pengaruh Citra Merek, Gaya Hidup dan Kualitas
Produk terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Iphone pada
Mahasiswa di Kota Surabaya. Program Studi Manajemen: IBMT Surabaya.

Novitasari, Erna. 2020. Dasar-dasar ilmu manajemen. Yogyakarta: Unicorn.
Puteri, Cendi Aprillia. 2020. Pengaruh Promosi dan Pelayanan terhadap Minat
Menggunakan Sistem Pembayaran melalui OVO di Surabaya (Studi Kasus pada
Pengguna OVO di Kota Surabaya). Program Studi Manajemen: IBMT Surabaya.

Rita. 2018. Brand Image. https://bbs.binus.ac.id/gbm/2018/03/27/brand-
image/#:~:text=Menurut%20Freddy%20Rangkuti%20(2009%3A90,logo%2C%20
warna%20yang%20digunakan%2C%20titik (diakses pada 9 Mei 2023)
Rohmatun. 2021. Pengaruh Kualitas Produk dan Promosi Penjualan terhadap
Keputusan Pembelian pada E-Commerce Shopee (Studi Kasus Pada Masyarakat
Kota Surabaya). Program Studi Manajemen: IBMT Surabaya.

Sari, Sasmita. 2021. Pengaruh Kualitas Produk dan Promosi terhadap Keputusan
Pembelian Produk Wardah di Kota Semarang. Program Studi Manajemen: IBMT
Surabaya.

Sartono, Tony. 2021. No Sales No Business. Jakarta: Gramedia.
Sejarah Asuransi Dunia hingga Perkembangannya di Indonesia.

https://lifepal.co.id/media/sejarah-asuransi/ (diakses pada 8 Mei 2023)
SEMBIRING, BELLA MAHARANI BR. 2020. PENGARUH BRAND IMAGE
TERHADAP PERILAKU NASABAH KOPDIT CU “UNAM” BERASTAGI.
http://portaluniversitasquality.ac.id:55555/1132/4/BAB%20II.pdf (diakses pada 9
Mei 2023)

Sholihin, Riadhus. 2019. DIGITAL MARKETING DI ERA 4.0. Yogyakarta:
Quadrant.

Sutrisno, Eko Wadi. 2020. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Melalui Komitmen Organisasi Pada PT. DOK dan Perkapalan Surabaya. Program
Studi Manajemen: IBMT Surabaya.

Tjandra, Tomas. 2020. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Citra
Merk Terhadap Kepuasan Pelanggan Starbucks Cafe di Surabaya Indonesia.
Program Studi Manajemen: IBMT Surabaya.

Wijayanti, Hasna. 2023. Buku Pintar Analisis SWOT. Yogyakarta: Anak Hebat
Indonesia.

Wijayanti, Titik. 2017. Marketing Plan! Dalam Bisnis Third Edition. Jakarta:
Gramedia.

Van Edwards, Vanessa. 2023. Seni Komunikasi Yang Karismatik. Jakarta:
Gramedia. (***)

 

 

 

 

 

 

 

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments