Resmikan Jaringan Air di Hadakewa, Bupati Sebut Air Itu Simbol Kesejahteraan

by -348 views

HADAKEWA, mediantt.com – Suasana sukacita memenuhi gedung balai pertemuan di lapangan futsal Hadakewa, saat Penjabat Bupati Lembata, Drs. Matheos Tan, M.M, meresmikan jaringan distribusi dan sumbangan rumah air minum bersih di Desa Hadakewa pada Jumat (18/8).

Acara peresmian ini menjadi tonggak bersejarah bagi masyarakat setempat, menandai langkah besar dalam mengatasi permasalahan air yang selama ini membelenggu.

Dalam sambutannya, Bupati Theo mengungkapkan harapannya bahwa langkah ini akan memenuhi kebutuhan penting air bersih bagi masyarakat.

Bupati menegaskan, “Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, pada hari ini, Jumat 18 Agustus 2023, saya Penjabat Bupati Lembata, dengan ini meresmikan jaringan distribusi dan sumbangan rumah air minum bersih di Desa Hadakewa. Semoga dengan pengresmian ini dapat memenuhi harapan masyarakat akan kebutuhan air minum bersih di Desa ini”. Masyarakat yang hadir pun spontan bertepuk tangan meluapkan rasa kegembiraan mereka.

Tak hanya memberikan akses air yang bersih dan aman bagi masyarakat, peresmian ini juga menghadirkan elemen budaya yang kental. Bupati Theo diterima dengan upacara adat Lamaholot, sebuah ungkapan penghormatan dan persahabatan yang tulus dari warga Hadakewa.

Saat berbicara di hadapan warga dan para tokoh masyarakat, Bupati Theo tak bisa menyembunyikan kebahagiannya. Ia menuturkan, “Air bersih bukan sekadar cairan, tetapi juga simbol harapan dan kesejahteraan. Saya sungguh bahagia melihat aliran air ini, dan saya yakin, ini akan membawa dampak positif bagi hidup kita semua”.

Turut dihadiri oleh Camat Lebatukan, Moses Museng, Kepala Desa Hadakewa, Klemens Kwaman, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

Tak cukup di situ, Bupati Theo juga mengingatkan kehadiran air bersih tak hanya diharapkan meningkatkan kesehatan, tetapi juga mengurangi masalah stunting yang selama ini menjadi keprihatinan. Ia berharap bahwa dengan air bersih, generasi muda Desa Hadakewa akan tumbuh dengan lebih kuat dan sehat.

Namun demikian, Bupati Theo juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas air dan kebersihan. Ia berbagi tip bijak; “Saat memasak air untuk minum, biarkan air mengendap semalam agar zat kapur mengendap. Hal ini akan melindungi kita dari risiko penyakit yang disebabkan oleh kandungan kapur yang tinggi”

Selain itu, Bupati Theo menyampaikan rencana pemerintah mendatangkan alat cuci darah ke Lembata pada tahun 2024. Hal ini menjadi berita gembira bagi masyarakat yang selama ini harus merogoh kocek dalam untuk berobat di tempat lain.

Kepala Desa Hadakewa, Klemens Kwaman, mengungkapkan perjalanan panjang menuju momen peresmian ini. “Dengan dedikasi dan dana desa, kami berhasil membangun bak air reservoir dan jaringan pipa distribusi. Kini, air bersih akan menjangkau setiap rumah di Desa Hadakewa,” ujarnya.

Selain itu juga dihadiri oleh sejumlah pejabat termasuk Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Quintus Irenius Suciadi, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Donatus Boli, serta perwakilan instansi pemerintah lainnya. Momen bersejarah ini juga diramaikan oleh kehadiran tokoh adat dan masyarakat.

Desa Hadakewa kini mengawali babak baru dalam perjalanannya, berkat upaya dan tekad yang tak tergoyahkan. Dengan air bersih yang mengalir, diharapkan mereka akan mampu mengarungi masa depan dengan penuh semangat dan harapan. (baoon)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments