Sempat Ada Insiden Mati Lampu, Perayaan HUT ke-78 RI di Lembata Meriah

by -394 views

LEWOLEBA, mediantt.com – Momentum bersejarah peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Kabupaten Lembata, menjadi sorotan. Sebab upacara bendera yang penuh khidmat di halamanKantor Bupati Lembata pada Kamis (17/8), sempat diwarnai insiden mati lampu.

Peristiwa yang terjadi tepat saat paduan suara pelajar SMA menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya ini, ternyata tidak mampu meredam semangat yang berkobar di kalangan peserta upacara.

Meskipun lampu mati, semangat para pelajar dan peserta upacara tetap berkobar. Dengan langkah tegap dan hati penuh semangat, mereka melantunkan lagu kebangsaan dengan penuh hikmat, mengirimkan pesan bahwa semangat kemerdekaan tidak akan pernah padam oleh cobaan.

Acara yang dipimpin oleh Inspektur Upacara (Irup) Penjabat Bupati Lembata, Drs. Matheos Tan, M.M, memberikan pesan kuat tentang keteguhan dan komitmen untuk tetap menghormati dan merayakan kemerdekaan, terlepas dari kendala yang mungkin timbul.

Hal ini terlihat dari semangat para petugas yang melaksanakan tugas dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI.

Naskah proklamasi kemerdekaan RI dibacakan dengan suara lantang oleh Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero, mengingatkan semua hadirin akan pentingnya makna kemerdekaan dan persatuan.

Meskipun perayaan kemerdekaan di Kabupaten Lembata diadakan secara sederhana, tetapi kehadiran berbagai pejabat dari berbagai lembaga pemerintahan seperti Ketua DPRD, Kapolres Lembata AKBP Vivick Tjangkung, Kejari Lembata, Ketua Pengadilan Negeri Lembata dan unsur Forkopimda lainnya memberikan pesan yang kuat tentang kesatuan dan kerja sama dalam menjaga kemerdekaan dan keutuhan negara.

Tidak hanya dihadiri oleh pejabat Forkopimda, namun juga terlihat hadirnya Sekda, Paskalis Ola Tapo Bali beserta para Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Lembata.

Kehadiran mantan Wakil Bupati Lembata seperti Victor Mado Watun, Andreas Nula Liliweri dan mantan Istri Bupati Lembata, yakni Ny. Margaretha Manuk dan Bunda Yuni Damayanti, turut melengkapi suasana perayaan.

Hadirnya ibu Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lembata, Ny. Sonya Sofia bersama Ketua Dharmawanita Persatuan Kabupaten Lembata, Anastasia Bara Baje, serta para undangan lainnya, termasuk penerima penghargaan dan perwakilan penerima remisi dari Lapas Kelas III Lembata, menambah semarak perayaan itu.

Puncak acara ditandai dengan penyerahan penghargaan, remisi, dan santunan kepada pihak-pihak yang berjasa serta penampilan pentas seni budaya asli Lembata yang memukau dari salah satu sanggar tari di kota Lewoleba dan ditutup dengan acara foto bersama.

Dengan segala kemeriahan dan makna mendalam yang disajikan, peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Kabupaten Lembata menjadi suatu kenangan tak terlupakan bagi seluruh hadirin. (baoon)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Slot88 Game Gacor
1 month ago

SLOT88