Koalisi dengan Gerindra Memastikan Langkah Politik Golkar di Pilpres 2024

by -229 views

Frans Sarong (kedua dari kiri).

KUPANG, mediantt.com – Diskursus politik soal arah politik Partai Golkar di Pilpres 2024, akhirnya menjadi jelas, sekaligus menjawabi keresahan publik. Sebab, Minggu (13/8), Partai Golkar bersama PAN secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal Calon Presiden di 2024.

Bergabungnya Golkar dengan Gerindra ini menjadi kabar politik melegakan bqgi semua kader Golkar di Indonesia, termasuk NTT. Karena itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar NTT, Frans Sarong, mengatakan, hal ini membawa kelegaan untuk langkah Golkar dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) tahun 2024.

Kepada mediantt.com, Senin (14/8), Frans Sarong menyebut koalisi Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra sebagai bentuk dinamika politik.

“Ini dinamika politik yang merupakan agenda DPP di Jakarta. Saya bersama keluarga besar Golkar di NTT pun mengetahuinya dari pemberitaan media,” kata Frans Sarong.

Meski demikian, menurut dia, hal itu tentu saja menghembuskan kelegaan untuk langkah Golkar dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) tahun 2024.

“Hal ini tentu ada kelegaan. Alasan utamanya karena dengan demikian memastikan arah langkah politik Partai Golkar berkoalisi menyongsong Pilpres 2024,” tegasnya.

Ditanya soal target kemenangan DPD Golkar NTT dalam Pilpres 2024 dan siapa yang menjadi Calon Wakil Presiden yang mendampingi Calon Presiden Prabowo Subianto, Frans Sarong menuturkan akan menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat.

“Tentang langkah lanjutan, target serta siapa cawapresnya, kita masih tunggu arahan lebih lanjut dari DPP,” ujar mantan Wartawan Kompas ini.

Untuk diketahui, dinamika politik kian cepat dan acap tak terduga. Minggu, 13 Agustus 2023, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mengumumkan dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024. Selama ini, Golkar dan PAN diketahui publik sebagai partai yang hendak mengusung Ganjar Pranowo, capres yang diusung PDIP.

Keputusan Golkar dan PAN akan mengubah peta koalisi partai menghadapi Pilpres 2024. Jika Golkar dan PAN ke Prabowo, capres ini sudah mendapatkan dukungan dari tiga partai, yakini Gerindra, Golkar, dan PAN.

Sekadar kilas balik, pada 12 Mei 2022, Golkar, PAN, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Koalisi ini disiapkan untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres. Namun, komunikasi antara KIB tidak berjalan dengan baik. (jdz)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments