Laka Lena Dorong Pusat Fokus Atasi Stunting Lewat Kebijakan Anggaran

by -432 views

Melki Laka Lena memberikan keterangan kepada wartawan. 

KUPANG, mediantt.com – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melkiades Laka Lena, mengatakan, secara nasional pihaknya terus mendorong, agar pemerintah (pusat) terus fokus pada penurunan angka stunting lewat kebijakan anggaran.

“Untuk tahun ini, anggaran untuk pengentasan stunting khusus di Kementerian Kesehatan, yang menjadi mitra Komisi IX DPR RI mencapai Rp2,4 triliun. Anggaran ini direalokasikan untuk membeli alat USG dan antropometri,” kata Melki kepada wartawan, Sabtu (13/8), usai Sosialisasi Pencegahan Stunting bersama mitra BKKBN Provinsi NTT.

Menurut dia, semua Puskesmas nanti memiliki USG untuk melihat bayi dalam perut ibu, dan antropometri untuk mengukur bayi yang standarnya sama secara nasional. “Tahun ini akan dibagikan ke semua posyandu,” ujarnya.

Melki Laka Lena juga mengatakan, penanganan stunting di NTT sudah berjalan baik. Bahkan di sejumlah Kabupaten seperti TTS, Kabupaten Kupang, dan Alor, angka stunting sudah menurun.

“Kalau semua kerja keras semacam ini, target Presiden, Gubernur dan kita semua, NTT bisa di bawah 10 persen di akhir masa jabatan Pak Jokowi,” tegasnya.

Laka Lena juga mendorong media untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, tentang cara mengatasi stunting. Ini akan menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk mencegah stunting sejak sebelum menikah hingga melahirkan.

Pentingnya IMD Bagi Bayi

Saat Sosialisasi, Melki Laka Lena juga mengingatkan warga betapa pentingnya Inisiatif Menyusui Dini (IMD) bagi bayi yang baru dilahirkan. “IMD merupakan bagian dari merencanakan masa depan bagi anak-anak secara baik. Jadi, penting sekali IMD karena bagian dari merencanakan masa depan bagi anak-anak, terutama bayi yang baru dilahirkan. Inisiatif Menyusui Dini penting untuk daya tahan tubuh yang lebih baik. Membuat hubungan anak dengan ibu lebih bagus,” kata Melki Laka Lena.

Untuk itu, politisi Golkar ini mengajak semua pihak agar bahu membahu menekan stunting secara khusus di Nusa Tenggara Timur.

Apresiasi Peran Herlina

Melki Laka Lena juga menyampaikan apresiasi dan proficiat kepada Herlina Pindy. Nutrisionis di Rumah Sakit Imanuel Sumba Timur itu, terpilih menjadi salah satu diantara 10 tenaga kesehatan (nakes) teladan di Indonesia tahun 2023.

Herlina Pindy terpilih jadi nakes teladan, berkat usahanya meramu makanan bergizi bagi anak-anak penderita stunting di NTT, khususnya di Sumba Timur.

“Saya merasa berbangga dan mengucapkan proficiat dan selamat bagi Herlina Pindy yang menjadi salah satu dari 10 tenaga kesehatan terbaik yang diberikan penghargaan oleh Mekes dan Presiden RI,” ujar Melki Laka Lena. (jdz)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments