Ketua DPRD NTT menandatangani berita acara pemberhentian kepala daerah.
KUPANG, mediantt.com – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef Nae Soi, akan purna bhakti pada 5 September 2023. Karena itu, DPRD NTT secara resmi mengumumkan pemberhentian kepada publik, dalam rapat paripurna, Senin (24/7/2023).
Rapat Paripurna itu dipimpin oleh Ketua DPRD Emelia Julia Nomleni, didampingi oleh Wakil Ketua I DPRD NTT Dr Inche Sayuna, dan Wakil Ketua II Chris Mboeik, bersama 22 anggota DPRD NTT.
Hadir pula Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Sekda NTT Kosmas Lana, pimpinan organisasi perangkat daerah, pimpinan Forkopimda, Pimpinan BUMN, dan BUMD di lingkungan Provinsi NTT.
Emi Nomleni mengatakan, rapat paripurna itu dilakukan sebagai salah satu proses dalam melengkapi administrasi pemberhentian kepala daerah dan wakil Kepala Daerah Provinsi NTT.
“Pengumuman pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi NTT ini sesuai regulasi yang berlaku,” kata Emi Nomleni.
Usai mengumumkan pemberhentian itu, Emi melakukan penandatanganan berita acara yang disaksikan langsung Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dan pimpinan DPRD NTT.
Dipimpin Penjabat Gubernur
Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi mengatakan, terhitung mulai 5 September 2023, Provinsi NTT akan dipimpin oleh Penjabat Gubernur.
Penjabat Gubernur yang dipilih Presiden Jokowi akan menggantikan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef Nae Soi yang memasuki masa purna bakti.
“Tanggal 5 September itu sudah ada Penjabat Gubernur yang menggantikan kami,” ujar Josef Nae Soi kepada wartawan usai menghadiri paripurna pengumuman pemberhentian Kepala Daerah.
Nae Soi menjelaskan, pengumuman pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang dilakukan DPRD NTT sudah sesuai UU.
Menurut Nae Soi, DPRD NTT harus mengumumkan kepada publik bahwa masa jabatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tinggal sebulan lagi.
“Ini kan sesuai Undang-Undang. DPRD harus menyampaikan kepada publik bahwa 4 September mendatang masa jabatan kami sudah selesai, ” ujar Politisi senior Partai Golkar ini.
Secara administratif DPRD NTT mengumumkan pemberhentian namun Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi tetap menjalankan tugas sampai 5 September.
Gubernur Viktor Laiskodat dan Wagub Nae Soi fokus menyelesaikan berbagai pekerjaan yang masih menjadi kewenangannya.
“Kami tetap kerja seperti biasa sampai tanggal 4 September baru sampaikan perpisahan dengan rakyat,” ujarnya. (jdz)
