Laka Lena Edukasi Masyarakat Jadi Konsumen Cerdas Gunakan Alkes dan Obat

by -314 views

Melki Laka Lena edukasi masyarakat TTS dan Malaka jadi konsumen cerdas.

KUPANG, mediantt.com – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, bersama Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, melaksanakan pemeriksaan tekanan darah atau cek tensi, juga pemeriksaan gula darah gratis bagi masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Malaka. Ini adalah bagian dari Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat).

Sosialisasi GeMa CerMat dan cek tensi gratis bagi peserta sosialisasi di TTS dilaksanakan di GMIT Pelita Oe’o, Desa Neke, Kecamatan Oenino, Rabu 20 Juli 2023. Sedangkan acara GeMa CerMat dan pemeriksaan gula darah gratis di Kabupaten Malaka, di Desa Umatoos, Kecamatan Malaka Barat, Kamis, 21 Juli 2023.

Melki Laka Lena, sapaan akrab Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini, dalam Sosialisasi GeMa CerMat di TTS dan Malaka mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga dan juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat agar menjadi konsumen yang cerdas dalam menggunakan alat-alat kesehatan dan obat-obatan.

“Bapak ibu sekalian, saya dengan teman-teman Kemenkes datang kesini untuk memberitahu bapak ibu bahwa dalam bidang kesehatan khususnya alat kesehatan dan obat-obatan, kita harus menjadi konsumen yang cerdas dan menjadi orang yang cerdas dalam menggunakan alat-alat kesehatan dan obat-obatan,” tegas Melki Laka Lena yang juga Ketua Golkar NTT ini.

Melki mengingatkan masyarakat agar saat membeli obat di Apotek atau toko maupun kios tanpa resep dari dokter harus memperhatikan kemasan label obat, ijin edar, dan kadaluarsa.

“Bapak mama sekalian harus terbiasa apabila menggunakan obat itu harus lihat aturan atau langkah-langkahnya. Jadi obat kalau kita tidak minum sesuai arahan dokter atau apoteker yang bilang minum kasih habis, itu penyakit semakin kebal dengan kita punya obat. Kalau dia punya aturan minum sampai habis maka minum sampai habis. Atau aturan tiga kali satu, maka bapak mama harus ikut itu bukan ikut bapak mama punya aturan yang dua kali satu agar cepat sembuh. Itu akan membuat kita overdosis atau keracunan obat. Jadi bapak mama dong, kalau atauran dua kali satu maka ikuti aturan itu jangan perbiasakan buat aturan sendiri atau buat gerakan tambahan. Itu sakit makin tambah nanti,” pesan Melki.

Ketua Panja RUU Kesehatan ini juga mengingatkan masyarakat agar menyimpan obat yang benar. “Nah, penyimpanan obat ini juga menjadi penting. Saya sering lihat kalau kita itu sering simpan obat di sembarang tempat. Bapak mama sekalian, obat itu simpan di kulkas. Ditaruh di tempat yang sejuk tapi umumnya itu sejuk suhu kamar saja. Sejuk itu artinya dia tidak terkena matahari secara langsung. Jadi obat itu jangan taruh di dekat kaca, apalagi obat sirup. Karena kalau kena matahari pagi maka obat itu bisa jadi racun. Jadi obat itu ditaruh di tempat sejuk, biar dia punya kondisi itu tetap terjaga dengan baik, ” imbuh politisi yang punya background Apoteker ini. (go)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments