Disebar ke 25 Paroki, 993 Mahasiswa Unika Ruteng Ikuti Pembekalan KKN Integratif

by -267 views

994 mahasiswa Unika Ruteng sedang mengikuti Pembekalan KKN Integratif.

RUTENG, mediantt.com – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menyelenggarakan pembekalan bagi 994 mahasiswa/i peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integratif Lintas Fakultas, Selasa (18/7/2023).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai V Gedung Utama Timur (GUT) Kampus Unika Santu Paulus Ruteng itu merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan KKN Integratif Lintas Fakultas, yang menurut jadwal akan dimulai pada Kamis (20/7/2023).

KKN Integratif Lintas Fakultas Unika Santu Paulus Ruteng yang dijalankan selama sebulan penuh hingga 20 Agustus 2023 itu akan berlokasi di 25 paroki yang tersebar di wilayah Kevikepan Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng.

Pembekalan ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, RD. Dr. Maksimus Regus, S.Fil, M.Si. Dalam sambutannya, Rektor menjelaskan arti penting KKN bagi mahasiswa. “KKN merupakan salah satu program penting dalam konteks pendidikan tinggi yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman nyata di tengah masyarakat. Program ini memberikan kesempatan bagi kita semua untuk belajar, berkontribusi, dan berbagi pengetahuan serta keahlian yang dimiliki demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar kita,” tegasnya.

Rektor Unika Santu Paulus Ruteng Periode 2023-2027 itu juga menggarisbawai tiga fokus utama kegiatan KKN tahun ini, yaitu tranformasi, kolaborasi, dan berkarakter. “Dalam konteks KKN, kita ingin mengaitkan tiga isu penting yang menjadi fokus utama, yaitu transformasi, kolaborasi, dan berkarakter,” katanya.

Menurut dia, Transformasi berarti mengalami perubahan, pembaharuan, dan kemajuan. Dalam KKN ini, kita diajak untuk mengalami transformasi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti aspek akademis, sosial, dan pribadi.

Sementara Kolaborasi merupakan kunci dalam mencapai kesuksesan yang berkelanjutan. Tidak ada yang dapat dicapai sendirian. “Melalui kolaborasi, kita dapat memperluas jaringan, berbagi ide, dan bekerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang beragam,” jalas dia.

Berkarakter, lanjut dia, berarti memiliki integritas, tanggung jawab, dan komitmen untuk menjadi agen perubahan yang positif. “Dalam KKN ini, kita diajak untuk memperkuat karakter kita, baik dalam segi kepemimpinan, kerjasama, maupun penerapan nilai-nilai kejujuran, etika, dan keadilan,” tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Rektor mengungkapkan komitmen dan harapannya. “Sebagai pimpinan perguruan tinggi, saya berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada setiap peserta KKN. Saya meminta dukungan Bapak/Ibu Wakil Rektor, Dekan, dan para Dosen untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa selama masa KKN. Saya juga mengharapkan partisipasi dan kolaborasi dari pemerintah daerah, stakeholder, dan masyarakat setempat agar KKN ini dapat berjalan dengan sukses. Saya yakin, melalui kolaborasi dan upaya bersama, KKN Unika Santu Paulus Ruteng dengan tema Menata Peradaban, Menuju Sukses, akan menjadi tonggak awal dalam membangun peradaban yang lebih baik dan meraih kesuksesan bersama-sama,” tegasnya.

Sementara Ketua Pelaksana dalam kepanitiaan KKN Integratif Lintas Fakultas Unika Santu Paulus Ruteng, RP. David Djerubu, M.A, melaporkan, 993 mahasiswa/i peserta KKN tahun ini berasal dari 3 Fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 587 peserta, Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) 304 peserta, dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) 102 peserta.

“Mahasiswa/i peserta KKN akan didampingi 100 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). KKN tahun ini berlokasi di 25 paroki di wilayah Kevikepan Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng. Setiap paroki mendapatkan 35-45 mahasiswa dan 4 orang DPL. Fokus utama kegiatan adalah sensus umat untuk persiapan pembentukan keuskupan baru,” urainya.

Pater David berharap, KKN tahun ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa peserta KKN untuk menyadari dan mempratikkan peradaban di tengah masyarakat, di tengah umat.

Materi Pembekalan

Pembekalan KKN kali ini diisi dengan penyampaian materi dari beberapa narasumber. Pada sesi pertama, peserta mengikuti materi tentang “Sosialisasi Pedoman KKN” yang dibawakan oleh Dr. Hendrikus Midun, M.Pd. Sesi kedua diisi pemaparan materi tentang Pengumpulan dan Pengolahan Data Umat Paroki Versi BIDUK KWI yang disampaikan dua narasumber, yaitu Venansius Aprian Hani, S.Pd dan Fransiskus Oktavianus Cara, S.Pd dari Puspas (Pusat Pastoral) Keuskupan Ruteng.

Pada sesi ketiga, disajikan materi tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Kesejahteraan Masyarakat oleh Ester Nurani Keraru, S.Pd, M.Si. Sementara sesi terakhir, Ns. Bonavantura N. Nggarang, S.Kep., M.Kes membawakan materi tentang Kesehatan Masyarakat: Kebiasaan Hidup Bersih-Sehat dan Antisipasi Penyakit Menular dan Kronis.

Selain itu, kegiatan pembekalan mahasiswa peserta KKN juga diisi dengan misa perutusan dan pertemuan teknis dan kordinatif antara DPL dan peserta KKN. (*/jdz)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments