Dinas Pendidikan Lembata Gandeng Yayasan TIJ Adakan Pelatihan Metode Gasing

by -156 views

LEWOLEBA, mediantt.com – Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Lembata, Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya (TIJ) mengadakan pelatihan Matematika dasar menggunakan metode Gasing; Gampang, Asyik dan Menyenangkan, di Aula St. Don Bosco, Lewoleba, Senin (3/7/2023).

Hadir Pj Bupati Lembata yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Paskalis Ola Tapo Bali, Kadis Pendidikan Wenseslaus Ose sebagai penyelenggara, Tim Mentor dari Yayasan TIJ Prof. Yohanes Surya PhD, beberapa Kepala OPD dan para guru SD serta para siswa peserta pelatihan.

Metode inovatif ini diperkenalkan oleh Prof Yohanes Surya, yang menekankan pendekatan pembelajaran melalui kegiatan bermain. Prof Surya yang telah berpengalaman dalam bidang pendidikan, berpendapat bahwa tidak ada anak yang bodoh, tetapi hanya mereka yang belum memiliki guru yang tepat dan metode belajar yang benar.

Pemerintah Kabupaten Lembata menyadari bahwa beberapa peserta didik menghadapi kesulitan dalam memahami Matematika. Sebab, mata pelajaran ini sering dianggap sulit, menakutkan, dan membosankan. Kondisi ini semakin diperparah dengan kurangnya pemahaman konsep dasar Matematika serta metode pembelajaran yang efektif di kalangan guru.

Karena itu, Dinas Pendidikan Lembata menjalin kerjasama dengan Yayasan TIJ dan mengundang para mentor profesional dari TIJ Prof. Yohanes Surya untuk mengadakan pelatihan Matematika dasar dengan metode Gasing selama dua minggu, mulai dari 3 Juli hingga 19 Juli 2023.

Kadis Pendidikan Wenseslaus Ose mengatakan, kerjasama antara Pemda Lembata dengan Yayasan TIJ akan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Lembata.

“24 guru Matematika terpilih yang dianggap mampu, pintar dan juga 48 siswa akan mengikuti pelatihan dengan pola pembelajaran menggunakan metode Gasing, Gampang Asyik dan Menyenangkan,” jelas Wen Ose.

Dia berharap, kehadiran para mentor dari Yayasan TIJ dmampu membedah kreativitas guru dan siswa melalui metode pembelajaran Gasing sehingga kedepan pola pembelajaran siswa di kelas menjadi lebih kreatif, inovatif dan pada akhirnya dapat membangkitkan gairah pendidikan yang ada di sekolah-sekolah dasar.

Dia juga mengatakan, melalui metode pembelajaran Gasing, anak-anak tidak akan dipaksa untuk serius belajar angka-angka yang disajikan oleh guru Matematika. Sebaliknya, pembelajaran akan diarahkan lebih ke permainan yang menarik dan menyenangkan.

Metode ini berfokus pada pendekatan belajar sambil bermain, yang diyakini dapat membantu meningkatkan minat dan pemahaman matematika pada peserta didik.

Dalam pelatihan ini, para guru diberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep dasar matematika dan diberikan metode pembelajaran yang tepat agar mereka dapat mengajar dengan lebih efektif.

“Dua puluh empat guru yang dilatih hari ini, nantinya menjadi penggerak atau motivator bagi semua sekolah yang ada di Kabupaten Lembata,” jelas Kadis Ose.

Selain itu, para peserta juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan bermain yang menggabungkan konsep matematika dalam konteks yang menarik dan menyenangkan.

Bupati Lembata, melalui Sekretaris Daerah, Paskalis Ola Tapo Bali, menyambut baik kerjasama ini dan berharap bahwa melalui metode Gasing, minat dan pemahaman matematika para peserta didik di Kabupaten Lembata dapat meningkat secara signifikan.

Dia berterima kasih kepada Yayasan TIJ dan Prof Yohanes Surya, atas dukungan dan komitmennya dalam mengembangkan pendidikan di daerah ini.

Dengan langkah strategis ini, diharapkan kualitas SDM di Lembata akan meningkat, sehingga para peserta didik akan memiliki dasar yang kuat dalam matematika dan diharapkan dapat menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik.

Dengan pemahaman yang baik tentang matematika, mereka akan memiliki kemampuan analitis, logis, dan problem-solving yang diperlukan dalam berbagai bidang studi dan kehidupan sehari-hari.

Selain itu, diharapkan bahwa metode pembelajaran Gasing juga akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif. Anak-anak merasakan kegembiraan dan kepuasan saat mengikuti kegiatan matematika, yang pada gilirannya dapat meningkatkan motivasi belajarnya.

Dengan pendekatan ini, diharapkan tercipta generasi muda yang bersemangat dalam belajar dan berinovasi.

Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata dan Yayasan TIJ berharap bahwa hasil dari pelatihan ini akan dapat terlihat dalam jangka panjang.

Karena itu, kegiatan pelatihan matematika dasar dengan metode Gasing ini merupakan langkah awal yang penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Lembata.

Pemerintah Kabupaten Lembata dan Dinas Pendidikan berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan dan meningkatkan kualitas SDM di daerah ini.

Mereka akan terus mencari metode pembelajaran inovatif dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa anak-anak Lembata mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Masyarakat Lembata dapat berharap pada generasi muda yang lebih terampil, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global. (baoon)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments