LEWOLEBA, mediantt.com – Kepolisian Resor (Polres) Lembata terus berkomitmen untuk melindungi lingkungan dan ekosistem bawah laut dengan mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan.
Menyongsong peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77, 1 Juli 2023, Polres Lembata menanam 1.000 terumbu karang di Pantai Waijarang, Teluk Lewoleba, Jumat (30/6/23).
Kegiatan ini bukan hanya sebagai upaya memulihkan ekosistem laut yang rusak, tetapi juga sebagai bentuk kesadaran akan pentingnya menjaga alam.
Kapolres Lembata, AKBP Dr. Josephien Vivick Tjangkung, S.Sos, I.Kom, menjelaskan, melalui pemugaran terumbu karang dapat membantu alam bawah laut berkembang dengan baik.
Terumbu karang, di mata wanita berdarah Lamalera ini, tidak hanya memberikan tempat tinggal bagi berbagai jenis ikan dan biota laut, tetapi juga berperan penting sebagai penahan gelombang di pantai.
Karena itu, penanaman kembali 1.000 terumbu karang ini akan membantu menjaga kelestarian biota laut dari kepunahan, sekaligus juga terumbu karang merupakan langkah penting kita dalam melindungi lingkungan pesisir.
“Dengan mendorong pertumbuhan terumbu karang yang sehat, kita dapat berkontribusi pada kehidupan laut yang berkembang di bawah permukaan. Selain itu, terumbu karang berfungsi sebagai penghalang alami, melindungi wilayah pesisir kita dari gelombang yang kuat dan potensi bahaya. Karena kita hidup di tepi pantai, sangat penting untuk melestarikan ekosistem yang rapuh ini,” tegas Vivick Tjangkung.
Menurut dia, menjaga ekosistem dari kepunahan bisa juga menjaga keberlanjutan generasi muda Lembata.
Selain terumbu karang, fokus perhatian Kapolres Vivick juga pada kebersihan pantai. Baginya, keindahan pantai di Lembata sungguh sangat luar biasa, tak kalah menariknya dengan tempat lain di dunia. Namun, permasalahan dan tantangan ke depan adalah kebersihan pantai.
“Bagaimana orang akan betah di Lembata kalau pantainya kotor seperti ini! Karena itu, kami memutuskan untuk fokus pada pembersihan pantai dan penanaman terumbu karang karena pulau kita dikelilingi oleh laut. Penting bagi masyarakat untuk memahami keindahan laut dan berpartisipasi aktif dalam pelestariannya,” kata wanita berdarah Lamalera ini.
Menyoroti pentingnya menjaga kebersihan di kawasan pesisir, Vivick mengaku prihatinan. “Setiap kali kami bepergian ke luar Lembata, kami melihat bahwa orang-orang di tempat lain mengutamakan kebersihan. Karena itu, tugas kami menunjukkan komitmen kami terhadap kebersihan kepada masyarakat luas dan menunjukkan bahwa kita adalah warga negara yang bertanggung jawab,” tegasnya.
Kapolres Vivick juga mengingatkan pentingnya kebersihan tidak hanya di sekitar pantai, tetapi juga di seluruh wilayah Kabupaten Lembata.
“Kebersihan adalah cerminan dari kesadaran kita terhadap lingkungan. Kita harus memastikan bahwa kita tidak hanya menjaga pantai kita, tetapi juga menjaga kebersihan di rumah, di kampung, dan di tempat-tempat umum lainnya. Kita adalah masyarakat yang bersih dan peduli terhadap lingkungan,” imbuhnya.
Upaya bersama Polres Lembata, pemerintah daerah, pecinta bahari, dan masyarakat mendapat simpati dan respon positif dari warga Lembata.
Banyak yang menyatakan terima kasih atas prakarsa tersebut, mencatat bahwa inisiatif tersebut menyoroti pentingnya pelestarian lingkungan dan mendorong mereka untuk berpartisipasi aktif dalam kampanye serupa di masa mendatang.
Acara ini tidak hanya memperkuat ikatan antara penegak hukum dan masyarakat, tetapi juga memamerkan potensi upaya kolaboratif untuk melindungi dan melestarikan ekosistem laut yang rapuh.
Dengan inisiatif yang menginspirasi tersebut, Kabupaten Lembata menjadi contoh bagi daerah lain, menyoroti peran penting setiap individu dalam menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.
Seorang warga menuturkan, “Kami bangga bisa terlibat dalam kegiatan ini. Bersihnya pantai adalah tanggung jawab kami sebagai masyarakat untuk menjaga keindahan alam dan memastikan kebersihan lingkungan”.
Dengan meningkatnya kesadaran akan lingkungan dan partisipasi aktif masyarakat, Lembata menunjukkan bahwa upaya kecil dari setiap individu dapat berdampak besar bagi kelestarian alam. (baoon)
