Logo HUT ke-61 Bank NTT. (Foto: Humas Bank NTT)
KUPANG, mediantt.com – PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi meluncurkan logo HUT ke-61, Senin (26/6). Logo ini mengusung tema ‘Bank NTT Membumi’, yang menjadi spirit pelayanan Bank NTT ke depan.
Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan, tema ‘Bank NTT Membumi’ memberikan motivasi bagi segenap insan Bank NTT.
Dengan tema tersebut, para karyawan Bank NTT, didorong untuk lebih mengenal mitra kerja dan potensi bisnis untuk terus dikembangkan, agar Bank NTT menjadi bank yang memiliki akar atau fondasi yang kuat.
“Sehingga dalam masa-masa pertumbuhan, ketika kita mengalami pergantian musim, tantangan, siklus dan evolusi seperti krisis-krisis yang akan terjadi, kekuatan fundamental Bank NTT sebagai bank pembangunan daerah benar-benar terikat kuat dalam fondasi pembangunan ekonomi di NTT,” kata Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho, ketika melaunching logo HUT ke-61 di Kantor Pusat Bank NTT, Senin (26/6).
Kegiatan launching ini dihadiri oleh Direktur Dana dan Treasury Bank NTT Yohanis Landu Praing, Direktur TI Ops Bank NTT Hilarius Minggu, Direktur Kepatuhan Bank NTT Christofel Adoe, serta para Kepala Divisi dan pejabat Bank NTT.
Tema HUT ke-61 ‘Bank NTT Membumi’ tidak saja mendukung struktur fundamental Bank NTT yang semakin kuat, namun juga menopang fungsi intermediasi Bank NTT.
Karena itu, para karyawan didorong untuk melakukan pendalaman pasar, potensi dan manfaat bisnis di setiap wilayah kerja masing-masing, sebagai impelentasi tema ‘Bank NTT Membumi’.
Dirut Alex menjelaskan, saat ini salah satu misi transformasi yang diusung Bank NTT adalah Bintang, yang tidak hanya menjadi cahaya, tetapi juga memberikan sejumlah nilai tambah bagi segenap insan Bank NTT.
“Pertama business oriented. Siapapun kita di Bank NTT wajib memiliki mind set bussiness oriented yang ditunjang oleh integritas, dan juga ditopang oleh networking yang terus diperluas. Karena membangun NTT tidak bisa kita sendiri,” tuturnya.
Selain itu, melalui tema HUT ke-61 ‘Bank NTT Membumi’, para insan Bank NTT dituntut untuk bisa bekerja dalam team work yang mampu beradaptasi dengan setiap perubahan.
“Karena itu, business oriented, integritas, networking, team work, adaptasi akan terus bertumbuh dengan new technology global yang berkelanjutan,” tegasnya.
Dia berharap ke depan, Bank NTT mampu menghadirkan blue print mikro kecil yang akan menjadi panduan keberlanjutan bisnis Bank NTT.
“Saya mengajak segenap insan Bank NTT, mari memberikan pikiran cerdas dan kerja cerdas, untuk kita menyusun blue print mikro kecil sebagai membuminya Bank NTT di sektor perekonomian, kerakyatan, dan gotong royong,” tandasnya.
Makna Logo HUT ke-61
Fundamental
Fundamental dalam konteks ekonomi artinya segala hal yang menjadi elemen penting dan mendasar dalam aktivitas ekonomi. Dalam konteks Fundamental perusahaan, Bank NTT telah mengganti old core Value FLOBAMORA dengan yang baru yaitu BINTANG, yang lebih dinamis dengan perubahan sesuai tuntutan zaman. Core value yang baru menjadi landasan segala pengambillan keputusan perusahaan, baik dalam pengorganisasian maupun keputusan-keputusan bisnis
Sustainable
Sustainable adalah hal yang penting dimana dalam hal ekonomi mengacu pada kemampuan organisasi untuk mengelola sumber dayanya dan secara bertanggungjawab menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang.
Growth
Growth adalah seberapa jauh perusahaan menempatkan diri dalam sistem ekonomi secara keseluruhan atau sistem ekonomi untuk industri yang sama, tujuan yang selalu ingin dicapai oleh Bank NTT.
Gelar Sejumlah Aksi Sosial
Menyongsong HUT ke-61 pada tanggal 17 Juli 2023 nanti, Bank NTT akan menggelar sejumlah kegiatan.
Ketua Panitia HUT ke-61 Bank NTT Janet A. Wie Lawa mengatakan, pihaknya akan turun ke pasar-pasar untuk mensosalisasikan produk-produk Bank NTT.
“Kegiatan HUT ke-61 ini kita fokusnya ke pasar. Kita akan melakukan pendekatan ke PD Pasar untuk melakukan sosialisasi kepada pedagang pasar,” kata Janet kepada wartawan usai launching logo HUT ke-61 Bank NTT, di Kantor Pusat Bank NTT, Senin (26/6).
Ia menjelaskan, pihaknya akan memberikan sosialisasi kredit merdeka kepada para pedagang pasar, karena kekuatan ekonomi saat ini ada pada para pelaku UMKM.
“Kredit Merdeka ini melawan rentenir. Jadi kita masuk ke pasar untuk sosialisasi Kredit Merdeka untuk membantu saudara saudari kita pedagang pasar,” tuturnya.
Selain itu, Bank NTT juga akan bekerja sama dengan para pedagang pasar, untuk menempatkan merchant QRIS dan agen-agen Bank NTT.
Rencananya, khusus Kota Kupang, ada 4 pasar yang akan menjadi sasaran kegiatan sosialisasi produk Bank NTT. “Kalau di Kota Kupang 4 pasar. Pasar Kasih, Oeba, Oebobo dan Oebobo. Nanti di setiap pasar juga pendekatan dengan pasar di wilayah masing-masing,” katanya.
Janet menambahkan, Bank NTT juga melaksanakan aksi sosial seperti bersih-bersih pasar dan penyerahan bantuan untuk anak Stunting.
“Puncaknya pada tanggal 17 Juli 2023 ada bazar UMKM di depan kantor pusat Bank NTT. Jika ada paket harga sekian, tapi kita kasi dengan harga sekian, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. (hms/jdz)