Lembata Kembali Mendapat Predikat WTP dalam Laporan Keuangan BPK

by -465 views

LEWOLEBA, mediantt.com – Pemerintah Kabupaten Lembata kembali menerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam penyerahan laporan keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Pengumuman prestasi ini disampaikan Penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan, dalam Apel Kesadaran di hadapan pejabat eselon II dan eselon III lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata, Senin (19/6/23).

Bupati Matheos Tan menjelaskan, pemberian predikat WTP atas pengelolaan keuangan pemerintah Kabupaten Lembata merupakan sebuah prestasi yang luar biasa dan membanggakan bagi seluruh masyarakat.

Dia memberikan apresiasi kepada para pejabat termasuk asisten Setda Lembata dan staf ahli yang telah memberikan dukungan serta arahan kepada semua perangkat daerah dalam mencapai prestasi ini.

“Predikat WTP ini seharusnya tidak membuat kita puas sesaat, melainkan harus menjadi motivasi untuk terus bekerja lebih baik lagi. Dengan opini WTP ini, kita menunjukkan bahwa kita tidak meninggalkan pekerjaan bermasalah masing-masing,” tegas Matheos Tan.

Dia juga mengajak semua peserta apel untuk melihat ke belakang dan merenungkan perjalanan Kabupaten Lembata dalam memperoleh predikat WTP sejak tahun 2020 hingga saat ini.

Menurut Bupati, meskipun Lembata secara konsisten mendapatkan penilaian positif dari BPK dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian, tetap ada persoalan hukum yang masih terbawa-bawa. Hal ini menegaskan bahwa tantangan tetap ada.

Karena itu, dia meminta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan pemeriksaan ulang terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2023 ini, agar tidak ada masalah yang ditinggalkan untuk tahun-tahun mendatang.

Dia juga mengingatkan, saat ini Lembata telah memasuki semester dua 2023, dan semua kegiatan yang telah berjalan harus dievaluasi lebih dalam apakah masih bermanfaat atau sudah tidak efektif lagi.

“Jika program yang telah ditetapkan tidak mencapai target, perubahan harus dilakukan secepatnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa target-target program yang dianggarkan sesuai dengan rencana dan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Bupati Tan berharap, prestasi ini menjadi pendorong semangat bagi seluruh jajaran pemerintahan Kabupaten Lembata untuk terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik dalam melayani masyarakat.

Untuk itu, lanjut dia, pentingnya menjaga integritas dan memperhatikan aspek hukum dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh pemerintah daerah.

Meskipun telah mendapatkan predikat WTP, putra kelahiran Ambon ini tetap berkomitmen untuk menyelesaikan masalah hukum yang masih terdapat di Kabupaten Lembata.

Menurutnya, pemeriksaan ulang terhadap kegiatan setiap OPD bertujuan untuk memastikan bahwa setiap program dan kegiatan yang dijalankan memiliki dampak positif bagi masyarakat dan sesuai dengan rencana anggaran yang ditetapkan.

Bupati Matheos mengingatkan lagi, prestasi ini tidak boleh membuat pemerintah daerah berpuas diri. Sebaliknya, predikat WTP harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

Karena itu, Ia kembali mengajak seluruh jajaran pemerintahan Kabupaten Lembata untuk tetap bekerja dengan integritas, transparansi, dan akuntabilitas guna mencapai pembangunan yang lebih baik.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh staf dan pegawai pemerintah Kabupaten Lembata atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan.

“Semangat dan prestasi yang telah diraih dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan,” imbuh dia. (baoon)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments