Kapolres Lembata berbagi kasih di Panti Asuhan Eugene Schmitz.
LEWOLEBA, mediantt.com – Polres Lembata menunjukkan komitmennya dalam menjaga keharmonisan dan solidaritas sosial dengan menggelar kegiatan berbagi kasih dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-77.
Kegiatan yang dilakukan kali ini adalah memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada anak-anak yatim-piatu di Kota Lewoleba, khususnya di Panti Asuhan Eugene Schmitz.
Pada Kamis (15/6), Kapolres Lembata AKBP Vivick Tjangkung beserta rombongan melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Eugene Schmitz, Lamahora, Kelurahan Lewoleba Timur, Kecamatan Nubatukan.
Dalam kesempatan ini, Kapolres memberikan sembako kepada anak-anak yatim-piatu sebagai bentuk kepedulian dan upaya membantu meringankan beban mereka.
Kegiatan berbagi kasih ini merupakan salah satu upaya Polres Lembata untuk berperan aktif dalam membangun kebersamaan dan saling peduli di tengah masyarakat.
Di momen Hari Bhayangkara ke-77, Polri menegaskan komitmen mereka untuk senantiasa melindungi dan melayani masyarakat dengan tulus dan penuh dedikasi.
Kapolres Lembata, AKBP Vivick Tjangkung, menyampaikan rasa bangganya terhadap anggota Polres Lembata yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat Bhayangkara sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Melalui kegiatan berbagi kasih ini, kami berharap dapat memberikan semangat dan kebahagiaan kepada anak-anak yatim-piatu di Panti Asuhan Eugene Schmitz. Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan melibatkan diri dalam berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar AKBP Vivick Tjangkung.
Anak-anak yatim-piatu yang menerima bantuan sosial merasa sangat terharu dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Polres Lembata. Mereka merasakan kehangatan dan kepedulian dari para petugas kepolisian, yang tak hanya menjalankan tugas keamanan, tetapi juga terlibat secara emosional dalam membantu sesama.
Kegiatan berbagi kasih Polres Lembata ini mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat setempat. Mereka menganggap inisiatif tersebut sebagai bentuk nyata dari semangat Polri yang ingin selalu dekat dengan masyarakat, membangun hubungan yang baik, dan menciptakan suasana yang aman, damai, dan harmonis di Lembata.
Polres Lembata berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk berperan aktif dalam membantu sesama. Semangat Polri Presisi untuk negeri terus ditekankan, mengingat pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik.
Selain berbagi kasih menyambut Hari Bhayangkara ke-77 ini, Polres Lembata juga melaksanakan sejumlah kegiatan lain untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.
Di samping pembagian sembako kepada anak-anak yatim-piatu, Polres Lembata juga mengadakan sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas dan pencegahan kriminalitas di beberapa sekolah dan desa sekitar.
Sosialisasi ini melibatkan petugas kepolisian yang memberikan pemahaman kepada siswa dan masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas dan bagaimana mengantisipasi tindakan kriminal. Mereka memberikan penjelasan mengenai bahaya pelanggaran lalu lintas dan cara-cara menjaga keselamatan di jalan raya.
Selain itu, dalam upaya meningkatkan keamanan di lingkungan sekitar, Polres Lembata juga melakukan patroli rutin di malam hari. Patroli tersebut bertujuan untuk mencegah tindak kejahatan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Petugas kepolisian juga melakukan pemantauan aktif di berbagai titik strategis, menjaga keamanan di tempat-tempat umum, serta memberikan perlindungan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan-kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Lembata. Mereka merasa bahwa kehadiran polisi yang aktif dalam kegiatan sosial dan pencegahan kejahatan merupakan bukti nyata dari komitmen Polres Lembata menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Kapolres Lembata, AKBP Vivick Tjangkung, mengatakan, semua kegiatan ini dilakukan dalam semangat Polri Presisi, dengan menampilkan wajah dan pendekatan polisi Lembata yang selalu berparas humanis dalam bertugas.
“Santun dalam bertutur kata, ramah dalam melayani. Polisi tidak hanya berfungsi sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang siap membantu dan melindungi warga dengan setulus hati,” tutur wanita darah Lamalera ini.
Dia berharap, kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis bagi warga Lembata.
Dalam menjalankan tugasnya, Polres Lembata juga mengajak masyarakat untuk aktif berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.
Masyarakat diajak untuk melaporkan segala bentuk tindak kejahatan yang mereka saksikan kepada polisi, sehingga dapat segera ditindaklanjuti dan mencegah tindak kejahatan lebih lanjut.
Dengan semangat Bhayangkara yang membumi, Polres Lembata terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Mereka percaya bahwa kerjasama yang baik antara polisi dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menciptakan kehidupan yang aman, damai, dan sejahtera bagi seluruh warga Lembata. (baoon)
