BPOM Kupang Gelar Pelatihan Bagi Kader Keamanan Pangan Desa di Lembata

by -448 views

LEWOLEBA, mediantt.com – Demi menjaga kualitas dan keamanan pangan lokal, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kupang, mengadakan pelatihan selama dua hari bagi Kader Keamanan Pangan Desa. Acara pelatihan ini dilaksanakan di Aula Olympic Hotel Lewoleba, Rabu (14/6/23).

Pelatihan yang diikuti oleh para Kader Keamanan Pangan Desa ini bertujuan untuk memastikan keamanan pangan di Nusa Tenggara Timur (NTT), terutama di Kabupaten Lembata, semakin meningkat dan berkualitas.

BPOM melihat peran desa sebagai salah satu ujung tombak dalam pencegahan masalah keamanan pangan di masyarakat sangat penting sehingga perlu dilakukan pelatihan kepada para kader.

Dalam pilot projek kali ini, dua desa yang terpilih untuk menjaga keamanan pangan di Kabupaten Lembata adalah Desa Pasir Putih dan Desa Pada.

Sebagai bentuk keseriusan, BPOM mengadakan Pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa yang dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 14 hingga 15 Juni 2023.

Acara ini dihadiri oleh pemateri dari BPOM Kupang, yaitu Pejabat Fungsional Pengawas Formas dan Makanan Ahli Madya, Frama El Lefiyana Pollo, S.Si, Apt, M.Sc dan Rosa Endang Setiyaati, S.Farm, Apt,
Pejabat Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda.

Dua pemateri itu memberikan informasi yang relevan tentang makanan sehat dan bagaimana mendeteksi makanan yang tidak aman atau berbahaya bagi kesehatan.

Selama pelatihan, para Kader juga dilengkapi dengan alat deteksi atau alat uji tes pangan untuk empat jenis bahan makanan yang tidak sehat, seperti Formalin, Boraks, Rhodamin B, dan Metanil Yellow.

Alat uji tes ini akan didistribusikan ke dua desa tersebut untuk digunakan oleh para Kader dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan di masyarakat setempat.

Frama El Lefiyana Pollo, salah satu pemateri, menyoroti tiga komponen utama dalam menjaga keamanan pangan di masyarakat, yaitu pemerintah, masyarakat (konsumen), dan industri (produsen).

Menurut dia, sinergi antara ketiga komponen ini sangat penting untuk memastikan kelayakan pangan yang dikonsumsi oleh setiap individu.

Selain itu, pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa Pada dan Desa Pasir Putih ini mencakup berbagai aspek yang terkait dengan kesehatan pangan.

Beberapa topik yang dibahas antara lain prinsip-prinsip keamanan pangan, pengenalan risiko kontaminasi, praktik higienis dan sanitasi, sistem pengawasan dan pengendalian mutu, serta informasi nutrisi dan label pangan.

Kepala Desa Pasir Putih mengucapkan terima kasih kepada BPOM Kupang atas kehadiran dan dukungannya dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan lokal. Ia juga menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program ini di Desa Pasir Putih sebagai Program Desa Pangan Sehat.

Kepala Desa menekankan pentingnya menghidupkan kembali pola pertanian sehat tanpa menggunakan pupuk kimia berlebihan dan mengatur pola makan yang sehat, serta mendorong pola hidup bersih dan sehat di tingkat keluarga.

“Sebagai kepala desa Pasir Putih, saya berkomitmen untuk melanjutkan program ini di desa kami, yaitu Program Desa Pangan Sehat. Kami akan mengajak masyarakat untuk kembali mengadopsi pola pertanian sehat tanpa pupuk kimia berlebihan dan mengatur pola makan yang sehat. Selain itu, kami akan membiasakan pola hidup bersih dan sehat mulai dari keluarga,” kata Kades Pasir Putih.

Dia menambahkan, ini sebenarnya merupakan hal biasa, namun karena kita telah terlalu terpaku pada pola hidup instan, maka cenderung mengabaikan pola hidup alami. Tentu saja, dalam menjalankan program ini di desa Pasir Putih, diperlukan alokasi anggaran sebagai intervensi untuk menjaga keberlanjutan program ini, selain menggunakan Dana Ketahanan Pangan.

Dia juga menyadari bahwa kesehatan masyarakat merupakan prioritas utama yang harus diperhatikan, selain pembangunan fisik.

Menurutnya, pembangunan fisik tidak akan memiliki arti yang sebenarnya jika tidak didukung dengan kesehatan masyarakat yang baik. Karena itu, kehadiran program keamanan pangan dari BPOM sangat direspon secara positif oleh Kepala Desa.

Diharapkan bahwa melalui pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa dan implementasi Program Desa Pangan Sehat, Desa Pasir Putih dan Desa Pada akan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Lembata dan NTT dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan lokal.

“Kemitraan yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan industri diharapkan akan terus ditingkatkan guna memastikan masyarakat dapat mengkonsumsi pangan yang aman, sehat, dan berkualitas,” imbuh dia. (baoon)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments