Disambut Tarian Hedung, Matheos Tan Merasa Datang di Rumah Sendiri

by -150 views

Penyambutan Matheos Tan dan istri di Bandara Wunopito.

LEWOLEBA, mediantt.com – Bumi Ikan Paus kembali bergemuruh ria menyambut pemimpin baru, Drs Matheos Tan, MM, yang tiba di Bandara Wunopito, Lewoleba, Kabupaten Lembata, Jumat (26/5/2023) pagi pukul 08.00 Wita.

Ia disambut tarian hedung dan gong gendang bagaikan seorang Kapitan Pattimura, Pahlawan dari Maluku yang kembali dari palagan pertempuran.

Ia datang bukan sebagai tamu tapi sebagai tuan di Nusa Lepanbatan. Tongkat komando Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata telah diambil alih olehnya dari Penjabat Bupati periode 2022-2023, Drs. Marsianus Jawa, M.Si menjadi bukti mandat itu telah diberikan pemerintah pusat untuk melayani ribu ratu.

Putra kelahiran tanah leluhur Kapitan Pattimura, Ambon-Maluku yang menjabat sebagai Direktur Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa Kemendagri RI ini, telah ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk mengabdi bagi masyarakat Lembata.

Karena itu, setelah mendapat mandat dari Presiden Jokowi, Kamis (25/5) di aula El Tari, Kupang, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat telah mengambil sumpah janji Penjabat Bupati Lembata, Drs. Matheos Tan, MM.

Kehadirannya di tanah Lepanbatan kemarin untuk menjalankan amanah Presiden Jokowi tersebut.

Ia dan istrinya Sonya Sofia, S.Ikom tiba di bandara Wunopito menjadi sejarah baru di tanah Lembata, karena mereka berdua baru perdana menginjakkan kaki di Lembata.

Lembata, negeri yang kaya akan tradisi adat dan budaya, kaya akan pesona wisata dan yang teramat penting memiliki segudang masalah seperti permasalahan stunting, HIV Aids, masalah BBM, kemiskinan ekstrim, perumahan kumuh, infrastruktur jalan, persoalan air bersih dan sanitasi serta masalah ketahanan pangan lokal dan investasi, menanti untuk segera ditangani oleh Matheos Tan dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lembata, Sonya Sofia.

Masyarakat berharap besar kehadiran Putra Ambon ini dapat melanjutkan program yang telah dirintis Penjabat Bupati sebelumnya, Marsianus Jawa yang selama satu tahun menjabat selaku memberi solusi bagi kehidupan masyarakat kecil.

Harapan itu mereka nantikan sehingga pantaslah ketika menjejakkan kakinya di tanah Lepanbatan, ia disambut dengan tarian hedung dan gong gendang yang ditampilkan dari sebuah sanggar tari di Kota Lewoleba.

Sebagai daerah yang memiliki adat budaya, tradisi Lamaholot yang begitu kuat, yang diwariskan para leluhur, ia juga disambut dengan upacara seremonial penerimaan oleh tokoh adat.

Tuang tuak, kan keleruk malor dan dusap tebako mewarnai perjumpaan dengan masyarakat Lembata di bumi ikan paus.

Ia bersama Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lembata, Sonya Sofia, S.Kom dipakaikan kain Nowing dan Kwatek oleh Sekretaris Daerah, Paskalis Ola Tapo Bali dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lembata, Maria Anastasia Bara Baje.

Pemandangan menarik juga terlihat saat mantan Pj Bupati Lembata, Marsianus Jawa bersama ibu Yoram Enggelina Koy diberi mandat mengenakan knobo (topi dari anyaman daun koli) dan sope (tas kecil dari anyaman daun lontar) serta memberikan wayak (tempat siri pinang bersama isinya) kepada Matheos Tan dan Sonya Sofia sebagai simbol mereka berdua bukan lagi sebagai orang asing tetapi telah menjadi satu menjadi orang Lembata.

Turut menyaksikan, Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero, Wakil Ketua dan anggota DPRD, Unsur Forkopimda Kabupaten Lembata, ibu Kapolres Lembata, AKBP Dr. Josephien Vivick Tjangkung, S.Sos. M.Ikom, serta para Kepala OPD dan para Camat se-Kabupaten Lembata.

Ia begitu terenyuh menyaksikan penyambutan yang begitu tak terduga. “Saya disini bukan orang asing tetapi saya datang di rumah saya sendiri. Saya merasakan bahwa masyarakat Lembata begitu menerima saya dan istrinya,” kata Matheos Tan.

Setelah acara penjemputan, keduanya kemudian diarak menuju kantor Bupati Lembata guna perkenalan sekaligus tatap muka bersama Kepala OPD dan para Camat se-Kabupaten Lembata.

Dari kantor Bupati Lembata, sebelum menuju penginapan di Palm Indah Hotel, berdua kemudian diajak ke galery Dekranasda Kabupaten Lembata untuk melihat-lihat koleksi kain tenun khas daerah Lembata.

Setelah dari galery diantar oleh Sekda Lembata menuju penginapan di Palm Indah Hotel Lewoleba dan pada sore hingga malam hari, Pj Bupati Lembata bersama ibu Sonya Sofia menghadiri acara temu pisah dengan Penjabat periode 2022-2023, Marsianus Jawa dan ibu Yoram Enggelina Koy di halaman depan rumah jabatan Bupati Lembata. (baoon)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments