LEWOLEBA, mediantt.com – Ada yang berbeda kali ini di pulau Lepanbatan. Apel Terpadu seluruh perangkat OPD dan Kecamatan se-kabupaten Lembata Senin (22/5), terlihat begitu hikmat dan penuh haru.
Keharuan saat apel ini rupanya menjadi pertemuan terakhir bagi Drs. Marsianus Jawa, M.Si bersama segenap ASN di Kabupaten Lembata. Sebab hari itu, Senin 22 Mei 2023, ia harus mengakhiri masa tugasnya selama satu tahun sebagai Penjabat Bupati Lembata.
Bupati Jawa, sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri RI yang diterimanya, harus kembali bertugas di Provinsi NTT sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, karena masa penugasannya sebagai Penjabat Bupati di Lembata telah berakhir.
Ia tidak lagi diperpanjang oleh Kementerian Dalam Negeri RI karena akan digantikan dengan Pejabat baru dari Jakarta.
Kondisi ini membuat orang nomor satu di Lembata terlihat begitu sedih karena telah begitu menyatu dengan alam dan bumi Lembata. Ia bersedih harus berpisah dengan daerah, dengan masyarakat Lembata yang begitu dicintai terutama masyarakat kecil.
Selama satu tahun masa pengabdiannya di bumi ikan paus ini, Bupati Jawa merasa ada banyak kenangan yang terukir indah di hatinya tentang Lembata.
Perasaan cinta terhadap daerah dan masyarakat Lembata ini, ia luapkan saat memimpin Apel Terpadu terakhirnya, di halaman depan kantor Bupati Lembata, Senin (22/5/2023) pagi, pukul 08.00 Wita.
Bertindak sebagai pembina upacara, Bupati Jawa di hadapan seluruh peserta apel menyampaikan penyesalan dan permohonan maafnya karena ia menyadari belum ada apa-apa yang bisa ia buat untuk daerah ini.
Ungkapan ini merupakan bentuk kerendahan hati seorang pemimpin yang lebih memilih merendah, tidak menyombongkan diri. Padahal publik Lembata mengakui melalui sentuhan tangan kebaikannya, satu demi satu persoalan di Lembata mulai terurai.
“Untuk teman-teman pun tidak ada sesuatu yang saya bisa tinggalkan yang punya kesan untuk daerah ini,” ungkap Bupati Jawa.
Terlepas dari hal ini, sebenarnya ia sedang mempersiapkan program untuk menyelesaikan PR (pekerjaan rumah) di tahun berikutnya. Ia berprinsip, banyak hal-hal kecil yang bisa kita buat untuk masyarakat kecil dan untuk Lewotana tercinta ini, namun waktu jualah yang mengakhiri rencana itu.
Secara rendah hati ia menyampaikan bahwa keputusan dari Kemendagri pasti berhubungan dengan kinerja. “Pasti kinerja saya tidak atau kurang, kurang baik,” ungkap Putra Nagekeo secara terbuka.
Karena itu, lanjutnya lagi, ia minta teman-teman mulai dari Sekda dengan pimpinan perangkat daerah semua, dengan Pejabat baru mungkin kecepatan kamu diperbaiki.
“Mungkin kurang cepat, jadi teman-teman harus berupaya supaya kinerja kita lebih baik ke depan demi masyarakat Lembata,” imbau Bupati Jawa.
Ia memaknai peristiwa yang terjadi ini merupakan kehendak Tuhan. Tuhan memiliki rencana untuk pribadinya sehingga harus berhenti mengabdi di Lembata hari ini.
Sebagai rasa kebersamaan yang selama satu tahun pengabdian di tanah Lepanbatan ini, Bupati Jawa menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada semua ASN, Pejabat struktural baik pa Sekda Sampai pimpinan perangkat daerah atas kerjasama yang sudah dibangun bersama selama satu tahun ini.
Ke depan di tanggal 25 Mei 2023, akan ada pelantikan dan Penjabat yang akan menggantikan dirinya adalah yang ditunjuk dari Kementerian Dalam Negeri RI.
Ia percaya pemimpin yang akan datang, didukung dengan semua ASN yang satu hati, dengan hati yang tulus ikhlas membangun daerah ini, masyarakat akan kita rubah sedikit demi sedikit ke arah yang lebih baik. Itu merupakan keyakinan seorang Marsianus Jawa, dengan catatan bahwa harus dilakukan dengan sepenuh hati.
Sebelum menutup sapaannya, ia kembali mengingatkan pejabat struktural agar hati-hati dalam bekerja, jujur dalam bekerja, jaga diri kalian, jaga nama baik keluarga, sehingga kita mengakhiri semua tugas kita dengan baik.
“Kerja dengan hati, kolaborasi, jangan iri dengan yang lain. Kerja tugas kita, fokus pekerjaan kita dan lihat sisi kiri kanan sahabat kita yang baik, sehingga kita mengakhiri pekerjaan kita dengan kepala yang tegak,” pungkas Penjabat Bupati Lembata. (baoon)
