Bupati Ngada Andreas Paru.
BAJAWA – Bupati Ngada Andreas Paru melantik sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Ngada, Senin (8/5/2023).
Pelantikan pejabat yang terdiri dari Jabatan Fungsional Ahli Utama, Administrator, Kepala Sekolah, Pengawas, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngada tersebut, berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati Ngada.
Pelantikan dihadiri Wakil Bupati Ngada Raymundus Bena serta sejumlah pimpinan perangkat daerah Kabupaten Ngada.
Dilansir dari florespos.net, Bupati Ngada Andreas Paru mengatakan, kepercayaan adalah amanah yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
Bupati Ande yang juga Ketua Golkar Ngada ini meminta para pejabat terlantik untuk tidak berpesta pora karena jabatan adalah motivasi untuk berbuat lebih banyak untuk daerah dan yang paling utama adalah untuk masyarakat Ngada.
Jabatan yang diperoleh ini tidak semua orang memperolehnya dan semuanya melalui proses atau tahapan yang sejalan dengan aturan yang berlaku, terutama tentang kepangkatan yang bersangkutan.
Diingatkan agar menerima tugas baru sebagai pemimpin di bidang tugasnya masing-masing, maka yang paling utama adalah pola hidup yang sederhana yang harus juga ditunjukkan bagi masyarakat.
“Pulang pelantikan ini jangan ada yang pesta pora. Berdoa dengan keluarga sudah cukup.Tunjukan itu dengan komitmen kesederhanaan,” ujarnya.
Menurut Bupati Andreas, semua pejabat terlantik tentunya mendapat tugas baru dan cara kerja baru.
Untuk itu, Bupati mengajak semua pejabat terlantik untuk merenungkan sumpah dan janji yang diucapkan, juga mengilhami apa yang disampaikan oleh saksi rohani.
Tantangan yang makin berat seperti yang akan dialami oleh para guru tentang kurikulum Merdeka Belajar harus menggunakan sistem jemput bola, inovasi, mengamati anak sehingga diharapkan nanti mereka tidak berpikir untuk menjadi Pegawai Negeri saja, namun dibina sesuai dengan minat dan bakatnya.
Pada kesempatan peletakan batu pertama sekolah-sekolah yang dikelola secara swakelola, dirinya selalu mengingatkan agar anak-anak dapat dilihat kompetensinya untuk dibina dan dididik.
Sebagai kepala sekolah tentunya harus mempunyai upaya yang lebih jauh bagi masa depan anak-anaknya.
Sejumlah pejabat seperti Camat , Kepala Bidang ataupun Sekretaris tentunya juga mempunyai tugas yang semakin berat dan semakin banyak tantangan untuk itu diharapkan agar tetap melaksanakan tugas dengan baik.
Kepada Kepala Puskesmas yang baru, dia berpesan, tantangan ke depan semakin berat karena menuju masyarakat Ngada yang unggul harus pula diikuti dengan pendidikan dan kesehatan yang mumpuni.
Pantauan media, pejabat yang dilantik tersebut, 1 orang mendapat jabatan Fungsional Pengawas Ahli Utama dengan SK dari Presiden RI yaitu Petrus E. Y. Ngilo Rato, S.Pd.
Pejabat lainnya yakni jabatan Administrator dan Pengawas setara Eselon III dan IV sebanyak 14 orang di antaranya Camat Jerebuu Kundradus Ngiso mendapat jabatan baru sebagai Sekretaris Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Andreas Vinsensius Tuga dari jabatan lama selaku Kepala Bidang Perumahan pada Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Pertanahan menjadi Sekretaris Dinas, PUPR dan Pertanahan, Andreas Lape dari jabatan lama Sekcam Jerebuu menjadi Camat Jerebuu.
Abdul Karim Dato menjadi Kepala Bidang Pertanahan pada Dinas PUPR dan Pertanahan, Hubertus Frederikus Mawo menjadi Kepala Bidang Kepemudaan pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ngada, Aris Lapu sebagai Kabid Perumahan pada Dinas PUPR dan Pertanahan Kabupaten Ngada.
Dilantik pula 45 kepala sekolah yang terdiri dari kepala sekolah TK, SD dan SMP, satu orang pengawas SMP, dua orang pengawas SD serta tiga Kepala Puskesmas yakni Kepala Puskesmas Radabata, Inelika Raya dan Soa. (fpn/wim)