Di Rakor Teknis PMPTSP, Bupati Sebut di Lembata Cuma Ada Dua Investor, Gimana Mau Lari Cepat!

by -248 views

“Saya jujur kepada peserta sekalian, kami di Lembata investor yang masuk cuma dua. Bagaimana daerah ini mau berlari cepat kalau tanpa investasi”

LEWOLEBA, mediantt.com – Rapat Koordinasi Teknis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tingkat Provinsi NTT Tahun 2023, yang dihelat 2 hari di Lewoleba, Kabupaten Lembata, pada 4-5 Mei 2023, mendapat atensi khusus dari para peserta dan publik Lembata. Menariknya, di forum itu, Marsianus Jawa membeberkan kalau di Lembata hanya ada dua investor.

Acara pembukaan Rakor yang diselenggarakan di Ballroom Resto Olympic, Lewoleba ini, berjalan sangat rileks, penuh canda tawa, dan bernuansa kekeluargaan.

Ada yang menarik dan lucu tersaji saat acara pembukaan Rakor. Dimana ketika sambutan dari Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa, ia mengakhirinya dengan memberikan celetuk menghibur kepada koleganya, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTT, Ganef Wurgianto.

Dengan nada canda Bupati berujar kepada koleganya Asisten II bahwa “Besok papa mau pulang pesawat gagal datang, jadi bapa berenang saja”. Celetuk Bupati Lembata ini pun disambut tawa ceria peserta Rakor semuanya.

Ia menyeletuk seperti ini karena ia tahu Asisten II adalah mantan Kadis Perikanan yang tentunya jago berenang.

Aksi berbalas pun tersaji saat momen sambutan Asisten II. Asisten II, Ganef Wurgianto mengawalinya dengan berujar, “Inilah kesempatan saya untuk membalas kolega saya, Bupati Lembata”. Hadirin pun tertawa.

Dia membukanya dengan sebaris pantun, “Ke Lembata membawa bekal; Bawa bekal dibawa dengan bakul; Kami bukan laki-laki nakal; Tapi kami laki-laki yang suka bergaul.” Hadirin pun semakin tertawa dibuatnya.

Tidak puas hanya dengan sebait pantun, ia pun terus memberikan job-job ringan. Kali ini ia menyentil tahi lalat yang ada di Bupati Jawa. Katanya, tidak ada orang tau tahi lalat Bupati Jawa ada di tubuh bagian mana, yang tau hanya dua orang saja, yaitu istrinya pa Bupati dan dia sendiri. Peserta Rakor pun tertawa terpingkal-pingkal.

Candaan pun terus berlanjut. Katanya, Kami rumah bertetangga, satu RW-an yang baik, bukan nakal, kalau siang. Hadirin pun terus tertawa.

Kami juga dibesarkan di perikanan. Sama-sama menjadi pejabat di perikanan. Yang satu Kasubag Kepegawaian, yang lain menjadi Kepala Seksi. Jadi sama-sama sebelas duabelas. Cuman nakalnya beda. Peserta pun tertawa lagi.

“Ini saatnya saya bicara, jadi saya ngomong apapun enggak masalah. Makanya jangan membuka front kalau ada yang ngomong terakhir. Itu pasti kena balas,” guyon Asisten II Provinsi NTT ini.

Dibalik ini semua keduanya ingin menciptakan suasana Rakor terlihat rileks dan nyaman. Inilah kualitas pemimpin yang selalu membangun kebersamaan, persaudaraan. Dan menjadi sahabat sejati, tanpa ada sekat.

Terkait Rakor ini, Bupati Lembata mengatakan, riset atau kajian apapun tentang pertumbuhan ekonomi satu wilayah, itu cuma satu yakni adanya korelasi signifikan antara kegiatan penanaman modal, tenaga kerja dan pengeluaran pemerintah.

Ketiga hal ini menurutnya menjadi korelasi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah.

“Dan kenyataan hari ini di Lembata, pengeluaran pemerintah memang betul ada, tenaga kerja tidak signifikan tapi ada sedikit, tapi kegiatan penanaman modal kurang mendapat perhatian serius. Padahal seharusnya penanaman modal harus mendapat porsi pertama dan utama,” katanya.

Dia melanjutkan, ‘Hari ini kalau kita bicara angka-angka dari 2021, kemiskinan kita di angka 26 persen, kemudian di tahun 2022 diangka 25 persen, sebenarnya hal ini yang mau kita lihat”.

“Saya jujur kepada peserta sekalian, kami di Lembata investor yang masuk cuma dua. Bagaimana daerah ini mau berlari cepat kalau tanpa investasi,” beber Bupati Jawa kepada peserta Rakor.

Karena itu, menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Kadis dan teman-teman dinas; bagaimana caranya, cari itu investor dan bawa kesini supaya orang juga tahu bahwa ternyata pertumbuhan ekonomi Lembata bisa melejit satu sekian persen.

Mengakhiri sambutannya, Bupati atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata menyampaikan terima kasih kepada Plt Kadis Penanaman Modal dan PTSP Provinsi NTT yang telah mempercayakan Lembata sebagai tuan rumah Rakor tahun ini.

Ucapan terima kasih juga Bupati sampaikan kepada semua Kadis kabupaten/kota yang hadir. “Inilah Lembata. Lembata begitu indah,” ujar Bupati Jawa.

Dia berharap, Rakor ini bisa sedikit memperbaiki realisasi dari Dinas Penanaman Modal Kabupaten Lembata. (baoon)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments