Kapolres Vivick Tjangkung akan Hadiri Tahun Baru Nelayan di Lamalera

by -245 views

Kapolres Vivick Tjangkung berjalan menuju Bafalove, Minggu 23 April 2023.

LAMALERA, mediantt.com – Kapolres Lembata, AKBP Dr Josephine Vivick Tjangkung, telah diterima secara adat di tanah leluhur Levo Lamalera dan suku Lelaona, asal muasalnya, pada Minggu 23 April 2023. Saat itu, Perwira Menengah Polri ini berjanji akan menghadiri misa arwah untuk para nelayan yang gugur di laut, juga misa Leva sebagai pembukaan melaut yang adalah Tahun Baru bagi Nelayan dan orang Lamalera pada 1 Mei 2023.

Pernyataan itu disampaikan mantan tim Reserse Polda Metro Jaya ini menanggapi permintaan Pastor Paroki Sto Petrus-Paulus Lamalera RD Noldy Koten, saat resepsi bersama keluarga Lelaona dan warga Lamalera, Minggu (23/4), di Neme Lalaona.

“Sekali lagi, sebagai Pastor Paroki St Petrus Paulus Lamalera, di rumah adat leluhur Ina Kapolres Lembata, saya mengundang Ibu untuk berkenan hadir dan mengikuti acara misa arwah nelayan yang meninggal di laut pada 30 April, dan juga misa pembukaan musim Leva (melaut) pada 1 Mei 2023,” kata Romo Noldy.

Kapolres Vivick pun menyatakan bersedia hadir. “Saya telah diterima sebagai anak Levo Lamalera, maka saya akan hadir di misa arwah dan misa Leva. Karena saya juga ingin menyaksikan dari dekat ritual pembukaan musim melaut ini,” kata Vivick yang juga mantan bintang film ini.

Apalagi, sambung dia, perahu pertama yang akan turun melaut pertama kali untuk menyampaikan kepada semesta dan penghuni laut bahwa musim Leva telah dimulai. “Saya mau merasakan suasana itu bersama nelayan di Levo Lamalera,” ujar cucu dari Yohanes Asa Lelaona ini.

Untuk diketahui, pada Minggu 23 April 2023 l, Kapolres Lembata AKBP Dr Josephine Vivick Tjangjung, kembali ke tanah leluhurnya Lamalera. Dia dijemput dengan tiga peledang di Tapobali, dan diarak ke pantai Lamalera.

Di Bafalofe, pintu gerbang masuk Levo Lamalera dari arah laut, Kapolres Vivick diterima secara adat lalu dalam iringan lie kenatap memasuki rumah besar Bataona (Klake Langu) dan disambut dengan hangat oleh para tetua adat dari Lika Telo dan Ruan Tanah. Kepadanya diserahkan atribut kebanggan seorang Lamafa, sebagai ‘jimat’ dan energi baru, sekaligus simbol keberanian dan kekuatan baginya dalam mengemban tugas sebagai Kapolrea Lembata.

Dari rumah besar Klake Langu, Vivick Tjangkung menuju rumah besar leluhurnya, Suku Lelaona.

“Saya yakin dan percaya setelah kembali dari Lamalera, arwah leluhur melekat di dalam diri saya, untuk berani berjuang menegakan kebenaran dan keadilan bagi masyarakat. Saya mohon dukungan kuat lewat doa dari Lamalera A dan B agar saya bisa menuntaskan tugas saya dengan mengharumkan nama asal saya dari Lamalera,” tegas gadis blasteran Manggarai-Lamalera dari pasangan Aloysius Tjangkung dan Monika Dien Lelaona. (frk/jdz)

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments