Ketua Majelis GMIT Klasis Kupang Barat Pdt Dody Octovianus S.Th.
KUPANG, mediantt.com – Pada Jumat (24/3/2023), GMIT Klasis Kupang Barat, melaksanakan Persidangan Klasis Kupang Barat V tahun 2023, dihadiri oleh Pendeta, Penatua, Diaken dan Pengajar sebagai peserta, di Gedung Kebaktian Jemaat GMIT Masa Meriba Tuamese. Tema persidangan ini adalah, “Mengusulkan Mereka Yang Layak Diusulkan”.
Ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. Jehezkiel Pinat, M.Th Ketua Majelis Klasis Fatuleu Timur, kembali mengingatkan persidangan akan cerita Alkitab yang terjadi pada Murid-murid Yesus paska Yudas meninggal.
Dalam renungannya yang diambil dari Kisah Para Rasul 1:15-26, Pdt Jehezkiel Pinat, M.Th, mengingatkan kembali proses pergantian rasul Yudas, dimana muncul dua nama yang diusulkan dengan persyaratan. “Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama dengan kami, yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke Sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya.” (ayat 21-22).
Disebutlah nama Yusuf atau Barsabas atau Yustus dan Matias. Matias pun terpilih setelah didoakan dan melalui proses buang undi. Baginya para pelayan pemberita Injil akan datang dan pergi, tetapi pemberitaan Injil akan terus berlangsung. Untuk itu, usulkanlah nama yang layak untuk menggantikan para pelayan. Mulailah dengan mendoakan para calon dan lakukanlah proses pengusulan sesuai tata gereja dan proses pemilihan hanya untuk kemuliaan nama Tuhan.
Dalam khotbahnya, Pdt Jezphy, sapaannya, juga menyampaikan bahwa pengusulan nama-nama yang ditetapkan dalam persidangan adalah yang terbaik sehingga lebih bijak untuk mengetahui latar
belakang para bakal calon. Bagi dia, kerjasama tim dalam kemajelisan di Sinode GMIT sangatlah penting seperti yang menjadi persyaratan dalam memilih pengganti Yudas.
Para pemimpin di GMIT akan berganti karena periodisasi sesuai tata gereja, sehingga dapat dipilih lagi pemimpin yang taat dan takut akan Tuhan. Juga wajib menjadikan Alkitab sebagai penuntun dan memiliki moral, etika dan kerendahan
hati yang baik dalam berelasi dengan sesama.
Menutup khotbahnya, Magister Teologi ini pun tidak lupa memberikan apresiasi bagi GMIT Klasis Kupang Barat sebagai klasis pertama di Sinode GMIT yang bersidang untuk mengusulkan nama-nama bakal calon majelis sinode GMIT periode 2024-2027 yang akan berlangsung di Kabupaten Sabu Raijua, tepatnya di GMIT Klasis Sabu Timur, pada September 2023, dengan mengedepankan proses pengusulan
sesuai tata cara kemajelisan dalam bergereja yaitu tata gereja.
Ketua Majelis Klasis Kupang Barat Pdt Doddy Octavianus, S.Th, dalam suara gembalanya, menyampaikan bahwa Persidangan Klasis Kupang Barat V dilaksanakan dengan agenda khusus untuk membahas dan menetapkan peserta persidangan sinode di Sabu, tanggungan anggaran untuk persidangan sinode dan usulan bakal calon Majelis Sinode GMIT periode pelayanan 2024-2027.
Dimana seluruh proses penjaringan dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Majelis (Panmil) Klasis Kupang Barat periode 2024-2027 yang diketuai oleh Pdt Yudixon Longgo, S.Th. Penetapan dalam persidangan dijalani setelah melalui proses pengusulan nama bakal calon dari 43 jemaat di Klasis Kupang Barat.
Panmil pun wajib bekerja untuk menyerap aspirasi jemaat mengikuti Peraturan Pemilihan (Permil) yang sudah ditetapkan pada sidang Majelis Sinode sebelumnya.
Salah satu Ketua Majelis Klasis di Sinode GMIT yang dikenal ramah senyum, humble dengan siapa saja dan dekat dengan anak muda ini pun menyampaikan bahwa kerja yang baik dan sesuai dengan aturan tentunya akan memperoleh hasil yang baik dan bisa dipertanggungjawabkan.
Dia menambahkan, khusus Jemaat di Klasis Kupang Barat sudah semakin dewasa dalam menghindari Politik Identitas. “Para bakal calon yang diusulkan adalah mereka yang benar-benar sudah diperhatikan kualitas, kapabilitas dan rekam jejak pelayanannya, bukan karena satu suku, satu teritory pelayanan, satu almamater, satu keluarga termasuk kampanye hitam dan money politik,” tegasnya.
Berikut ini hasil Persidangan Klasis Kupang Barat ke-5 tahun 2023:
Peserta dan peninjau persidangan Sinode tahun 2023 di Sabu: Pdt. Isak Y. Liunome, S.Th, Pdt. Nining S.B Holbala-Lonakoni, S.Th, Pdt. Akriana Y. Kalle-Tallomanafe, S.Th, Pdt. Yavid Soru, S.Pd, SE, Dkn. Putra Tefu dan Pgjr. Hendro Hayon, S.Pd, M.Hum.
Usulan bakal calon Majelis Sinode GMIT periode pelayanan 2024-2027 yaitu ; Ketua merangkap anggota: Pdt. Joseph Anderias Manobe, S.Th dan Pdt. Yaksih A. Nuban Timo, S.Th, M.Si. Wakil Ketua merangkap anggota: Pdt. Petrus Tameno, M.Th dan Pdt. Norman M. Nenohai, M.Si.
Sekretaris merangkap anggota: Pdt. Lay Abdi Karya Wenyi, M.Si dan Yunus Kaytulang, M.Th. Wakil Sekretaris merangkap anggota: Jehezkiel Pinat, M.Th dan Pdt. Zimrat S. M. Karmany, M.Th. Bendahara merangkap anggota: Pnt. Lambertus Mbuik dan Pnt. Ita Babys-Djunina.
Anggota bidang politik: Pnt. Ir. Emelia J. Nomleni dan Pnt. Habel Mbate, SH
Anggota bidang pendidikan: Pnt. Dr. Rodialek Pollo dan Pnt. Dr. Ayub Meko. Anggota bidang hukum: Pnt. Liven Rafael, SH, M.Hum dan Pnt. Dr. Jonneri Bukit, SH, MH, M.Kn; dan Anggota bidang ekonomi: Pnt. Dr. Rolland Fanggidae, S.Si.Teol, MM dan Dkn. Ivan R. Rondo, S.Sos. (*/jdz)