Yoseph Sani Bethan.
KUPANG, mediantt.com – Politisi Golkar Flores Timur Yoseph Sani Bethan mengaku heran dan kaget mengapa bisa ada postingan gambar tak senono di story WhatsApp-nya. Ternyata ini berbuntut petaka baginya. Sebab beritanya menjadi viral dan heboh di jagat maya atau medsos.
Anggota DPRD Flotim ini pun mengakui itu sebagai kekilafan dan meminta maaf kepada publik Flotim. Tapi ada dugaan, boleh jadi ini adalah mainan lawan politik yang berupaya menjatuhkan reputasi Nani Bethan.
“Saya sebagai anggota DPRD Flotim yang disebut sebagai oknum yang memasang gambar tidak senono di status WA saya, dengan rendah hati meminta maaf kepada masyarakat Flotim atas kejadian itu. Perlu juga saya jelaskan, gambar tidak senono itu BUKAN saya pasang dengan sengaja. Sebagai anggota DPRD Flotim tiga periode yang tahu dan mengerti adat istiadat Lamaholot dengan segala tata kramanya, saya tahu nilai-nilai kebaikan dan sopan santun di tengah masyarakat Flotim,” begitu klarifikasi tertulis Ketua Golkar Flotim ini kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).
Berikut kutipan lengkap pernyataan klarifikasi Nani Bethan.
1. Saya sebagai anggota DPRD Flotim yang disebut sebagai oknum yang memasang gambar tidak senono di status WA saya dengan rendah hati meminta maaf kepada masyarakat Flotim atas kejadian itu.
2. Perlu saya jelaskan, gambar tidak senono itu BUKAN saya pasang dengan sengaja. Sebagai anggota DPRD Flotim tiga periode yang tahu dan mengerti adat istiadat Lamaholot dengan segala tata kramanya, saya tahu nilai-nilai kebaikan dan sopan santun di tengah masyarakat Flotim.
3. Saya sendiri tidak mengerti mengapa gambar tidak senono itu bisa muncul di status WA saya. Saya justru mendapat pemberitahuan dari dua wartawan di Flotim, yakni Amar Ola Keda dari media NTT Expres dan Paul Kabelen dari Tribun Flores tentang gambar tidak senono yang ada di status WA saya itu.
Saya berterima kasih atas pemberitahuan kedua wartawan di Flotim itu dan saya menganggap pemberitahuan itu sebagai peringatan dari sama saudara saya di Flotim. Segera setelah diingatkan kedua wartawan itu, saya menghapus gambar itu dari status WA saya.
4. Tidak saya duga ternyata keduanya menjadikan kejadian itu sebagai bahan berita di media masing-masing. Kalau saja ketika mengingatkan saya tentang munculnya gambar tidak senono di status WA saya itu sebagai bahan berita, sudah tentu saya langsung memberikan klarifikasi. Saya justru diminta klarifikasi setelah beritanya muncul di media.
5. Terus terang, karena saya tidak pernah pasang gambar itu di status WA saya, maka saya menduga HP saya dihacker oknum tak bertanggung jawab untuk kepentingan yang tidak saya mengerti.
6. Kepada masyarakat Flotim, sekali lagi saya menegaskan gambar tidak senono itu BUKAN saya pasang dengan sengaja. Saya tidak sadar tiba-tiba saja gambar itu muncul di status WA saya.
7. Atas kejadian itu juga, sejak kemarin (Rabu, red), nomor WA saya sedang dipulihkan untuk beberapa hari ke depan.
8. Sekian klarifikasi dari saya, biar publik dan masyarakat Flotim mendapat penjelasan yang benar dan utuh dari saya. Terima kasih.
Yoseph Sani Betan
Larantuka, 16 Maret 2023.
(jdz)
